26.7 C
Jakarta
Kamis, Januari 16, 2025
Beranda blog Halaman 65

Anggota DPRD Ciamis Asep Rahmat Gelar Reses Kedua Tahun 2024, Serap Aspirasi Warga Pamarican

0

Wartain.com ||  Anggota DPRD Kabupaten Ciamis dari Fraksi PAN, Asep Rahmat, S.H., M.M., menggelar kegiatan reses masa persidangan kedua tahun 2024 pada Rabu (13/11/2024) di Aula Desa Sukamukti, Kecamatan Pamarican.

Reses ini menjadi ajang penting bagi Asep untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat di Dapil 6 sekaligus menjalin silaturahmi setelah dirinya dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Ciamis.

Dalam sambutannya, Asep menekankan pentingnya kegiatan reses sebagai forum untuk mendengarkan dan menyerap keinginan masyarakat di daerah pemilihannya.

“Pertemuan ini sangat berharga bagi kami di DPRD untuk memahami langsung apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat. Reses ini bukan hanya sebagai bentuk silaturahmi, tetapi juga wujud tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat untuk selalu hadir dan mendengar,” ujar Asep.

Selama sesi dialog, warga menyampaikan beragam aspirasi dan usulan yang mencerminkan kebutuhan mereka. Beberapa permintaan utama yang disampaikan warga Desa Sukamukti antara lain adalah perbaikan fasilitas olahraga, peningkatan sarana kesehatan, dukungan pendidikan yang lebih baik, serta dorongan ekonomi bagi para pelaku UMKM setempat.

Warga berharap agar aspirasi ini bisa menjadi perhatian pemerintah daerah dan segera direalisasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Asep berkomitmen untuk memperjuangkan segala masukan dari masyarakat tersebut dalam sidang DPRD dan mengupayakan agar dapat segera direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis.

“Aspirasi yang disampaikan konstituen ini akan kita sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis agar dapat ditindaklanjuti dan diusahakan untuk direalisasikan sesuai harapan masyarakat,” tutur Asep, yang juga menjabat sebagai Direktur Akademi Maritim Indonesia (AKMI) Suaka Bahari Cirebon.

Lebih lanjut, Asep menegaskan bahwa sebagai wakil rakyat, ia selalu siap menampung dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat dengan sebaik-baiknya.

“Kami berkomitmen untuk selalu mendengarkan, memperjuangkan, dan mendorong pembangunan yang lebih baik bagi Kabupaten Ciamis, khususnya di wilayah Dapil 6. Insya Allah, semua aspirasi akan kami upayakan seoptimal mungkin,” kata Asep dengan penuh keyakinan.

Di akhir kegiatan, Asep juga mengajak masyarakat untuk tetap mendukung berbagai upaya pembangunan dan turut aktif dalam dialog serta diskusi yang produktif dengan pemerintah dan DPRD.

“Peran serta masyarakat sangat penting dalam proses pembangunan. Mari kita bersama-sama mencari solusi dan jalan keluar terbaik untuk berbagai permasalahan di Kabupaten Ciamis,” ajaknya.

Turut hadir dalam kegiatan reses tersebut Kepala Desa Sukamukti, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, relawan, serta beberapa tamu undangan. Kehadiran para tokoh dan aparat desa semakin memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mendorong pembangunan dan mempercepat realisasi program yang bermanfaat bagi warga.

Kegiatan reses ini diharapkan tidak hanya menjadi forum dialog antara wakil rakyat dan masyarakat, tetapi juga dapat menggerakkan perubahan positif di Desa Sukamukti dan sekitarnya. Dengan adanya reses, aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dan menjadi dasar kebijakan yang lebih tepat sasaran, demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh warga di Kabupaten Ciamis.***

Foto : Ape

Editor : Aab Abdul Malik

(Ape/Biro Ciamis)

“Visit Study” Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Universitas IBA Palembang, Kunjungi Beberapa UMKM di Sukabumi

0
Foto : wartain.com/Aab

Wartain.com || Universitas Ida BAjumi (IBA) Palembang, Fakultas Ekonomi, Prodi Akuntansi, melakukan kegiatan Visit Study atau Kuliah Kerja Lapangan (KKL), dengan mengunjungi beberapa gerai UMKM dan perusahaan yang ada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 13/11/2024.

