26.7 C
Jakarta
Kamis, Januari 16, 2025
Beranda blog Halaman 66

Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Sukabumi

0

Wartain.com || Kota Sukabumi kembali dilanda bencana. Kali ini angin puting beliung merusak puluhan rumah warga di Jalan Parahita, RW 02, Kampung Selaawi, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum pada Selasa (12/11/2024) sore.

Ketua RW setempat, Acep Sulaeman mengatakan, angin puting beliung menerjang sekitar jam 15.00 WIB disertai dengan hujan gerimis. Ia menyebut mayoritas rumah yang rusak berada di bagian atapnya yang terbawa angin.

“Jumlah total 47 sama yang ringan-ringan itu, yang parahnya 24 rumah 3 RT. Kebanyakan atap cuman yang kena sampai dinding cuma satu rumah,” kata Acep, Rabu (13/11/2024).

Khawatir akan turun hujan, para warga yang atapnya rusak dengan biaya pribadi langsung memperbaiki kerusakannya dengan membeli atap yang baru maupun ditutup oleh terpal dan spanduk.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat mengatakan, selain di Kecamatan Cibeureum, angin puting beliung juga menerjang wilayah lain.

Angin puting beliung juga menyebabkan pohon tumbang di lima titik. Bahkan beberapa diantaranya menimpa rumah dan kabel listrik yang menyebabkan listrik sempat padam.

“Anginnya lumayan kencang dari cuaca ekstrem tersebut yaitu ada berapa titik yang terdampak yaitu di antaranya ada yang pohon tumbang 5 titik. Atap rumah yang terbawa angin 5 titik. Atap rumah terbawa angin dan pohon tumbang yaitu 4 titik lokasi. Pohon tumbang menimpa rumah 1 titik lokasi,” ucap Novian.

Saat ini pihaknya bergerak cepat untuk memberikan bantuan berupa terpal untuk rumah-rumah yang atapnya rusak tersapu angin. Hal itu sebagai antisipasi awal bila turun hujan.

“Kebetulan ya kalau dilihat di Lapangan dampak atap rumah yang terbawa angin yaitu di daerah jalan Parahita. Untuk rumah-rumah yang atapnya atau gentingnya terangkat memang ada beberapa titik yang lumayan berat tapi yang rata-rata itu gentingnya terbawa angin sebagian Alhamdulillah untuk sekarang ini sudah kami evakuasi,” kata Novian.

“Untuk pasti rumahnya itu ada berarti 5 lokasi tetapi untuk rumah itu sedang didata ada sekitar 20 rumah. Terus di Gang Amris ada beberapa rumah di situ lumayan didata tapi rata-rata sudah dinormalkan,” lanjut Novian.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

DPD PDIP Kota Sukabumi Salurkan Bantuan Kepada Korban Terdampak Banjir

0

Wartain.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Sukabumi turun langsung memberikan bantuan korban terdampak banjir di Kota Sukabumi.

Politisi senior dan mantan anggota DPR RI fraksi PDIP, Ribka Tjiptaning yang turut serta dalam membagikan bantuan menyatakan keprihatinannya atas bencana yang telah terjadi.

Ribka yang pernah melenggang ke Senayan melalui Dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi mengaku kaget tentang kabar bencana yang terjadi di Kota Sukabumi.

“Aku udah lihat di TV waktu banjir bandang di Kota Sukabumi ini masa sih di kota ada, aku cross check. Benar di kota ya,” kata Ribka, Rabu (13/11/2024).

“Sambil mumpung ada waktu memberikan bantuan walaupun sedikit kepada warga sambil menengok karena belum menengok orang yang terdampak kemarin banjir bandang itu,” lanjut Ribka.

Menyikapi tentang bencana yang terjadi, Ribka menyoroti tentang kondisi tata ruang di Kota Sukabumi. Ia berpesan kepada anggota DPRD Kota Sukabumi khususnya dari fraksi PDIP agar hal itu menjadi pembahasan di rapat paripurna.

“Memang kalau lokasinya sangat bahaya, harus realokasi. Juga teman-teman dewan harus fraksi kita nih khususnya harus perhatiannya khusus untuk lokasi-lokasi ini,” ucap Ribka.

“Harus relokasi lah pertama relokasi. Masyarakat tidak hanya untuk digusur gitu aja tapi harus diperjuangkan dia mau gimana baru tata ruangnya diatur. Itu dewan lah yang bisa memperjuangkan ketika dia rapat-rapat di DPRD,” lanjut Ribka.

Pada Selasa (12/11/2024) DPC PDIP Kota Sukabumi menyalurkan sejumlah bantuan berupa sembako dan alat tidur kepada warga yang menjadi korban banjir.

Partai berlogo banteng itu menyalurkan bantuan di dua titik yakni di Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum dan di Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Mobilnya Tertimbun Longsor di Sukabumi, Lukman Hanya Bisa Pasrah

0

Wartain.com || Lukmanul Hakim (20) hanya bisa pasrah usai mobil pick up yang ia kendarai yang biasa dipakai untuk mengangkut sayuran tertimbun material longsor.

Diberitakan sebelumnya, sebuah tebing setinggi lebih dari 10 meter mengalami longsor usai diterpa hujan deras, yang berada di Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (11/11/2024) sekira pukul 17.00 WIB.

BPBD Kabupaten Sukabumi dan instansi terkait gerak cepat untuk membersihkan area longsor yang menimbun satu unit mobil dan pemancingan. Sejumlah alat berat pun itu diturunkan.

“Pertama kejadian hujan itu dari jam 3 sore, terus jam 5 itu kejadian longsor ada tiga kali longsor, pertama itu kan udah ketimbun terus longsor kedua jadi makin jauh mobilnya keseret,” ujar Lukman, pada Rabu (13/11/2024).

Saat bencana longsor terjadi Lukman menyebut saat itu ia hendak pulang usai memancing disebuah pemancingan yang ikut terdampak akibat longsor tersebut.

“Pas kejadian emang ada gemuruh bambu itu patah, waktu itu saya lagi mancing pas mau pulang untung belum masuk mobil, saya lagi jalan ke mobil kan tiba-tiba langsung longsor,” kata dia.

Mengetahui mobilnya tertimbun longsor, dia lantas mengabari bos atau pemilik mobilnya itu. Lukman juga menyebut jika banyak motor milik para pemancing yang juga sempat terjebak longsoran itu.

“Emang saya biasa parkir di situ di bawah tebing kan emang parkirannya di situ kalau mobil. Kalau yang parkir itu mobil cuman ini ada kalau motor banyak yang mancing cuman agak jauhan,” ucapnya.

“Banyak orang waktu itu yang mancing, mereka pulang lewat sana tebing (belakang pemancingan) jadi digotong satu-satu motornya,” sambung dia.

Lukman berharap agar mobilnya dapat segera dievakuasi. Saat ini alat berat dan mobil penderek masih berusaha mengevakuasi mobil tersebut.

“Ya pengen cepet dievakuasi aja, ini sekarang lagi nunggu derek. Kerugian belum tahu ya cuman kalau barang mah (sayuran) semua paling Rp 1 juta,” pungkasnya.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Plh Kadisdik Jabar Buka Kegiatan Desk Data Guru dan Tenaga Kependidikan SMA, SMK dan SLB

0

Wartain.com || Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Bambang Tirtoyuliono membuka kegiatan “Desk Data Guru dan Tenaga Kependidikan SMA, SMK, dan SLB Tahun Ajaran 2024/2025” di Grand Hotel Preanger Kota Bandung, Selasa (12/11/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan operator sekolah.

Plh. Kadisdik mengatakan, mewujudkan kualitas dan mutu pendidikan harus dimulai dengan data yang valid dan benar.

“Ke depan, data harus terus dikurasi, manakala ada perubahan, langsung saling informasikan sehingga database di sekolah, kantor cabang dinas pendidikan, dan di Kantor Radjiman selaras,” ungkapnya.

Melalui desk ini, Plh. Kadisdik berharap pendataan guru dan tenaga kependidikan (GTK) berjalan optimal.

Sedangkan Kepala Bidang GTK Disdik Jabar, Diah Restu Susanti menjelaskan, kegiatan ini mengundang 859 sekolah negeri dan berlangsung selama tujuh hari.

“Melalui kegiatan ini diharapkan data guru lebih akurat dan menunjang manajemen pendidikan yang efektif dan efisien,” tuturnya.

Kegiatan ini, sambungnya, juga melibatkan bidang keuangan, kepegawaian, dan perencanaan sebagai panitia pelaksana agar pengelolaan data lebih akurat.***

Foto : Disdik Jabar

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Jadikan Lapas Bebas Narkoba, Lapas Warungkiara Gelar Penggeladahan Gabungan Kamar Hunian

0

Wartain.com || Bertempat di Halaman Apel Lapas Warungkiara, Petugas Lapas Warungkiara dan anggota Polsek Warungkiara geledah Kamar Hunian, Selasa (12/11/2024).

Bekerjasama dengan Aparat Penegak Hukum di Lingkungan Warungkiara, Lapas Warungkiara bertekad serius menjadi Pilot Project sebagai Lapas bebas dari Narkoba.

Kepala Lapas Kelas IIA Warungkiara, Irfan, menjelaskan bahwa kegiatan penggeledahan ini lakukan secara persuasif sehingga tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan Warga Binaan.

“Lakukan penggeledahan secara seksama dan teliti, amankan barang – barang yang sekiranya berbahaya dan memang tidak diperbolehkan ada di Lapas” jelas Irfan.

Dalam kegiatan ini, titik fokus penggeledahan adalah di blok hunian wanita.

“Saya ucapkan terima kasih kepada unsur Forkopimcam Warungkiara yang terus mendukung Lapas Warungkiara untuk menjadi Lapas yang bersih dari Narkoba dan selalu aman” tutup Irfan.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(LT)

Prakiraan Cuaca Sukabumi 13 November 2024

0

Wartain.com || Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membeberkan prakiraan cuaca di Jawa Barat khususnya di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, Rabu (13/11/2024).

Berdasarkan catatan BMKG Jawa Barat, prakiraan cuaca untuk wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Pagi (07.00-13.00 WIB) berawan tebal.

Siang dan sore hari (13.00-19.00 WIB) berawan, berpotensi hujan disertai petir.

Malam (19.00-01.00 WIB) berawan tebal, berpotensi hujan.

Suhu udara: 20-27 derajat celcius, kelembapan udara: 69-96 persen, hembusan angin mengarah dari tenggara-Selatan-barata!-barat daya-timur laut dengan kecepatan angin 1-5 kilometer per jam.***(RAF)

Foto: BMKG (ilustrasi)

Polisi Amankan Dua Pelaku Penyerangan Kelompok Vespa di Sukabumi

0

Wartain.com || Kasus penyerangan kelompok motor vespa di Kota Sukabumi akhirnya menemui titik temu setelah pihak kepolisian berhasil mengamankan dua dari empat pelaku.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan kedua pelaku pada hari yang sama di dua tempat berbeda. Sedangkan tersangka lainnya sudah teridentifikasi dan dilakukan pengejaran.

“Pada hari Selasa 12 November 2024 F diamankan di Kampung Kibitay Kelurahan Sindangsari Lembursitu Kota Sukabumi sekitar pukul 04.30 WIB,” ucap Rita, Selasa (12/11/2024).

“PF diamankan di kampung Cibolang desa mangkalnya kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi sekitar pukul 01.30 WIB. Sedangkan empat terduga pelaku lainnya yang telah teridentifikasi telah kita tetapkan sebagai DPO,” lanjut Rita.

Peristiwa tersebut bermula saat para pelaku tengah nongkrong di Jalan Jenderal Ahmad Yani sekira pukul 01.00 WIB. Para pelaku lantas mendatangi korban karena diduga memotretnya saat tengah nongkrong.

“Korban mengambil foto kelompok diduga pelaku. Karena diketahui oleh salah satu dari kelompok pelaku, lantas menanyakan maksud dan tujuan tentang pemotretan tersebut,” kata Rita.

“Karena tidak mendapatkan jawaban akhirnya kelompok pelaku melakukan pemukulan sebanyak tiga kali ke arah bagian belakang kepala sehingga korban melarikan diri,” sambung Rita.

Setelah melarikan diri korban meminta bantuan kepada rekannya berinisial MJAR yang akhirnya ikut menjadi korban pemukulan oleh para pelaku. Akibat dari peristiwa tersebut korban mengalami luka lebam di wajah dan luka memar di bagian kepala.

“Kedua terduga pelaku bersama-sama dengan empat terduga pelaku lainnya melakukan pemukulan dengan menggunakan tangan kosong, helm dan botol minuman keras terhadap korban,” lanjut Rita.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntut menambahkan, salah satu pelaku berinisial FP yang merupakan residivis kasus pembunuhan akan diancam pasal berlapis.

“Vonisnya 8 tahun ini jalan 5 tahun, bebas bersyarat 1,5 tahun. Sebelumnya dia pelaku pembunuhan, dia pengakuannya tersinggung di foto karena sedang mabuk-mabukan,” ujar Bagus.

“Residivis ini masih bebas bersyarat, dia masih harus wajib lapor. Dengan kejadian ini, kemungkinan akan ditambahkan pasalnya, jadi dia dilapisi, menjalani hukuman 3 tahun kembali dan ditambahkan dengan vonis kasus baru ini,” tambah Bagus.

Bagus mengatakan para pelaku sempat melarikan diri hingga Bogor. Selain itu pihak keluarga diduga ikut menyembunyikan para pelaku.

“Diduga ada yang membantu persembunyian, jadi keluarganya tidak kooperatif. Ketika kita datangi mereka selalu mengatakan tidak ada namun buktinya tadi malam kita lakukan penggerebekan ternyata bersembunyi,” ujar Bagus.

Sebelumnya ramai beredar di sosial media, sebuah unggahan yang menunjukan kesepakatan damai antara kelompok pelaku dengan kelompok korban. Namun pihak kepolisian tetap melanjutkan proses hukumnya karena tidak adanya pencabutan laporan.

“Di medsos mereka sempat berdamai, tapi sifatnya kan di luar. Secara profesional kami masih memproses karena sampai saat ini baik pelapor atau korban tdk melakukan pencabutan laporan,” ucap Bagus.

Selain pelaku polisi juga mengamankan barang bukti berupa pecahan kaca helm dan pecahan boto minuman keras yang dipakai untuk memukul korban.

Para pelaku terancam Pasal 170 dan pasal 361 KUHPidana dengan ancaman pidana penjara di atas tujuh tahun.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Ribuan Masyarakat Antusias Hadiri Kampanye Akbar Ayep-Bobby

0

Wartain.com || Ribuan masyarakat tumpah ruah mengikuti acara bertajuk Pesta Rakyat Ayeuna Waktuna yang diadakan oleh pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 2 Ayep Zaki-Bobby Maulana.

Selain masyarakat, acara yang digelar di Stadion Suryakencana pada Senin (12/11/2024) tersebut juga dihadiri oleh para kader partai pengusung, dan tim kampanye.

Dalam orasinya, Ayep Zaki menjanjikan adanya perubahan di Kota Sukabumi ketika nantinya ia terpilih. Kemiskinan dan pengangguran menjadi hal yang akan paling ditekankan.

“Saya berjanji 5-10 tahun ke depan tidak ada lagi yang miskin di Kota Sukabumi, tidak ada lagi pengangguran produktif. Usia produktif akan kita salurkan dengan anggaran Rp10 juta per tahun untuk setiap RT. Ini untuk membangun ekosistem UKM di Sukabumi,” tegas Ayep Zaki, disambut antusias oleh para pendukung.

Lebih lanjut kata Ayep, program dana abadi yang menjadi salah satu program unggulannya saat ini telah terkumpul sebanyak Rp800 juta yang telah dikumpulkan di Lembaga Wakaf Doa Bangsa. Ayep menyebut dana tersebut sudah tercatat juga di Badan Wakaf, Kementerian Agama dan MUI.

“Ini dana rakyat, bukan dana pengusaha atau pejabat, dan saya yang akan mengelolanya. Insyaallah, jika diberi amanah sebagai wali kota, dana abadi milik rakyat ini akan terus berkembang hingga mencapai Rp500 miliar,” ujarnya.

Bencana banjir yang melanda Kota Sukabumi beberapa waktu lalu menjadi salah satu perhatiannya. Ia berjanji akan melakukan perbaikan infrastruktur khususnya drainase kota. Selain itu ia juga berkomitmen akan peningkatan kualitas SDM.

“Setiap tahun, kami akan memberikan beasiswa kepada 700 mahasiswa dan memfasilitasi 1.500 tenaga kerja asal Sukabumi untuk bekerja di luar negeri. Dalam sepuluh tahun, tidak akan ada lagi yang menganggur di Sukabumi,” janjinya.

Mengklarifikasi kritik yang menyebutnya hanya berjanji tanpa bukti, Ayep membalas ungkapan itu dengan beberapa pencapaian yang sudah dilakukannya sebelum maju mencalonkan diri sebagai Wali Kota.

“Ayep Zaki bukan omon-omon. Saya sudah mendirikan 21 lembaga pendidikan, 198 UKM, dan lembaga wakaf yang terkontrol oleh Bank Indonesia, Kemenkeu, dan lembaga-lembaga wakaf lainnya,” kata dia.

Ayep menutup pidatonya dengan visi untuk menjadikan Sukabumi sebagai kota percontohan di Indonesia. “Sukabumi akan menjadi mercusuar, contoh terbaik bagi Indonesia. Saya akan bangun birokrasi di kota ini yang jujur, amanah, tanpa pungli dan korupsi, dengan aparatur yang profesional dan integritas tinggi,” tutupnya.

Acara kampanye akbar tersebut dimeriahkan oleh beberapa penggiat musik, salah satunya menghadirkan J-Rocks sebagai penampil utama. Selain itu Bobby Maulana yang merupakan anggota dari trio ubur-ubur juga terjun menghibur penonton.

Kegiatan itu juga sempat diramaikan oleh Desy Ratnasari, salah satu anggota DPR RI yang mendukung pencalonan Ayep-Bobby. Desy pun dengan suka cita menyumbangkan suaranya dengan tembang lagu “Tenda Biru” yang membuat penonton bernostalgia dan bernyanyi bersama.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Antisipasi Judol, Kapolres Sukabumi Sidak Ratusan HP Milik Personil

0
Oplus_0

Wartain.com || Seluruh pesawat Handphone milik anggota Polres Sukabumi diperiksa Kapolres AKBP Dr. Samian didampingi Wakapolres Sukabumi Kompol Rizka Fadhila di kantor Mapolres Sukabumi Jalan Jajaway, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Selasa, (12/11/2024).

Inspeksi tersebut, dilakukan kapolres AKBP Dr. Samian, S.H., S.I.K., M.Si. setelah menggelar apel pagi yang diikuti para personil yang berakhir sekitar pukul 08.00 WIB. Selasa 12 November 2024.

AKBP Dr. Samian meminta seluruh anggota Polres Sukabumi untuk tidak meninggalkan lapangan tempat pelaksanaan apel, yang kemudian secara mendadak, memerintahkan kepada seluruh anggotanya agar mengeluarkan Handphone.

Lalu, tidak berselang lama Kapolres AKBP Dr. Samian dengan dibantu oleh Kasi Propam polres Sukabumi Iptu Robi dan PJU Polres Sukabumi dengan teliti memeriksa satu persatu pesawat Handphone milik para Perwira, anggota, dan ASN Polres Sukabumi.

Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa “inspeksi pesawat Handphone ini didasarkan pada upaya pencegahan terjadinya praktek perjudian secara online di lingkungan personil Polres Sukabumi.” Ungkapnya.

