Wartain.com || Kebakaran hebat melanda sebuah rumah milik warga bernama Dedi di Kampung Palasari Kaler, RT 15/RW 05, Desa Sudajayagirang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (9/10/2025) sore.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB itu diduga kuat dipicu korsleting listrik saat rumah dalam keadaan kosong. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden tersebut.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Sukabumi, Topik Adirahman, menjelaskan bahwa api dengan cepat melalap seluruh bangunan yang sebagian besar terbuat dari bahan mudah terbakar.
“Hasil assessment di lapangan mengindikasikan sumber api berasal dari korsleting listrik. Karena rumah terbuat dari kayu dan papan, api cepat merembet ke seluruh bagian,” ujarnya.
Akibat kebakaran tersebut, rumah korban ludes terbakar dan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp50 juta.
Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan bersama warga sekitar melakukan upaya pemadaman secara gotong royong. Penanganan cepat juga dilakukan oleh berbagai unsur, mulai dari Pemerintah Desa Sudajayagirang, Bhabinkamtibmas, Babinsa, URC PB Desa, Satpol PP Kecamatan Sukabumi, hingga personel Damkar Sukaraja dan Damkar Kota Sukabumi.
“Kami juga langsung melakukan penutupan sementara bagian atap rumah dengan terpal agar korban bisa bertahan sementara waktu di lokasi,” tambah Topik.
Diketahui, satu keluarga yang terdiri dari empat jiwa kini masih bertahan di sekitar lokasi kebakaran sambil menunggu bantuan.
Pihak P2BK Sukabumi menyarankan agar segera dibuat berita acara laporan kejadian dan permohonan bantuan resmi ke BPBD Kabupaten Sukabumi untuk mempercepat proses penyaluran bantuan material bangunan.
Topik pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran akibat korsleting listrik, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem yang kerap disertai hujan dan petir.
“Pemeriksaan instalasi listrik secara berkala sangat penting dilakukan. Keselamatan keluarga harus menjadi prioritas utama,” pungkasnya.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik
