26.7 C
Jakarta
Kamis, Januari 16, 2025
Beranda blog Halaman 67

Prakiraan Cuaca Sukabumi 13 November 2024

0

Wartain.com || Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membeberkan prakiraan cuaca di Jawa Barat khususnya di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, Rabu (13/11/2024).

Berdasarkan catatan BMKG Jawa Barat, prakiraan cuaca untuk wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Pagi (07.00-13.00 WIB) berawan tebal.

Siang dan sore hari (13.00-19.00 WIB) berawan, berpotensi hujan disertai petir.

Malam (19.00-01.00 WIB) berawan tebal, berpotensi hujan.

Suhu udara: 20-27 derajat celcius, kelembapan udara: 69-96 persen, hembusan angin mengarah dari tenggara-Selatan-barata!-barat daya-timur laut dengan kecepatan angin 1-5 kilometer per jam.***(RAF)

Foto: BMKG (ilustrasi)

Polisi Amankan Dua Pelaku Penyerangan Kelompok Vespa di Sukabumi

0

Wartain.com || Kasus penyerangan kelompok motor vespa di Kota Sukabumi akhirnya menemui titik temu setelah pihak kepolisian berhasil mengamankan dua dari empat pelaku.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan kedua pelaku pada hari yang sama di dua tempat berbeda. Sedangkan tersangka lainnya sudah teridentifikasi dan dilakukan pengejaran.

“Pada hari Selasa 12 November 2024 F diamankan di Kampung Kibitay Kelurahan Sindangsari Lembursitu Kota Sukabumi sekitar pukul 04.30 WIB,” ucap Rita, Selasa (12/11/2024).

“PF diamankan di kampung Cibolang desa mangkalnya kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi sekitar pukul 01.30 WIB. Sedangkan empat terduga pelaku lainnya yang telah teridentifikasi telah kita tetapkan sebagai DPO,” lanjut Rita.

Peristiwa tersebut bermula saat para pelaku tengah nongkrong di Jalan Jenderal Ahmad Yani sekira pukul 01.00 WIB. Para pelaku lantas mendatangi korban karena diduga memotretnya saat tengah nongkrong.

“Korban mengambil foto kelompok diduga pelaku. Karena diketahui oleh salah satu dari kelompok pelaku, lantas menanyakan maksud dan tujuan tentang pemotretan tersebut,” kata Rita.

“Karena tidak mendapatkan jawaban akhirnya kelompok pelaku melakukan pemukulan sebanyak tiga kali ke arah bagian belakang kepala sehingga korban melarikan diri,” sambung Rita.

Setelah melarikan diri korban meminta bantuan kepada rekannya berinisial MJAR yang akhirnya ikut menjadi korban pemukulan oleh para pelaku. Akibat dari peristiwa tersebut korban mengalami luka lebam di wajah dan luka memar di bagian kepala.

“Kedua terduga pelaku bersama-sama dengan empat terduga pelaku lainnya melakukan pemukulan dengan menggunakan tangan kosong, helm dan botol minuman keras terhadap korban,” lanjut Rita.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntut menambahkan, salah satu pelaku berinisial FP yang merupakan residivis kasus pembunuhan akan diancam pasal berlapis.

“Vonisnya 8 tahun ini jalan 5 tahun, bebas bersyarat 1,5 tahun. Sebelumnya dia pelaku pembunuhan, dia pengakuannya tersinggung di foto karena sedang mabuk-mabukan,” ujar Bagus.

“Residivis ini masih bebas bersyarat, dia masih harus wajib lapor. Dengan kejadian ini, kemungkinan akan ditambahkan pasalnya, jadi dia dilapisi, menjalani hukuman 3 tahun kembali dan ditambahkan dengan vonis kasus baru ini,” tambah Bagus.

Bagus mengatakan para pelaku sempat melarikan diri hingga Bogor. Selain itu pihak keluarga diduga ikut menyembunyikan para pelaku.

“Diduga ada yang membantu persembunyian, jadi keluarganya tidak kooperatif. Ketika kita datangi mereka selalu mengatakan tidak ada namun buktinya tadi malam kita lakukan penggerebekan ternyata bersembunyi,” ujar Bagus.

Sebelumnya ramai beredar di sosial media, sebuah unggahan yang menunjukan kesepakatan damai antara kelompok pelaku dengan kelompok korban. Namun pihak kepolisian tetap melanjutkan proses hukumnya karena tidak adanya pencabutan laporan.

“Di medsos mereka sempat berdamai, tapi sifatnya kan di luar. Secara profesional kami masih memproses karena sampai saat ini baik pelapor atau korban tdk melakukan pencabutan laporan,” ucap Bagus.

Selain pelaku polisi juga mengamankan barang bukti berupa pecahan kaca helm dan pecahan boto minuman keras yang dipakai untuk memukul korban.

Para pelaku terancam Pasal 170 dan pasal 361 KUHPidana dengan ancaman pidana penjara di atas tujuh tahun.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Ribuan Masyarakat Antusias Hadiri Kampanye Akbar Ayep-Bobby

0

Wartain.com || Ribuan masyarakat tumpah ruah mengikuti acara bertajuk Pesta Rakyat Ayeuna Waktuna yang diadakan oleh pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 2 Ayep Zaki-Bobby Maulana.

Selain masyarakat, acara yang digelar di Stadion Suryakencana pada Senin (12/11/2024) tersebut juga dihadiri oleh para kader partai pengusung, dan tim kampanye.

Dalam orasinya, Ayep Zaki menjanjikan adanya perubahan di Kota Sukabumi ketika nantinya ia terpilih. Kemiskinan dan pengangguran menjadi hal yang akan paling ditekankan.

“Saya berjanji 5-10 tahun ke depan tidak ada lagi yang miskin di Kota Sukabumi, tidak ada lagi pengangguran produktif. Usia produktif akan kita salurkan dengan anggaran Rp10 juta per tahun untuk setiap RT. Ini untuk membangun ekosistem UKM di Sukabumi,” tegas Ayep Zaki, disambut antusias oleh para pendukung.

Lebih lanjut kata Ayep, program dana abadi yang menjadi salah satu program unggulannya saat ini telah terkumpul sebanyak Rp800 juta yang telah dikumpulkan di Lembaga Wakaf Doa Bangsa. Ayep menyebut dana tersebut sudah tercatat juga di Badan Wakaf, Kementerian Agama dan MUI.

“Ini dana rakyat, bukan dana pengusaha atau pejabat, dan saya yang akan mengelolanya. Insyaallah, jika diberi amanah sebagai wali kota, dana abadi milik rakyat ini akan terus berkembang hingga mencapai Rp500 miliar,” ujarnya.

Bencana banjir yang melanda Kota Sukabumi beberapa waktu lalu menjadi salah satu perhatiannya. Ia berjanji akan melakukan perbaikan infrastruktur khususnya drainase kota. Selain itu ia juga berkomitmen akan peningkatan kualitas SDM.

“Setiap tahun, kami akan memberikan beasiswa kepada 700 mahasiswa dan memfasilitasi 1.500 tenaga kerja asal Sukabumi untuk bekerja di luar negeri. Dalam sepuluh tahun, tidak akan ada lagi yang menganggur di Sukabumi,” janjinya.

Mengklarifikasi kritik yang menyebutnya hanya berjanji tanpa bukti, Ayep membalas ungkapan itu dengan beberapa pencapaian yang sudah dilakukannya sebelum maju mencalonkan diri sebagai Wali Kota.

“Ayep Zaki bukan omon-omon. Saya sudah mendirikan 21 lembaga pendidikan, 198 UKM, dan lembaga wakaf yang terkontrol oleh Bank Indonesia, Kemenkeu, dan lembaga-lembaga wakaf lainnya,” kata dia.

Ayep menutup pidatonya dengan visi untuk menjadikan Sukabumi sebagai kota percontohan di Indonesia. “Sukabumi akan menjadi mercusuar, contoh terbaik bagi Indonesia. Saya akan bangun birokrasi di kota ini yang jujur, amanah, tanpa pungli dan korupsi, dengan aparatur yang profesional dan integritas tinggi,” tutupnya.

Acara kampanye akbar tersebut dimeriahkan oleh beberapa penggiat musik, salah satunya menghadirkan J-Rocks sebagai penampil utama. Selain itu Bobby Maulana yang merupakan anggota dari trio ubur-ubur juga terjun menghibur penonton.

Kegiatan itu juga sempat diramaikan oleh Desy Ratnasari, salah satu anggota DPR RI yang mendukung pencalonan Ayep-Bobby. Desy pun dengan suka cita menyumbangkan suaranya dengan tembang lagu “Tenda Biru” yang membuat penonton bernostalgia dan bernyanyi bersama.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Antisipasi Judol, Kapolres Sukabumi Sidak Ratusan HP Milik Personil

0
Oplus_0

Wartain.com || Seluruh pesawat Handphone milik anggota Polres Sukabumi diperiksa Kapolres AKBP Dr. Samian didampingi Wakapolres Sukabumi Kompol Rizka Fadhila di kantor Mapolres Sukabumi Jalan Jajaway, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Selasa, (12/11/2024).

Inspeksi tersebut, dilakukan kapolres AKBP Dr. Samian, S.H., S.I.K., M.Si. setelah menggelar apel pagi yang diikuti para personil yang berakhir sekitar pukul 08.00 WIB. Selasa 12 November 2024.

AKBP Dr. Samian meminta seluruh anggota Polres Sukabumi untuk tidak meninggalkan lapangan tempat pelaksanaan apel, yang kemudian secara mendadak, memerintahkan kepada seluruh anggotanya agar mengeluarkan Handphone.

Lalu, tidak berselang lama Kapolres AKBP Dr. Samian dengan dibantu oleh Kasi Propam polres Sukabumi Iptu Robi dan PJU Polres Sukabumi dengan teliti memeriksa satu persatu pesawat Handphone milik para Perwira, anggota, dan ASN Polres Sukabumi.

Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa “inspeksi pesawat Handphone ini didasarkan pada upaya pencegahan terjadinya praktek perjudian secara online di lingkungan personil Polres Sukabumi.” Ungkapnya.

Antisipasi Judol, Kapolres Sukabumi Sidak Ratusan HP Milik Personil

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan presiden Republik Indonesia bapak Prabowo Subianto dimana dalam pesannya mengingatkan dalam Asta cita untuk tidak terlibat dalam praktek perjudian baik secara manual maupun online.

Aah juga menegaskan bahwa Polres Sukabumi sudah berkomitmen untuk sama-sama memberantas praktek perjudian yang dapat merugikan dan meresahkan masyarakat.“Kita sudah berkomitmen untuk sama-sama memberantas praktek perjudian yang memang sangat merugikan dan meresahkan masyarakat,” ujar Aah.

Ditegaskan Aah, Kapolres Sukabumi AKBP Dr. Samian dan Wakapolres Sukabumi Kompol Rizka Fadhila terus bekerja sama untuk membuka dan menelusuri aplikasi yang terdapat pada pesawat Handphone anggota Polres sukabumi, bersama-sama dengan Kasi Propam Polres Sukabumi.

“Tentunya sanksi tegas akan diberikan kepada anggota yang terbukti terlibat dalam praktek perjudian,” jelasnya.
Saat ini, kata Aah lagi hal tersebut dilakukan mengingat dalam situasi dimana Indonesia sangat aktif melakukan pemberantasan perjudian secara online, langkah yang diambil oleh Polres Sukabumi merupakan tindakan yang tepat dan mendapat dukungan masyarakat.

Oleh sebab itu, dapat terbukti bahwa tidak ada anggota Polres Sukabumi yang terlibat dalam praktek perjudian secara online.
“Sebaliknya, Personil Polres Sukabumi yang diinspeksi mendadak akan meningkatkan komitmen mereka dalam memberantas dan mencegah adanya praktek perjudian baik secara manual maupun online,” tandasnya.***

Foto : Humas Polres Sukabumi

Editor : Aab Abdul Malik

(LT)

Pemerintah Kecamatan Cisolok Gencar Lakukan Persiapan Pelaksanaan Survei Status Gizi Indonesia

0

Wartain.com || Pemerintah Kecamatan Cisolok tengah gencar melakukan penurunan angka stunting di Wilayahnya. Posyandu Bougenvile di Kampung Cigoler, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok menjadi lokus sosialisasi pengentasan stunting. Selasa, 12/11/2024.

