26.7 C
Jakarta
Kamis, April 17, 2025

Latest Posts

H-1 Lebaran Jalur “Tikus” Tenjoayu – Cicurug Arah Sukabumi Dipadati Kendaraan Pemudik, Hati-hati Jalanan Sempit dan Tanjakan Curam 

Wartain. com || Sejumlah ruas jalan di jalur Tenjoayu, Cicurug, Kabupaten Sukabumi wajib diwaspadai pengguna jalan. Terlebih pada musim kendaraan yang lewat meningkat. Salah satu titik rawan adalah tanjakan Situ di jalur alternatif Benda-Cicurug via Jalan Tenjoayu.

Pantauan di lapangan Selasa 09/04/2024 pukul 12:30 WIB, banyak kendaraan roda 4 gagal menanjak saat melewati jalur ekstrem tersebut.

Polisi yang siaga pun harus bekerja keras membantu armada penumpang dapat naik dengan aman. Personel lain tampak mengatur kendaraan agar tak terjadi penumpukan.

Kepada koresponden, pemudik dari Depok, Buchori (48) mengungkapkan,  tanjakan di Tenjoayu ini cukup tajam. Beberapa kendaraan mudik yang mengangkut barang berlebih seringkali tak kuat menanjak jalan tersebut.

“Di sini itu tanjakannya tajam sekali. Banyak banget yang tidak kuat menanjak,” ungkapnya.

Buchori mengaku baru mengetahui jalur alternatif ini. Oleh sebab itu, dia tak mengetahui pasti kondisi jalur alternatif Tenjoayu.

“Mobil itu mogok bukan karena kondisi mobilnya tapi nggak tahu medan jalan. Alhamdulilah warga di sini dan anggota polisi ada yang membantu mengganjal dan mendorong agar mobil bisa naik ke atas,” ujarnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Yanuar Fajar mengatakan, Jalan Tenjoayu merupakan jalur alternatif yang digunakan pemudik menuju arah Kota Sukabumi setelah Tol Bocimi di KM 64 longsor dan tidak bisa dipergunakan. Jalan ini dapat menghindari kemacetan di jalan arteri khususnya di Pasar Cicurug

“Jadi sebagian kendaraan kita alihkan ke jalan Tenjoayu dengan jarak 9,7 kilometer,” katanya.

Bukan hanya mobil pemudik, ada juga mobil pengangkut barang yang tak kuat menanjak jalan. Pihaknya juga melakukan pengaturan lalulintas dan membantu pemudik agar tidak terjadinya kecelakaan lalulintas

“Di tanjakan Situ ini banyak kendaraan yang tidak bisa menanjak bahkan banyak terjadi insiden kecelakaan, sehingga kami mengirimkan personel untuk stand by di tanjakan Situ,” ujar Fajar.

“Kami menghimbau yang melewati jalur ini kendaraanya kondisi prima di atas 1000 cc dan tidak disarankan untuk kendaraan beban, mengingat tanjakan ini 70-90 derajat kemiringannya,” sambungnya.***

Foto : wartain.com

Editor : Aab Abdul Malik

(SRM)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.