KKL tersebut digelar dalam rangka, pemenuhan program akademik dari Prodi Akuntansi yang diperuntukkan bagi mahasiswa akhir sebelum menyelesaikan program study nya.

Dihubungi wartain.com, Wadek II Universitas IBA Palembang, Dra.Endang Kusdiah Ningsih, MSi mengungkapkan, kegiatan KKL tersebut merupakan program kuliah yang disetarakan dengan dengan perkuliahan tatap muka dengan dosen.

“Visit Study” Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Universitas IBA Palembang, Kunjungi Beberapa UMKM di Sukabumi (foto : wartain.com/Aab)

“Ini bagian program akademik yang setara dengan 3 SKS. Hanya saja perkuliahan nya dilakukan di lapangan langsung, tidak di dalam kelas,” ungkap Endang.

“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari tugas akhir bagi mahasiswa, sehingga setelah selesai KKL ini mereka dituntut untuk membuat report dan laporan dari hasil kunjungan ini,” tambah Endang.

Endang menyebut, tujuan kegiatan tersebut kedepan, setelah mahasiswa lulus, mereka memiliki mental dan pengalaman sebagai bekal terjun langsung di masyarakat.

Foto : wartain.com/Aab

“Setelah lulus mereka kan akan kembali ke masyarakat. Setidaknya hasil dari kegiatan ini, mereka memiliki bekal sebagai insan yang memiliki jiwa kewirausahaan,” tutur Endang.

“Tadi kita sudah melihat, bagaimana pemaparan dari para pelaku UMKM disini. Mudah-mudahan mereka tertanam jiwa entrepreneurship yang kuat, untuk mengikuti langkah-langkah positif pelaku usaha yang ada di Sukabumi,” pungkas Endang.

Berdasarkan informasi yang didapat, peserta KKL Universitas IBA Palembang tersebut, melakukan kegiatan KKL nya selama 4 hari. Sementara sentra produksi yang dikunjungi adalah; PT Yakult Indonesia Persada Kecamatan Cidahu, UKM Moci An Nur Kecamatan Cibadak dan UKM PTM Mandiri Snack Nila Garing (Baby Fish) Kecamatan Nagrak, yang semuanya ada di Kabupaten Sukabumi.***

Foto : wartain.com/Aab

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Dul

Pemdes Bojongkembar Gelar Musrenbang untuk Perencanaan Pembangunan Tahun 2025

0

Wartain.com || Pemerintah Desa (Pemdes) Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi,  mengadakan acara Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) bertempat di Aula Desa Bojongkembar, Rabu 13/11/2014.

Musrenbang ini adalah bagian dari kegiatan dalam perencanaan pembangunan yang diatur oleh kementrian desa melalui Permendes.

Kepala Desa Bojongkembar Solehudin Wahid, dalam Musrenbang kali ini mengusulkan infrastruktur lintas sektoral yang berhubungan dengan jalan seperti jalan lingkungan, jalan desa dan infrastruktur lainnya.

Pemdes Bojongkembar Gelar Musrenbang untuk Perencanaan Pembangunan Tahun 2025 (foto : wartain.com/Intan)

Sementara itu Lenni Nurliah Sekretaris Camat Cikembar menyampaikan bahwa pelaksanaan musrenbang ini merupakan informasi yang disampaikan kepada seluruh perangkat desa dan tentu saja lembaga desa Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan lainnya.

“Kemudian informasi ini akan disampaikan lagi kepada masyarakat kaitan dengan hal hal apa saja yang akan dibangun oleh Desa Bojongkembar,” ucapnya.

“Secara keseluruhan ini merupakan alat publikasi yang sangat luar biasa sekali sehingga masyarakat bisa memahami apa saja yang nanti akan dibangun oleh Desa Bojongkembar ini dengan dana desa,” tambahnya.

“Harapan kami tentu saja pelaksanaan pembangunan berjalan dengan lancar, tetapi tidak hanya pembangunan nya saja kami juga melakukan evaluasi dan monitoring termasuk pelaporannya karena ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban penata usaha keuangan,” pungkasnya.***

Foto : wartain.com/Intan

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Intan Fitri Utami

Moci An Nur Berdiri Sejak 1989 Berkiprah di Dunia Kuliner Sukabumi

0
Oplus_0

Wartain.com || “Moci” salahsatu makanan khas negeri Sakura (Jepang), kini menjadi primadona kuliner khas Sukabumi.

Penganan kue yang terbuat dari beras ketan, ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat.

Di Jepang sendiri, kue Moci sering dibuat dan dimakan pada saat perayaan tradisional “Mochitsuki” atau perayaan tahun baru Jepang.

Di Sukabumi sendiri, Moci sudah menjadi ciri khas kuliner yang banyak digemari dan diburu para pecinta kuliner.

Salahsatu sentra produksi Moci adalah UKM An Nur. Berdiri sejak tahun 1989, bermula dari adanya keinginan dari Bapak Surahmat sebagai pendiri, Moci An Nur terus berkembang melebarkan usahanya.

Bermula dengan modal 30 ribu, Surahmat terus mengembangkan usahanya sampai omsetnya mencapai ratusan juta rupiah.

Moci An Nur Berdiri Sejak 1989 Berkiprah di Dunia Kuliner Sukabumi (foto : wartain.com/Aab)

Awal mula mendirikan usaha, Surahmat tidak terlepas dari kiprahnya menjadi seorang karyawan di tempat usahanya Moci Nanggeleng.

Beralamat di Jalan Gunung Walat RT 002 RW 004, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Moci An Nur terus berkiprah dan kini sudah memiliki 3 cabang serta dibantu oleh 38 orang karyawan.

Ditemui wartain.com, owner UKM Moci An Nur, Surahmat mengungkapkan, Moci produksinya kini sudah memasuki pasar sampai ke area Jabodetabek dan wilayah Jawa Barat lainnya.

“Pangsa pasar Moci kami sudah memasuki wilayah Jabodetabek dan wilayah lain di Jawa Barat,” ungkap Surahmat, Rabu 13/11/2024.

“Walaupun sistem penjualan masih menggunakan cara manual, masuk ke pasar tradisional dan modern, akan tetapi cara lain juga masih terus berproses seperti PO dan digital,” tambah Surahmat.

Ditanya terkait ciri khas dan varian Moci An Nur, Surahmat menjelaskan, banyak sekali aneka rasa yang ditawarkan kepada konsumen.

Proses pengemasan Moci An Nur (foto : wartain.com/Aab)

“Konsumen bisa memilih varian rasa tergantung selera masing-masing. Ada durian, vanila, kacang keju, pandan, strawberry, cokelat dan lain-lain,” jelas Surahmat.

“Sementara untuk kekuatan daya simpan, produk kami hanya 5 hari batas expired nya,” tegas Surahmat.

Sementara itu, manajer pemasaran Moci An Nur, Asep Suhadilah mengatakan, kendala yang dihadapi dalam mengembangkan produknya adalah terkait situasi resesi ekonomi.

“Kendala yang kami hadapi adalah berkurangnya daya beli masyarakat dan banyaknya kompetitor produk yang sama,” kata Asep.

Asep berharap, kedepan sentra produksinya bisa menjadi wisata edukasi bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Kedepan Insya Allah sentra produksi kami akan dijadikan wisata edukasi, agar masyarakat bisa lebih memahami terkait produksi Moci. Selain itu kami juga mengajak berbagai pihak untuk melakukan kerjasama, baik dalam distribusi maupun suply bahan baku,” pungkas Asep.***

Foto : wartain.com/Aab

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Dul

Ormas Sapu Jagat Bersama Karang Taruna dan Warga Berhasil Gagalkan Pengedaran Obat Terlarang di Sukabumi

0

Wartain.com || Berawal dari kecurigaan dan aduan masyarakat, Ormas  Perguruan Sapu Jagat Cabang Lembursitu bersama warga dan karang taruna, melakukan penggerebekan peredaran obat terlarang di sebuah ruko Panggleseran, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Rabu 13/11/2024.

