Wartain.com || Masjid Agung Kota Sukabumi dipadati ratusan jamaah pada Kamis malam (17/7/2025), dalam kegiatan Dzikir Binaul Ummat yang digelar sebagai wujud kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, yang turut bersanding bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua MUI Kota Sukabumi, serta para tokoh dari berbagai organisasi Islam seperti NU, Muhammadiyah, PUI, Persis, DMI, dan jajaran pengurus DKM Masjid Agung. Selain itu, elemen kepemudaan seperti KNPI dan Karang Taruna juga turut ambil bagian.
Wali Kota Ayep Zaki menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang memadati Masjid Agung, yang menurutnya merupakan simbol persatuan umat Islam di Sukabumi. Ia menilai momentum seperti ini sangat penting untuk memperkuat ikatan spiritual sekaligus membangun kolaborasi sosial yang kokoh.
“Alhamdulillah, malam ini kita menyaksikan semangat kebersamaan yang luar biasa. Ulama dan umara hadir bersama dalam satu majelis. Ini menjadi fondasi penting dalam membangun Kota Sukabumi yang penuh berkah dan berkeadaban,” tutur Ayep, Minggu (20/7/2025).
Lebih lanjut, Ayep menegaskan komitmennya untuk terus mengabdi kepada masyarakat, tidak hanya sebagai kepala daerah, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki tanggung jawab moral lebih luas. Ia juga menyinggung posisinya sebagai pimpinan partai politik di tingkat kabupaten, yang memperluas cakupan tanggung jawab sosialnya.
Dalam suasana yang penuh kekhusyukan, Ayep mengutarakan harapannya agar ke depan tidak ada lagi masyarakat yang tertinggal atau mengalami kesulitan hidup. Ia mendorong semangat solidaritas dan kepedulian sosial agar Sukabumi bisa tumbuh sebagai kota yang inklusif dan berkeadilan.
“Doa dan bimbingan para ulama sangat kami butuhkan agar amanah ini dapat dijalankan dengan baik. Mari kita jaga sinergi ini. Insya Allah, pada tahun 2028, kita akan memetik hasil dari kerja keras dan kebersamaan yang kita bangun hari ini,” ujarnya.
Kegiatan Dzikir Binaul Ummat ini menjadi gambaran kuat bagaimana nilai-nilai spiritual mampu menyatukan elemen masyarakat dan pemerintah dalam visi yang sama — membangun kota yang berlandaskan iman, persatuan, dan semangat gotong royong. Semangat ini diharapkan terus hidup dan menjadi energi positif dalam mewujudkan Sukabumi yang lebih maju dan sejahtera.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik
