26.7 C
Jakarta
Senin, Desember 23, 2024
Beranda blog Halaman 899

Presiden Tinjau Harga Pangan Di Pasar Grogolan Baru Pekalongan

0

Wartain.com, Pekalongan || Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meninjau pasokan dan harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Grogolan Baru, Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, pada Selasa, 29/09/2023. Menurut Presiden, harga sejumlah komoditas pangan di pasar tersebut cukup baik.

“Ya biasa ke setiap kota, ke setiap kabupaten, ke setiap provinsi saya cek selalu pasar mengenai harga-harga. Saya lihat di sini baik,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan, dikutip dari laman resmi kepresidenan.

Meski demikian, Presiden melihat masih ada sejumlah komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga. Salah satunya adalah beras yang berdasarkan peninjauannya mengalami kenaikan harga di pasar tersebut.

“Yang sedikit naik beras, yang lain-lain saya kira banyak yang turun. Bawang merah turun, daging ayam (turun) juga, telur (turun) juga. Saya kira baik, beras saja yang sedikit naik,” ungkap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden turut memberikan bantuan sosial kepada para pedagang yang ada di Pasar Grogolan Baru. Tidak hanya itu, Presiden dan Ibu Iriana juga tampak membeli sejumlah dagangan yang dijajakan para pedagang di Pasar Grogolan Baru.

“Banyak tadi, tanya Bu Jokowi banyak itu tentengannya banyak banget,” ucap Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Pertahananan Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.

Sumber: presidenri.go.id

Editor: Raka A. Firmansyah

(Tim)

Ridwan Kamil Beberkan Langkah Normatif Atasi Polusi Udara Di Depok

0

Wartain.com, Depok || Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Emil mengungkapkan sejumlah langkah-langkah normatif untuk menangani polusi udara di Depok dan Bekasi.

Beberapa di antaranya, warga Depok-Bekasi diminta mengurangi penggunaan transportasi pribadi.

Kemarin kan sudah dikoordinasikan, dipaparkan (terkait penanganan polusi udara Depok-Bekasi), pengurangan transportasi (pribadi),” ucap Emil di Universitas Indonesia (UI), Depok,dikutip dari kompas.com, Rabu 30/08/2023.

Kemudian, ia meminta industri yang masih menggunakan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) agar diganti menjadi energi terbarukan.

Politisi Golkar itu turut meminta mengurangi mobilisasi warga dengan menerapkan sistem bekerja dari rumah (work from home/WFH).

Menurut Emil, rekayasa cuaca juga bisa menjadi salah satu langkah untuk menangani polusi udara Depok-Bekasi. “Pengurangan PLTU ke energi terbarukan, pengurangan pergerakan dengan work from home, merekayasa cuaca, dan lain-lain,” tuturnya.

Saat ditanya apakah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat hendak menerapkan kebijakan ganjil genap di jalan akses menuju Jakarta, Emil tidak menjawab.

Ia mengaku sudah berbicara banyak pada Rabu ini. “Cukup cukup, please, sudah banyak saya ngomong,” sebut Emil.

Untuk diketahui, polusi udara Jabodetabek menjadi yang terburuk selama beberapa pekan ini.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian lalu menerbitkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengendalian Pencemaran Udara pada Wilayah Jabodetabek.

Inmendagri Nomor 2 Tahun 2023 ini ditujukan kepada 11 kepala daerah di Jabodetabek.

Yakni, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Bupati Bogor, Bupati Bekasi, Bupati Tangerang,Wali Kota Bogor, Wali Kota Bekasi, Wali Kota Depok, Wali Kota Tangerang dan Wali Kota Tangerang Selatan.

Aturan ini mulai berlaku pada tanggal dikeluarkan, yakni 22 Agustus 2023 sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian, berdasarkan hasil evaluasi atas kebijakan yang ditetapkan.

Sumber : kompas.com

Editor: Raka A. Firmansyah

(Intan)

Wabup Iyos Apresiasi UMKM Sukabumi Tembus IEC 2023

0

Foto by : wardogtactical

Wartain.com, Jakarta || Pelaku UMKM asal Kabupaten Sukabumi, menyabet penghargaan dalam ajang Indonesia Entepreneurs Challenge (IEC 23). Pelaku usaha di bawah naungan CV. Karya Winazar ini, menyabet penghargaan dalam kategori alat rumah tangga dan produk kreatif. Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan. Rabu 30/08)2023.