Dari penggerebekan tersebut ditemukan ada sekitar 1500 butir dari 3 jenis obat berupa Tramadol, Hexymer, Trihexyphensdyl yang berhasil diamankan.

“Awalnya kita sering lihat ada banyak yang bulak balik ke tempat ini untuk membeli obat terlarang tersebut,” ucap Ilham Defristiwa alis Boil (26) dibawah pimpinan Ketua Radom dan wakil ketua Sapu Cagat Lembursitu.

“Karena mereka tidak berani dan akhirnya Perguruan Sapu Jagat berembuk untuk menggagalkan peredaran atau penjualan obat terlarang tersebut. Dan akhirnya hari ini kita berhasil mengagalkan peredaran obat tersebut,” tambahnya.

Ormas Sapu Jagat Bersama Karang Taruna dan Warga Berhasil Gagalkan Pengedaran Obat Terlarang di Sukabumi (foto : wartain.com/Intan)

Kemudian Boil menyebutkan pelaku terduga ada 3 orang, 2 orang sekitar umur 22 tahun dan yang 1 orang sekitar umur 30 tahun.

“Untuk indentitas nya dia tidak punya KTP namun mereka asli orang Aceh. Kita sudah beberapa minggu melakukan kecurigaan dan hari ini kita lakukan penggerebekan,” tuturnya.

Saat ini pelaku sudah dibawa oleh Polsek Gunungguruh untuk diamankan ke Polres Sukabumi Kota. Dan selain bukti obat terdapat bukti Senjata Tajam (Sajam) berupa golok panjang dan cerulit.

Ditempat yang berbeda Erfan Rifai Danposramil Gunungguruh juga menerangkan bahwa pelaku terduga memang pendatang dari Aceh yang berinisial H (22), A (23) dan M (30).

“Ketiga pelaku sudah kami amankan dan diserahkan ke pihak Polsek Gunungguruh dan Polres Sukabumi Kota,” ungkapnya Singkat.***

Foto : Wartain.com/Intan

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Intan Fitri Utami

Panwascam Cikembar Gelar Raker untuk 138 PTPS

0

Wartain.com || Panwascam Cikembar mengadakan Rapat Kerja (Raker) untuk Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) sewilayah Cikembar. Acara tersebut diadakan di Aula Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, Rabu 13/11/2024.

Kegiatan tersebut lebih kepada pemantapan materi-materi pengawasan yang harus diawasi oleh PTPS pada pelaksanaan Pilkada serentak nanti pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

Eman Sulaeman, Divisi Hukum Pencegahan, Partisipatif Hubungan Masyarakat (HP2HM) mengatakan, materi yang disampaikan pada kesempatan itu, langsung oleh mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), sehingga materi yang disampaikan lebih dikuasai.

“Ada 138 PTPS yang ada di wilayah Cikembar yang pada hari ini semua sudah menerima materi terkait teknis pelaksanaan dan materi lainnya, yang langsung disampaikan oleh mantan komisioner dari KPU sehingga apa yang disampaikan lebih jelas dan semoga semua PTPS bisa paham dan mengerti terkait tugas dan fungsi dari PTPS itu sendiri,” ucap Eman kepada jurnalis wartain.com Rabu 13/11/2024.

Panwascam Cikembar Cikembar Raker untuk 138 PTPS (foto : Intan)

Iapun menyebutkan bahwa tanggal 14 November besok ada simulasi se-Indonesia baik Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) maupun PTPS untuk pengujian aplikasi Siwaslih yang dilaksanakan dirumah masing-masing.

Selain itu Eman menegaskan bahwa PTPS di Kecamatan Cikembar tidak ada yang terlibat menjadi tim sukses.

“Alhamdulillah untuk PTPS kita pastikan dari awal tidak ada terdeteksi adanya PTPS yang terlibat menjadi tim sukses atau yang lainnya. Sesuai arahan untuk PTPS selain ada penilaian hasil wawancara juga kemarin kita memprioritaskan PTPS yang pernah mengikuti di pemilu sebelumnya,” tutur Eman.

