Wartain.com || Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sukabumi menggelar Musyawarah Daerah IV yang digelar di Aula Setda Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 23/08/2025.
Hadir pada acara tersebut diantaranya pengurus MN KAHMI, MW KAHMI sekaligus sebagai utusan, pengurus MD KAHMI periode sebelumnya, para anggota KAHMI dari berbagai daerah yang berdomisili di Sukabumi, serta sejumlah anggota HMI dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Sukabumi.
Agenda digelarnya Musyawarah Daerah ini adalah untuk memilih Presidium yang baru yang terdiri dari 5 orang, dari 14 calon yang mendaftar ke panitia dan akan dipilih oleh 425 peserta yang masuk ke DPT yang daftar melalui online maupun offline.
Sebanyak 327 peserta menggunakan hak pilihnya, hasilnya adalah; Ferry Gustaman meraih 195 suara, Dadang Sahroni 171 suara, Aam Abdul Salam 169 suara, Jaka Susila 151 suara dan Ai Sopiah 126 suara.
Ditemui wartain.com pasca Musda ke-IV, peraih suara terbanyak kedua Dadang Sahroni, yang juga sebagai Dosen Institut Madani Nusantara (IMN) Sukabumi menyampaikan, KAHMI harus memiliki posisi yang kuat dalam segala aspek yang diperankan oleh KAHMI, sesuai dengan yang termaktub di dalam tujuan HMI maupun KAHMI. Salah satu diantaranya diantaranya harus memiliki kantor sekretariat yang representatif, yang tidak saja semata-mata untuk kepentingan KAHMI namun juga untuk pengurus HMI.
“Jadi kantor sekretariat KAHMI itu kita jadikan sebagai pusat untuk melaksanakan seluruh proses kaderisasi dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan KAHMI dan HMI. Kita jadikan sekretariat kita sebagai pusat aktivitas KAHMI,” ujar Warek I IMN Sukabumi, Senin 25/08/2025.

Dadang menyebut, dengan banyaknya alumni HMI yang tersebar di Kabupaten/ Kota Sukabumi sangat memungkinkan MD KAHMI Sukabumi menjadi besar. Tinggal ada kemauan untuk memanfaatkan potensi dan kapasitas masing-masing.
“Kami sangat yakin, kedepan MD KAHMI Sukabumi akan menjadi lebih besar dan kuat. Selama para alumni HMI tersebut mau memanfaatkan potensi dan kemampuannya masing-masing,” swbut Dadang.
“Kuncinya, kebersamaan dan bangunan kekompakan itu lebih diutamakan. Kita tidak bisa bergantung kepada 5 orang presidium saja. Akan tetapi harus ada dukungan serta supporting yang kuat dari semua alumni HMI,” jelas Dadang.
Dirinya mengajak kepada semua alumni untuk kembali bersatu, kembali kerumah besar hijau hitam, sehingga tidak ada lagi friksi atau kelompok yang memungkinkan terjadinya perpecahan.
“Kontestasi sudah selesai, kita bukan bicara menang atau kalah. Akan tetapi hubungan rasa saling memiliki, ini jauh lebih penting. Mari kita sama-sama bangun MD KAHMI Sukabumi, agar lebih berkembang dan maju lagi,” pungkas Dadang.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Dul)