Pelaku usaha asal Kabupaten Sukabumi ini, masuk ke dalam 20 peraih penghargaan. Di mana, penghargaan tersebut merupakan hasil kolaborasi Tempo Media Group, KemenkopUKM, Kemendag, Kemenparekraf, dan Orbitin.

Kegiatan bergensi bagi pelaku UMKM ini, dihadiri pula Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri. Bahkan, dirinya bangga atas capaian prestasi yang ditorehkan pelaku UMKM asal Kabupaten Sukabumi.

“Kami bangga terhadap beliau yang berhasil meraih penghargaan,” ujarnya.

Menurutnya, karya yang dihasilkan pelaku UMKM asal Kecamatan Sukaraja ini, harus terus dikembangkan. Sehingga, karyanya bisa dikenal di seluruh dunia.

“Kita harus dukung bersama agar lebih mendunia lagi,” ucapnya.

Wabup Iyos Apresiasi UMKM Sukabumi Tembus IEC 2023

Sebelumnya Menteri Perdagaan RI H. Zulkifli Hasan menegaskan bahwa UMKM merupakan salah satu kunci Indonesia maju. Memajukan UMKM, perlu adanya kerjasama semua pihak. Baik pemerintah, pelaku UMKM, media, hingga masyarakat.

“Kita semua harus menjadi satu tim agar mencapai tujuan yang sama,” ungkapnya.

Maka dari itu, kolaborasi dan membangun ekosistem usaha menjadi kuncinya.

“Pelaku UMKM ini harus disambungkan dengan retail modern, e commerce, lembaga keuangan, hingga ekspor,” jelasnya

Direktur Tempo Media Group Zulkifli mengatakan, para pemenang penghargaan ini merupakan hasil penjaringan dari 58.444 peserta. Di mana, 20 pemenang ini akan diberikan pelatihan untuk lebih maju lagi.

“Dari 20 finalis ini, kami berharap dapat membawa UMKM lebih maju dan masuk ke arena global,” pungkasnya.***

Editor : Aab Abdul Malik

(Godam/Raika)

Tim Patroli Presisi Polres Sukabumi Kota Gagalkan Aksi Tawuran

0

Foto by : Humas Polres Sukabumi Kota

Wartain.com, Kota Sukabumi || Tim Patroli Presisi Polres Sukabumi Kota menggagalkan aksi tawuran sekelompok remaja di Jalan KH. A Sanusi Warudoyong Kota Sukabumi, Selasa 29/08/2023 sekitar jam 11 malam.

Upaya responsif pihak Kepolisian terhadap informasi yang disampaikan warga melalui Lapor Pak Polisi-SIAP MAS tersebut berhasil mengamankan Dua oknum remaja, RH (16) dan ANA (18) yang kedapatan membawa Dua buah senjata tajam jenis cerulit.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasi Humas, Iptu Astuti Setyaningsih menyampaikan, kedua oknum remaja dan barang bukti senjata tajam tersebut diamankan saat Tim Patroli Presisi melakukan penyisiran di sekitar lokasi yang dijadikan laga aksi tawuran.

“Alhamdulilah, tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB, tepatnya setelah kami menerima informasi warga yang disampaikan melalui Lapor Pak Polisi-SIAP MAS, aksi tawuran yang akan dilakukan sekelompok remaja berhasil kita gagalkan,” ujar Astuti saat dikonfirmasi awak media di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu 30/08/2023.

“Dan berkat responsifitas yang dilakukan para personel kami di lapangan, Tim Patroli Presisi yang mengecek ke lokasi berhasil mengamankan Dua oknum remaja yang kedapatan membawa Dua buah senjata tajam jenis cerulit,” sambungnya.

Astuti juga membeberkan, pasca menerima informasi warga tersebut, sejumlah petugas patroli Polres dan Polsek turut melakukan penyisiran ke beberapa ruas jalan dan lokasi yang dianggap rawan aksi kejahatan.

“Jadi, setelah menerima informasi warga ini, petugas patroli, baik dari Polres maupun Polsek meningkatkan kewaspadaan dan melakukan penyisiran ke beberapa ruas jalan maupun lokasi yang dianggap rawan, karena beberapa oknum remaja yang diduga akan melakukan aksi tawuran tersebut bubar dan melarikan diri,” beber Astuti.

“Alhamdulilah, dari hasil patroli yang kami lakukan tadi malam hingga pagi hari, kami tidak menemukan aksi susulan maupun aksi kejahatan lainnya,” sebutnya.

“Kami dari pihak Kepolisian mengajak kepada seluruh masyarakat, mari sama-sama kita jaga kondusifitas kota Sukabumi. Bila ada warga yang melihat atau mengetahui potensi gangguan kamtibmas, bisa langsung menyampaiikannya kepada kami melalui Lapor Pak Polisi-SIAP MAS di 0811654110.” pungkasnya.

Editor: Raka A. Firmansyah

(Aab/Ikhlas)

Bupati Sukabumi Terima Tim Supervisi Dan Pencegahan KPK RI

0

Foto by : Dicky Mulyana

Wartain com, Sukabumi || Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, Didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, SH., MM, menerima Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, di Pendopo Sukabumi, Rabu, 30/08/2023.

Diawal kegiatan, dilaksanakan penyerahan sertifikat tanah secara simbolis dari Kepala Kantor BPN Sukabumi kepada Bupati Sukabumi.

Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Kasatgas Korsupgah) Wilayah II KPK RI Agus Priyanto menyampaikan, kunjungan ini dalam rangka monitoring capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi, yang meliputi delapan area intervensi dalam MCP serta terkait sertifikasi.

Bupati Sukabumi Terima Tim Supervisi Dan Pencegahan KPK RI

“Kunjungan ini dalam rangka monitoring capaian kerja, serta koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda memaparkan progres capaian MCP (Monitoring Center for Prevention) di kabupaten sukabumi kepada tim Korsupgah KPK RI.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir para kepala perangkat daerah Kabupaten Sukabumi serta undangan lainnya.***

Editor : Aab Abdul Malik

(Raika/Ruswandi)

Pemkab Sukabumi Menerima Penyerahan Fasum Dan Fasos Dari PT. Catur Adidaya Mandiri

0

Wartain.com, Sukabumi || PT. Catur Adidaya Mandiri melepaskan fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos), Perum Mangkalaya Residence ke Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Rabu, 30/08/2023. Penyerahan Fasum dan Fasos perumahan yang telah berdiri sekitar 14 tahun ini, dihadiri Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami.

H. Marwan Hamami menyambut baik adanya penyerahan Fasum dan Fasos kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Dirinya mendorong Fasum dan Fasos yang telah diserahkan, bisa semakin baik.

“Pemda sangat menyambut baik acara ini. Semoga pasca penyerahan ini, Fasum dan Fasos betul betul termanfaatkan,” ujarnya.

Meskipun ada konsekuensi bagi pengembang. Di mana, tidak boleh ada pengembangan kawasan perum yang berlokasi di Jalan Veteran KM 3, Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh.

“Setelah penyerahan ini, tidak diperbolehkan lagi pengembangan kawasan,” ucapnya.

Pemkab Sukabumi Menerima Penyerahan Fasum Dan Fasos Dari PT. Catur Adidaya Mandiri

Di akhir sambutannya, H. Marwan berpesan, agar Fasum dan Fasos dapat digunakan sesuai fungsinya. Sehingga, manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

“Titip, setelah diserahkan bisa digunakan sesuai fungsinya. Termasuk merawatnya sebaik mungkin,” ungkapnya.

Ketua RW 07 Angga menambahkan, perjalanan penyarahan Fasum dan Fasos ini tidak terlepas dari peran Keluarga UKA Group. Selama ini, pemeliharaan lingkungan, PJU, jalan dan lainnya, hasil masyarakat bersama developer.

“Setelah penyerahan ini, besar harapan kami adanya bantuan dari pemerintah dalam hal pemeliharaan fasilitas. Sebab, selama di bawah developer belum bisa meminta bantuan pemda,” bebernya.

Kegiatan yang sekaligus pemberian santuan kepada yatim piatu dan lansia ini, diakhiri dengan pengukuhan Keluarga UKA Group oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami.***

Editor : Aab Abdul Malik

(Intan/Godam)

Jadi Bacaleg DPD, Komeng Jelaskan Alasannya

0

Wartain.com, Jakarta || Komedian Alfiansyah alias Komeng menjadi caleg untuk DPD Jawa Barat. Keputusan Komeng bisa dibilang beda dari dari artis lain yang gabung dengan partai politik dan maju menjadi caleg DPR RI atau DPRD.

Memuluskan jalannya nyaleg Komeng sudah mengajukan penggantian nama dan disahkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibinong. Komeng dahulu bernama asli Alfiansyah Bustami, kini menjadi Alfiansyah Bustami Komeng.

“Waktu itu saya ingin menghidupkan seni jadi setiap kabupaten kota kan, punya gedung kesenian, tapi nggak ada isinya. Maksudnya itu buat masyarakat, masyarakat kan butuh hiburan, yang gratislah kasih,” kata Komeng saat menjadi bintang tamu FYP Trans7, Rabu 30/08/2023.

Komeng menjelaskan alasan dirinya lebih memilih maju ke DPD dan tidak gabung partai politik. Sang komedian mengatakan dirinya hanya ingin bergerak untuk sesuatu yang memang dia kuasai.

“Jadi mungkin kalau dari DPD saya bisa langsung dengan diri sendiri tidak ada kepentingan partai. Bukan petugas anulah, anulah. Saya tetap bergerak di apa yang saya tahu,” katanya.

“Saya tahu tentang berkesenian paling nggak Jawa Barat dulu ya semua akan saya hidupkan seniman-senimannya untuk menghiburkan masyarakat. Nanti kan pasti keliling kalau udah di dalam,” jelas Komeng.

Saat dirinya memutuskan untuk ganti nama, Komeng juga tak berekspektasi harus terpilih. Dia hanya ingin orang tahu Alfiansyah Bustami dan Komeng adalah orang yang sama.

“Saya mah mau kepilih alhamdulillah, mau nggak (kepilih) alhamdulillah. Titik itu yang saya inginkan (orang tahu Alfiansyah Bustami dan Komeng sama) kalau soal nama itu tadi,” ungkapnya.

Komeng terinspirasi ketika melihat Korea maju karena budaya. Bahkan pemerintahnya juga mendukung masyarakatnya yang ingin berkesenian. Komeng mau mengurusi bidang yang memang dia mengerti.

“Negara itu bisa maju kalau kebudayaan itu bisa maju. Korea itu hanya modal budaya, siapapun yang mau berkesenian, sekolah dimanapun dibayar, gratis oleh negara. Cara itu hanya lewat kesenian saja bisa,” kata Komeng.

“(Saya mau mengurusi) yang memang saya tahu. Kalau saya nggak tahu, saya nggak urusin. Ada orang ditaruh di energilah padahal dia bukan bidangnya,” tegas Komeng.

Sumber: detik.com

Foto: Koran Gala/Ferdy S Poetra

Editor: Raka A. Firmansyah

(Aab)

Bupati Sukabumi Resmikan Layanan Non Kebakaran Whastapp Damkar Cermat

0

Wartain.com, Sukabumi || Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami secara resmi membuka layanan Non Kebakaran Whastapp Damkar Cermat (Layanan Pemadam Kebakaran Cepat Respon Penyelamatan). Peresmian tersebut dilakukan melalui unggahan video di laman facebook resmi Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Selasa 29/08/2023.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmaanirrahiiim layanan non kebakaran whatsapp Damkar Cermat yaitu layanan pemadam kebakaran cepat respon penyelamatan secara resmi saya buka untuk umum,” ujarnya dalam unggahan video yang berdurasi 57 detik.

Bupati berharap layanan ini bisa memudahkan pelayanan damkar terhadap masyarakat.

“Semoga layanan non kebakaran ini menjadikan laporan lebih cepat, lebih mudah, dan akuntable,” pungkasnya.

Layanan non kebakaran whatsapp Damkar Cermat merupakan program baru yang di canangkan oleh Dinas Damkar Kabupaten Sukabumi. Tujuannya sebagai media layanan masyarakat apabila terjadi satu hal yang memerlukan bantuan damkar diluar peristiwa kebakaran.

Adapun syarat pelaporannya sebagai berikut;

  1. Mengirimkan foto KTP
  2. Mengirimkan lokasi kejadian
  3. Mengirimkan foto kejadian

Pesan tersebut bisa langsung di kirm ke nomor whatsapp di 0811844113.***

Editor: Raka A. Firmansyah

(Aab)

Kemendikbudristek : Keluarkan Peraturan Terkait Bebas Skripsi

0

Foto by : Dok. You Tube Kemendikbudristek/ tangkapan layar

Wartain.com, Jakarta – Menteri Pendidikan,. Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim meluncurkan kebijakan untuk transformasi di bidang pendidikan. Salah satunya, kini mahasiswa S1 tidak lagi wajib menyusun skripsi sebagai syarat kelulusan.

Aturan mahasiswa tidak wajib skripsi ini tertuang dalam Peraturan Mendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023:  tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

“Pendidikan tinggi memiliki peran penting sebagai pendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, persiapan SDM unggul, dan sebagai tulang punggung inovasi,” katanya di Jakarta, Selasa, 29/08/2023.

Mengutip dari situs resmi Kemendikbudristek RI, peraturan baru ini telah ditetapkan sejak 16 Agustus 2023, dan menjadi perundangan pada 18 Agustus 2023. Status peraturan Menteri tersebut kini sudah mulai berlaku.

Mengutip dari Antara, dari Peraturan Mendikbudristek ini, terdapat dua aspek dalam kebijakan ini yang akan mampu mentransformasi pendidikan tinggi. Pertama adalah memerdekakan standar nasional pendidikan tinggi, lalu kedua yaitu sistem akreditasi pendidikan tinggi yang meringankan beban administrasi dan finansial.

Standar nasional pendidikan tinggi yang lebih memerdekakan yaitu, standar nasional kini berfungsi sebagai pengaturan framework dan tidak lagi bersifat perspekriptif dan detail, seperti di antaranya terkait pengaturan tugas akhir mahasiswa. Adapun sebelumnya, standar nasional pendidikan tinggi bersifat kaku dan rinci. Oleh karena itu perguruan tinggi kurang leluasa merancang proses dan bentuk pembelajaran sesuai kebutuhan keilmuan dan perkembangan teknologi.

Nadiem mencontohkan, syarat kelulusan yang tidak relevan dengan zaman dan alokasi waktu yang diatur sampai per menit per minggu dalam satu Satuan Kredit Semester (SKS). Transformasi juga dicontohkan terkait standar nasional pendidikan tinggi, yang lebih memerdekakan dijabarkan adalah terkait standar penelitian dan standar pengabdian.

Beberapa perubahan adalah penyederhanaan lingkup standar penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dari delapan menjadi tiga standar, penyederhanaan pada standar kompetensi lulusan, serta penyederhanaan pada standar proses pembelajaran dan penilaian.

Selanjutnya, beberapa pokok perubahan sistem akreditasi pendidikan tinggi adalah, status akreditasi yang disederhanakan, biaya akreditasi wajib sekarang ditanggung pemerintah, dan proses akreditasi dapat dilakukan pada tingkat unit pengelola program studi.

“Perubahan tidak dapat dilakukan tanpa kolaborasi seluruh pihak. Kemendikbudristek bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, untuk mewujudkan transformasi pendidikan tinggi,” kata Nadiem.

Sebelumnya, skripsi merupakan istilah yang tentunya tidak asing lagi bagi mahasiswa, terutama yang telah memasuki tingkat akhir. Skripsi sebagai syarat kelulusan yang wajib diselesaikan oleh setiap mahasiswa pada sebuah Perguruan Tinggi.

Seperti contohnya, Fakultas Teknik Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan, Jawa Timur mulai memberlakukan kelulusan mahasiswa dari kampus itu, tanpa harus membuat dan mengikuti ujian hasil penelitian tugas akhir dalam bentuk skripsi.

“Fakultas Teknik UIM Pamekasan telah menerapkan model konversi dalam menyelesaikan tugas akhir, yakni dari skripsi ke artikel ilmiah,” kata Dekan Fakultas Teknik UIM Pamekasan Hozairi di Pamekasan, 26/05/2023.

Ia memaparkan, kebijakan itu diberlakukan sejak 2022. Hasil penelitian tugas akhir yang dilakukan mahasiswa di fakultas itu dalam bentuk artikel, yang siap dipublikasikan dalam sebuah jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internal bereputasi.

Kebijakan tersebut, sambung dia, tidak menghilangkan hal mendasar metode dan praktik penelitian dari tugas akhir yang perlu dilakukan mahasiswa, seperti observasi, mengoleksi data, melakukan wawancara, serta berbagai kegiatan lain untuk melengkapi laporan hasil penelitian.

“Semua tugas dan kewajiban yang berkaitan dengan penelitian harus dilakukan. Namun, hasil penelitian yang harus disajikan bukan dalam bentuk tulisan tebal lagi sebagaimana kebiasaan sebelumnya, akan dalam format artikel standar publikasi jurnal hingga bereputasi internasional,” katanya.

Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur ini, menjelaskan model konversi laporan tugas akhir penelitian mahasiswa dari skripsi ke artikel ilmiah diberlakukan karena beberapa alasan. Salah satu alasannya, katanya, karena tuntutan publikasi semakin tinggi dan publikasi artikel dalam jurnal merupakan indikator penting kinerja utama perguruan tinggi.

Oleh sebab itu, ujarnya, perlu ditempuh berbagai cara untuk meningkatkan jumlah dan mutu publikasi tersebut. Lewat program itu, menurutnya, laporan riset yang dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah agar dapat dibaca masyarakat dan bisa menambah capaian indikator kinerja utama (IKU) masing-masing program studi.

“Tujuan lainnya untuk meningkatkan jumlah publikasi di Universitas Islam Madura, meningkatkan derajat hasil riset mahasiswa dari unpublish menjadi publish, dan masyarakat pembaca bisa mendapatkan sajian hasil riset lebih banyak,” kata dia.

Melalui program ini, pihaknya juga ingin mengondisikan mahasiswa lebih bersungguh-sungguh dalam melakukan riset dan melaporkan.***

Sumber : liputan6.com

Editor : Aab Abdul Malik

(Tim)

Presiden Jokowi Minta Perguruan Tinggi Buka Jurusan Perubahan Iklim Dan Polusi

0

Foto by : Biro Setpres/Muchlis

Wartain.com, Palu || Presiden Joko Widodo (Jokowi), meminta kampus untuk membuat jurusan-jurusan yang fokus mempelajari soal polusi dan perubahan iklim.

Dia ingin para mahasiswa mempelajari hal-hal seperti perdagangan karbon, pasar karbon, wirausaha terkait iklim, pengolahan limbah, hingga teknologi pembuatan baterai.

“Ini mestinya yang berkaitan dengan ini universitas juga harus berani menyongsong, membuat jurusan, fakultas yang berkaitan dengan tadi, Pak Rektor,” kata Jokowi di Universitas Tadulako, Palu, Rabu, 30/08/2023.

Jokowi mengingatkan dunia sudah mulai berubah. Ancaman polusi dan perubahan iklim sudah menjadi tantangan di berbagai negara.

Dia ingin perguruan tinggi beradaptasi dengan kebutuhan itu. Jokowi merasa kampus bisa memberikan sumbangsih banyak, lewat kajian ilmu pengetahuan mengenai polusi dan perubahan iklim.

Jokowi pun menitipkan pendidikan masyarakat tentang polusi dan perubahan iklim. Menurutnya, mahasiswa bisa ambil peran di hal ini.

“Sosialisasikan mengenai jaga hutan, jaga air, pengelolaan sampah, terutama sampah plastik, mengurangi polusi. Sudah mulai jadi problem besar kita polusi saat ini,” ucapnya.

Kini, Jokowi menaruh perhatian terhadap polusi udara setelah kualitas udara Jakarta memburuk. Sejumlah pemantau kualitas udara menyebut udara Jakarta paling tercemar di dunia.

Jokowi pun memerintahkan menteri-menterinya bergerak. Ia mendorong peralihan masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.

Ia juga ingin ada pemantauan ketat terhadap emisi kendaraan pribadi. Dia pun menekankan pemantauan ketat terhadap industri-industri yang berpotensi mencemarkan udara.

Selain itu, ada pula arahan Jokowi soal penghijauan Jakarta. Ia mau lebih banyak pohon besar di lingkungan perkantoran.***

Sumber : CNN Indonesia

Editor : Aab Abdul Malik

(Tim)