“Saya pastikan tidak ada permainan antara keluarga panwascam dengan dengan PTPS atau yang lainnya,” pungkas Eman.***

Foto : wartain.com/Intan

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Intan Fitri Utami

Kapolsek Pameungpeuk dan Forkopimcam Arjasari Resmikan Rutilahu Korban Terdampak Gempa

0

Wartain.com || Kapolsek Pameungpeuk Polresta Bandung Polda Jabar AKP Asep Dedi, SH., meresmikan Rutilahu para korban terdampak gempa bumi yang melanda Kabupaten Bandung belum lama ini. Dimana salah satu korban terdampak gempa bumi berada di wilayah Kecamatan Arjasari yang masuk dalam wilayah hukum Polsek Pameungpeuk.

Peresmian itu, Kapolsek Pameungpeuk AKP Asep Dedi bersama para unsur Forkopimcam Arjasari. Mulai dari Camat Arjasari Asep Hadian dan perwakilan Koramil Arjasari.

“Hari ini saya bersama Forkopimcam Arjasari meresmikan dua Rutilahu untuk korban terdampak gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu melanda Kabupaten Bandung. Ini bentuk kepedulian bersama terhadap korban gempa bumi khususnya di Kecamatan Arjasari,” ujar Kapolresta Bandung Polda Jabar Kombes Pol. Dr. Kusworo Wibowo, SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Pameungpeuk AKP Asep Dedi, SH., di lokasi penyerahan kunci Rutilahu Kp.Pasirluyu RT.02 RW.14 Desa Pinggirsari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Rabu (13/11/2024).

Kapolsek yang terkenal membantu dan peduli terhadap warga membutuhkan Rutilahu hingga dikenal sebagai Kapolsek Rutilahu ini menuturkan, sebanyak dua rumah bangunan korban terdampak gempa bumi di Kecamatan Arjasari yang menerima bantuan Rutilahu. Keduanya berada di Desa Pinggirsari Kecamatan Arjasari.

“Semoga bangunan rumah ini bisa memberikan kenyamanan dan keamanan penghuni rumah. Ini juga bagian dari pada wujud nyata Polri hadir ditengah masyarakat dan bisa dirasakan langsung manfaat kehadirannya,” kata AKP Asep Dedi yang sering dikenal sebagai Kapolsek Rutilahu.***

Foto : Ape

Editor : Aab Abdul Malik

(Ape/Biro Ciamis)

Libatkan Koperasi, Program Uji Coba MBG di Sukabumi jadi Percontohan

0

Wartain.com || Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi, mengapresiasi pola pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sukabumi, karena ekosistemnya sudah terbentuk dengan baik. Bahkan koperasi-koperasi yang ada di Sukabumi sudah dipetakan untuk terlibat dalam program MBG tersebut.

“Ini piloting yang yang paling bagus dari 85 piloting, jadi ini bisa di copy paste (ditiru) untuk Satuan Pelayanan MBG di daerah lain, yang pasti keterlibatan masyarakat dan koperasi harus dilakukan. Sebab salah satu tujuan dari program ini adalah bagaimana perekonomian rakyat bergerak,” kata Menkop Budi Arie Setiadi saat meninjau siklus dan alur program MBG di Kecamatan Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 13/11/2024.

Menkop Budi Arie menuturkan empat tujuan utama dari program MBG yaitu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, menurunkan angka stunting, menurunkan angka kemiskinan dan menggerakkan ekonomi rakyat. Untuk itu program MBG ini harus didukung oleh semua pihak agar cita-cita Indonesia Emas tahun 2045 dapat dicapai dengan baik.

“Program MBG ini menjadi program yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat karena ini investasi jangka panjang dan bukan investasi yang instan, ini hasilnya baru bisa dirasakan beberapa tahun ke depan,” kata Menkop Budi Arie.

Menkop Budi Arie menekankan pentingnya keterlibatan koperasi dalam penyediaan bahan baku seperti telor, beras, susu dan lainnya hingga terlibat dalam distribusinya pada program MBG. Oleh sebab itu dia meminta agar dilakukan validasi koperasi-koperasi aktif yang siap untuk terlibat dalam program tersebut.