Puluhan balita di posyandu Bougenvile dilakukan penimbangan. Tiga balita dikategorikan beresiko stunting dari 40 balita yang ditimbang.

Camat Cisolok, Zenal Abidin mengatakan, sosialisasi dilakukan untuk persiapan pelaksanaan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tanggal 9-10 Desember 2024 mendatang.

“Ini persiapan pelaksanaan SSGI yang akan dilakukan oleh TIM dari Pusat di Bulan Depan,” ungkapnya.

Dalam sosialisasinya, TPPS Cisolok melakukan pendataan awal baik itu balita beresiko stunting, jumlah total ibu hamil (bumil), sampai bumil yang jarang datang untuk posyandu.

Pemerintah Kecamatan Cisolok Gencar Lakukan Persiapan Pelaksanaan Survei Status Gizi Indonesia

“Selain itu, juga sosialisasikan terkait beberapa layanan seperti layanan NIB posyandu/Majlis, layanan sertifikat halal, serta penanaman pohon sayuran dan toga di pekarangan rumah,” ujarnya.

Sekretaris Kecamatan Cisolok, Okih Fazri Assidiq menambahkan, ada dua desa di Kecamatan Cisolok akan di survei langsung oleh SSGI, antara lain Desa Cisolok dan Desa Sirnarasa.

“Upaya tim sudah di maksimalkan hari ini. Pemberian makanan tambahan bergizi serta sosialisasi upaya pencegahan terjadinya stunting,” terangnya

Dengan sosialisasi tersebut, semua langkah akan dapat dilakukan dengan tepat. Sehingga percepatan penurunan stunting di Kecamatan Cisolok dapat tercapai.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Intan)

Ketua Forum Puspa, Hj Yani Jatnika Marwan : Perempuan Harus Berdaya

0

Wartain.com || Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa), mengikuti kegiatan Pembinaan Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan, yang dilaksanakan di Resort Hotel Pangrango, Selasa 12/11/2024

Acara tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi.

Ketua Forum Puspa Hj Yani Jatnika Marwan, didaulat menjadi narasumber terkait Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).

Ketua Forum Puspa, Hj Yani Jatnika Marwan : Perempuan Harus Berdaya (foto : wartain.com/Intan)

“Intinya bagaimana memberdayakan perempuan, terutama karena memang Forum Puspa itu adalah organisasi yang domainnya tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Jadi, bagaimana bisa mensosialisasikan mengenai “Three Ends”, yaitu; stop kekerasan terhadap perempuan dan anak, stop Trafficking dan stop diskriminasi perempuan dalam bidang ekonomi dan stop kesenjangan ekonomi bagi perempuan ” ucap Yani kepada jurnalis wartain.com, Selasa 12/11/2024.

Karena pesertanya adalah ketua organisasi dari 25 organisasi yang ada di Gabungan Organisasi Wanita (GOW), maka Yani berharap mereka bisa mensosialisasikannya kembali minimal di organisasi yang mereka pimpin.

“Mudah-mudahan apa yang disampaikan tadi mereka bisa paham dan bisa mengimplementasikan di kegiatan organisasi mereka,” pungkasnya.***

Foto : wartain.com/Intan

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Intan Fitri Utami

DP3A Lakukan Pembinaan Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan

0

Wartain.com || Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan Pembinaan Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan, yang dilaksanakan di Resort Hotel Pangrango, Selasa 12/11/2024.

Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman dan kompetensi bagi lembaga penyedia pemberdayaan perempuan yang ada di daerah Kabupaten Sukabumi, terhadap upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan partisipasi aktif perempuan, dalam pembangunan baik dalam pelaksanaan kebijakan kegiatan maupun administrasi dalam penyelenggaraan layanan.

Dari informasi yang didapatkan, peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut terdiri dari 50 orang, yaitu 25 orang dari organisasi Puspa dan 25 orang dari organisasi lain yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW).

DP3A Lakukan Pembinaan Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan (foto : wartain.com/Intan)

“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan pemahaman kompetensi pemberdayaan perempuan di Kabupaten Sukabumi agar lebih peduli dan lebih bisa memperdayakan perempuan khususnya di organisasi masing-masing,” ucap Kadis DP3A Kabupaten Sukabumi, Eki Radiana Rizki, kepada jurnalis wartain.com Selasa 12/11/2024.

Kegiatan tersebut juga diisi oleh 3 pemateri diantaranya Hj Yani Jatnika Marwan, Boyke Martadinata dan Hj Hanny Hendrayany Djadjadinata.

Boyke Martadinata ditempat yang berbeda, menyampaikan harapan kedepan terkait partisipasi perempuan supaya bisa memberikan kontribusi besar terhadap Pembangunan Kabupaten Sukabumi.

“Dengan pembinaan ini diharapkan bagi kami pemerintah Kabupaten Sukabumi kedepan partisipasi perempuan khususnya yang tergabung dalam GOW itu bisa memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan Kabupaten Sukabumi sehingga pembangunan Kabupaten Sukabumi tidak hanya dengan kaum laki laki sehingga saya dorong nya terhadap percepatan pembangunan bisa terwujud,” pungkasnya.***

Foto : wartain.com

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Intan Fitri Utami

Prakiraan Cuaca Sukabumi 12 November 2024

0

Wartain.com || Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membeberkan prakiraan cuaca di Jawa Barat khususnya di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, Selasa (12/11/2024).

Berdasarkan catatan BMKG Jawa Barat, prakiraan cuaca untuk wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Pagi (07.00-13.00 WIB) berawan tebal.

Siang dan sore hari (13.00-19.00 WIB) berawan, berpotensi hujan disertai petir.

Malam (19.00-01.00 WIB) berawan tebal, berpotensi hujan.

Suhu udara: 21-26 derajat celcius, kelembapan udara: 71-96 persen, hembusan angin mengarah dari sekatan-barat daya-utara-timur laut dengan kecepatan angin 0-9 kilometer per jam.***(RAF)

Foto: BMKG (ilustrasi)

Longsor di Sukabumi Timbun Satu Mobil dan Pemancingan

0

Wartain.com || Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukabumi pada Senin (11/11/2024) menyebabkan sebuah tebing setinggi 10 meter di yang berada di Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit  longsor.

Dari pantauan dilapangan, longsor yang terjadi sekira pukul 17.00 WIB tersebut menimbun sebuah pemancingan dan satu unit mobil.

Lokasi longsor yang terjadi di jalan yang menghubungkan antara Desa Cipetir dan Desa Sukamaju tersebut sempat dibuat lumpuh akibat material longsor.

Seorang saksi mata, Andri Kurniawan (44) mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat hujan lebat. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari pergerakan tanah.

“Di longsoran pertama mobil yang lagi parkir kegerus ke bawah. Kemudian di longsoran kedua itu ngegeser mobil makin ke arah bawah,” kata Andri.

Melihat kejadian tersebut ia lantas menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan relawan lainnya.

“Kalau tadi sempat menutup akses jalan sekitar kurang lebih dua jam kebetulan. Saya telpon teman-teman dan juga keluarga kita langsung bersihin bersama kawan-kawan BPDB dan teman-teman PMI dan relawan lainnya,” lanjut Andri.

Sementara itu Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim mengatakan, pihaknya langsung meluncur ke lokasi setelah mendapat kabar dari saksi.

Sesampainya di lokasi pihkanya langsung membersihkan material yang menutup badan jalan. Namun pihaknya memerlukan alat berat untuk mengevakuasi mobil.

“Untuk mengevakuasi mobil tersebut memang banyak kesulitan karena kita memang harus mengevakuasi dulu tanah tanah yang ada dilokasi tersebut dan ini membutuhkan alat berat,” kata Medi.

Pihaknya berencana akan mengecek keadaan tebing pada esok hari guna menanggulangi hal tersebut kembali terjadi.

“Untuk sementara karena dalam situasi gelap kita belum bisa memastikan akan seperti apa cuma kita mengimbau kepada warga untuk berhati-hati yang kedua karena di atas itu masih ada pohon bambu,” ucap Medi.

“Pohon bambu itu kan posisi di atas menimbulkan beban jadi kita mengimbau untuk memotong pohon bambu itu supaya mengurangi beban di atas sehingga bisa mencegah longsoran,” pungkas Medi.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Festival Aren Jawa Barat Perdana di Ciamis: Inisiatif Petani Milenial dan Komunitas Lokal untuk Kelestarian Aren dan Peringatan Hari Pahlawan

0

Wartain.com || Festival Aren Jawa Barat yang berlangsung di Lapangan Panah, lingkungan Yudanagara, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, pada 10 November, menjadi momen bersejarah. Festival ini, yang diinisiasi oleh para petani milenial dan berbagai komunitas lokal seperti Komunitas Kampung Kawung, Komunitas Panahan, Pegas, serta Karang Taruna Baduy, merupakan perayaan aren pertama yang diadakan di Jawa Barat dan bahkan di tingkat nasional. Senin, (11/11/2024).

Beragam kegiatan berlangsung meriah, termasuk rangkaian acara unik yang tidak hanya mencakup lomba dan pertunjukan, namun juga aksi nyata untuk kelestarian lingkungan. Salah satunya adalah kegiatan penanaman pohon aren di sekitar wilayah Kelurahan Sindangrasa. Beberapa pohon aren juga dihibahkan kepada Kelompok Tani Gunung Galuh sebagai upaya memperluas budidaya dan memperkuat ketahanan ekosistem aren di daerah tersebut.

Ketua panitia kegiatan, Faisal bersama Maman selaku ketua RW 01 Kelurahan Sindangrasa mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan penyelenggaraan acara ini, yang sekaligus menjadi festival aren pertama di Jawa Barat.

“Kami sangat bersyukur dan bangga bisa menyelenggarakan festival ini. Semoga ini menjadi langkah awal untuk melestarikan aren dan mengangkat potensinya di tingkat lokal dan nasional,” ujar Faisal.

Peri Heryanto, seorang petani milenial dan pegiat kelestarian aren, juga menyampaikan harapannya bahwa festival ini tidak hanya untuk memperingati Hari Pahlawan, tetapi juga menjadi langkah edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian pohon aren.

“Kegiatan ini adalah wujud nyata upaya kita bersama untuk menjaga kelestarian pohon aren sekaligus mengedukasi masyarakat tentang keamanan pangan, khususnya produk seperti gula aren yang alami dan menyehatkan,” jelas Peri. Minggu, (10/11/2024).

Festival yang berlangsung selama satu hari ini dipenuhi berbagai kegiatan menarik, seperti senam pagi, lomba mewarnai ibu dan anak, sarasehan tentang pengembangan aren, serta olahraga tradisional seperti panahan dan lempar pisau.

Stand kuliner dan gelar UMKM turut meramaikan suasana dengan menampilkan produk-produk unggulan dari daerah, sementara pertunjukan silat Padjajaran dan musik tradisional Dongkur yang dibawakan oleh siswa-siswi MTsN 13 Ciamis Rajadesa memberikan sentuhan budaya yang kental.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh, seperti Sekda Kabupaten Ciamis, Kabag Ekonomi, Lurah Sindangrasa, perwakilan DKUKMP Ciamis, BPOM, Polres Ciamis, serta pegiat aren, mahasiswa S2 ITB, Ketua AIKMA, dan kelompok tani dari berbagai kabupaten di Jawa Barat. Kehadiran para pejabat dan komunitas ini menunjukkan dukungan nyata terhadap upaya petani milenial dan komunitas lokal dalam mengembangkan aren sebagai komoditas berkelanjutan dan bernilai ekonomi tinggi.

Festival Aren Jawa Barat diharapkan menjadi momentum yang berkelanjutan untuk mendorong pengembangan produk berbasis aren, memperkuat sektor UMKM, serta melestarikan budaya lokal.

Dengan semangat Hari Pahlawan, Festival Aren Jawa Barat membuktikan bahwa sinergi antara petani, komunitas, dan pemerintah adalah kekuatan penting dalam membangun ketahanan ekonomi dan kelestarian alam di daerah.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Ape/Biro Ciamis)