Antisipasi Judol, Kapolres Sukabumi Sidak Ratusan HP Milik Personil

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan presiden Republik Indonesia bapak Prabowo Subianto dimana dalam pesannya mengingatkan dalam Asta cita untuk tidak terlibat dalam praktek perjudian baik secara manual maupun online.

Aah juga menegaskan bahwa Polres Sukabumi sudah berkomitmen untuk sama-sama memberantas praktek perjudian yang dapat merugikan dan meresahkan masyarakat.“Kita sudah berkomitmen untuk sama-sama memberantas praktek perjudian yang memang sangat merugikan dan meresahkan masyarakat,” ujar Aah.

Ditegaskan Aah, Kapolres Sukabumi AKBP Dr. Samian dan Wakapolres Sukabumi Kompol Rizka Fadhila terus bekerja sama untuk membuka dan menelusuri aplikasi yang terdapat pada pesawat Handphone anggota Polres sukabumi, bersama-sama dengan Kasi Propam Polres Sukabumi.

“Tentunya sanksi tegas akan diberikan kepada anggota yang terbukti terlibat dalam praktek perjudian,” jelasnya.
Saat ini, kata Aah lagi hal tersebut dilakukan mengingat dalam situasi dimana Indonesia sangat aktif melakukan pemberantasan perjudian secara online, langkah yang diambil oleh Polres Sukabumi merupakan tindakan yang tepat dan mendapat dukungan masyarakat.

Oleh sebab itu, dapat terbukti bahwa tidak ada anggota Polres Sukabumi yang terlibat dalam praktek perjudian secara online.
“Sebaliknya, Personil Polres Sukabumi yang diinspeksi mendadak akan meningkatkan komitmen mereka dalam memberantas dan mencegah adanya praktek perjudian baik secara manual maupun online,” tandasnya.***

Foto : Humas Polres Sukabumi

Editor : Aab Abdul Malik

(LT)

Pemerintah Kecamatan Cisolok Gencar Lakukan Persiapan Pelaksanaan Survei Status Gizi Indonesia

0

Wartain.com || Pemerintah Kecamatan Cisolok tengah gencar melakukan penurunan angka stunting di Wilayahnya. Posyandu Bougenvile di Kampung Cigoler, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok menjadi lokus sosialisasi pengentasan stunting. Selasa, 12/11/2024.

Puluhan balita di posyandu Bougenvile dilakukan penimbangan. Tiga balita dikategorikan beresiko stunting dari 40 balita yang ditimbang.

Camat Cisolok, Zenal Abidin mengatakan, sosialisasi dilakukan untuk persiapan pelaksanaan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tanggal 9-10 Desember 2024 mendatang.

“Ini persiapan pelaksanaan SSGI yang akan dilakukan oleh TIM dari Pusat di Bulan Depan,” ungkapnya.

Dalam sosialisasinya, TPPS Cisolok melakukan pendataan awal baik itu balita beresiko stunting, jumlah total ibu hamil (bumil), sampai bumil yang jarang datang untuk posyandu.

Pemerintah Kecamatan Cisolok Gencar Lakukan Persiapan Pelaksanaan Survei Status Gizi Indonesia

“Selain itu, juga sosialisasikan terkait beberapa layanan seperti layanan NIB posyandu/Majlis, layanan sertifikat halal, serta penanaman pohon sayuran dan toga di pekarangan rumah,” ujarnya.

Sekretaris Kecamatan Cisolok, Okih Fazri Assidiq menambahkan, ada dua desa di Kecamatan Cisolok akan di survei langsung oleh SSGI, antara lain Desa Cisolok dan Desa Sirnarasa.

“Upaya tim sudah di maksimalkan hari ini. Pemberian makanan tambahan bergizi serta sosialisasi upaya pencegahan terjadinya stunting,” terangnya

Dengan sosialisasi tersebut, semua langkah akan dapat dilakukan dengan tepat. Sehingga percepatan penurunan stunting di Kecamatan Cisolok dapat tercapai.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Intan)