“Kita harap koperasi menjadi bagian dari ekosistem ini sehingga harus diorganisir secara bagus karena ini program nasional yang memiliki multiplayer effect yang sangat besar bagi masyarakat,” ujar Menkop Budi Arie.

Berdasarkan pemantauannya, Menkop Budi Arie membenarkan bahwa uji coba program MBG yang dilakukan di Desa Warung Kiara, Kecamatan Warung Kiara terbukti mampu meningkatkan semangat anak sekolah untuk belajar.

Libatkan Koperasi, Program Uji Coba MBG di Sukabumi jadi Percontohan (foto : wartain.com/Intan)

“Saya lihat sendiri anak-anak makin semangat, semakin rajin, semakin gembira dan sehat. Jadi program MBG ini investasi jangka panjang untuk meningkatkan SDM yang unggul,” kata Menkop Budi Arie.

Di tempat yang sama, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyambut baik program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto karena dinilai mampu memperbaiki gizi anak dan menurunkan angka stunting. Pasalnya di Sukabumi menjadi salah satu daerah termiskin dan angka stunting cukup tinggi di Jawa Barat sehingga perlu intervensi secara langsung dari pemerintah.

“Kita bersyukur Pak Presiden melakukan terobosan untuk perbaikan gizi untuk anak anak kami. Mudah-mudahan ini jadi solusi ke depan supaya sumber daya alam kami yang melimpah mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Marwan.

Marwan menegaskan siap melakukan pembinaan kepada koperasi-koperasi aktif di Sukabumi untuk menyukseskan program MBG yang akan dilakukan kick off secara resmi di Januari 2025 mendatang.

“Setelah ada isu program MBG yang akan melibatkan koperasi kini muncul koperasi baru dadakan yang mengklaim siap jadi pemasok, maka ini menjadi catatan kami untuk tidak mudah begitu saja memberikan rekomendasi bagi koperasi untuk terlibat,” kata Marwan.

Hal yang sama juga disampaikan salah satu guru dari SD Warung Kiara, Desa Warung Kiara Sulastri. Sebagai penerima manfaat, dia menilai program MBG tersebut mampu mendorong semangat anak didiknya untuk bersekolah dan belajar.

“Berkat adanya program MBG ini anak jadi semangat untuk belajar dan sekolah seperti semboyan program MBG anak semakin sehat, semakin bugar, semakin kuat, semakin cerdas dan semakin ceria. Selain itu manfaat yang kami dapatkan seperti banyaknya kunjungan dari berbagai daerah untuk melihat program MBG berjalan di sekolah kami. Dan saat ini sebuah kehormatan bagi kami karena Pak Menteri (Budi Arie Setiadi) hadir menyaksikan langsung,” kata Sulastri.

Ke depan dia berharap agar program MBG ini berkesinambungan sehingga harapan untuk menciptakan generasi emas dan unggul bisa dilakukan sejak dini.***

Foto : wartain.com/Intan

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Intan Fitri Utami

Kasus Buruh Sritex Dirumahkan, Aznil Tan: Hak-Hak Buruh Tetap Melekat

0
Oplus_0

Wartain.com || Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer memanggil Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Iwan Setiawan Lukminto, terkait isu pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mencuat di perusahaan tersebut. Pertemuan berlangsung di Jakarta pada Rabu, 13/11/2024.

Pengamat ketenagakerjaan, Aznil Tan, menyatakan bahwa penjelasan dari manajemen Sritex sudah cukup menjawab isu yang berkembang.

“Kami juga terkejut mendengar isu yang beredar bahwa anak perusahaan Sritex melakukan PHK terhadap 2.500 orang. Saya pun segera menghubungi Pak Wamen untuk meminta klarifikasi. Beliau menyatakan ikut terganggu oleh isu tersebut dan telah memanggil direktur Sritex untuk mendapatkan penjelasan. Alhamdulillah, hari ini semua sudah terjawab,” kata Aznil Tan kepada media, Rabu (13/11/2024).

Aktivis 98 yang kini fokus pada perlindungan ketenagakerjaan dalam dan luar negeri ini menjelaskan bahwa meskipun buruh dirumahkan, hak-hak mereka tetap terlindungi.

“Walaupun buruh dirumahkan, hak-hak buruh tetap melekat sesuai ketentuan dalam Permenaker Nomor 5 Tahun 2023, yang meliputi hak atas upah, jaminan sosial, serta hak untuk mendapatkan informasi mengenai rencana untuk kembali bekerja atau jika ada perubahan status,” jelasnya.

Aznil juga mengapresiasi langkah cepat Wamenaker Immanuel Ebenezer dalam memastikan tidak ada PHK bagi buruh Sritex.

“Jujur, saya sangat menghargai langkah cepat Wamenaker dalam mengantisipasi persoalan dan menjaga komunikasi publik di tengah berbagai masalah ketenagakerjaan. Beliau memiliki semangat dan empati yang tinggi terhadap buruh, sehingga terus bergerak dengan energi dan kepedulian yang luar biasa,” ujar Aznil.

Lebih lanjut, dia juga menyarankan agar pihak manajemen Sritex, debitor, dan pemerintah duduk bersama untuk menyusun langkah-langkah komprehensif dalam menyelamatkan perusahaan padat karya seperti Sritex.

“Menteri-menteri lain yang ditugaskan Presiden Prabowo juga harus bergerak cepat untuk menyelamatkan industri-industri padat karya seperti Sritex. Solusi komprehensif dalam menyelesaikan persolan bahan baku dan barang impor membanjir pasar Indonesia. Ini penting agar isu-isu yang berkembang tidak menjadi liar,” pungkasnya.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(AAS)

AZNIL TAN

Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Sukabumi

0

Wartain.com || Kota Sukabumi kembali dilanda bencana. Kali ini angin puting beliung merusak puluhan rumah warga di Jalan Parahita, RW 02, Kampung Selaawi, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum pada Selasa (12/11/2024) sore.

Ketua RW setempat, Acep Sulaeman mengatakan, angin puting beliung menerjang sekitar jam 15.00 WIB disertai dengan hujan gerimis. Ia menyebut mayoritas rumah yang rusak berada di bagian atapnya yang terbawa angin.

“Jumlah total 47 sama yang ringan-ringan itu, yang parahnya 24 rumah 3 RT. Kebanyakan atap cuman yang kena sampai dinding cuma satu rumah,” kata Acep, Rabu (13/11/2024).

Khawatir akan turun hujan, para warga yang atapnya rusak dengan biaya pribadi langsung memperbaiki kerusakannya dengan membeli atap yang baru maupun ditutup oleh terpal dan spanduk.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat mengatakan, selain di Kecamatan Cibeureum, angin puting beliung juga menerjang wilayah lain.

Angin puting beliung juga menyebabkan pohon tumbang di lima titik. Bahkan beberapa diantaranya menimpa rumah dan kabel listrik yang menyebabkan listrik sempat padam.

“Anginnya lumayan kencang dari cuaca ekstrem tersebut yaitu ada berapa titik yang terdampak yaitu di antaranya ada yang pohon tumbang 5 titik. Atap rumah yang terbawa angin 5 titik. Atap rumah terbawa angin dan pohon tumbang yaitu 4 titik lokasi. Pohon tumbang menimpa rumah 1 titik lokasi,” ucap Novian.

Saat ini pihaknya bergerak cepat untuk memberikan bantuan berupa terpal untuk rumah-rumah yang atapnya rusak tersapu angin. Hal itu sebagai antisipasi awal bila turun hujan.

“Kebetulan ya kalau dilihat di Lapangan dampak atap rumah yang terbawa angin yaitu di daerah jalan Parahita. Untuk rumah-rumah yang atapnya atau gentingnya terangkat memang ada beberapa titik yang lumayan berat tapi yang rata-rata itu gentingnya terbawa angin sebagian Alhamdulillah untuk sekarang ini sudah kami evakuasi,” kata Novian.

“Untuk pasti rumahnya itu ada berarti 5 lokasi tetapi untuk rumah itu sedang didata ada sekitar 20 rumah. Terus di Gang Amris ada beberapa rumah di situ lumayan didata tapi rata-rata sudah dinormalkan,” lanjut Novian.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik