Wartain.com, KBB || Tujuh hari berlalu, kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, tak kunjung padam.
Kebakaran justru kian meluas ke semua zona di TPA Sarimukti. Berawal dari api yang membara di gunungan sampah di zona 4 pada Sabtu 19 Agustus pekan lalu, terus merembet ke zona 3, zona 2, dan terbaru di zona 1 TPA Sarimukti.
“Kondisi saat ini, kita lihat api dan asap masih terlihat. Sekarang semua zona terbakar, sudah merembet ke zona 1. Total lahan terbakar sekitar 12 hektare,” ujar Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Arief Perdana, dikutip dari cnnindonesia.com, kamis 24/08/2023.
Saat ini penanganan difokuskan pada pemadaman api yang ada di zona 2 dan zona 1. Ada tujuh unit armada pemadam kebakaran yang diterjunkan namun jumlahnya masih jauh dari kata ideal.
“Sekarang mencoba menangani yang di zona 1 dan zona 2. Nah untuk di zona 3 dan zona 4 api sudah mengecil cuma memang asap yang ditimbulkan kita tidak bisa atasi,” ucap Arief.
Arief mengatakan rambatan api yang membakar semua zona TPA Sarimukti berada di bawah tumpukan sampah. Hal itu terindikasi dari asap berwarna putih yang mengepul.
“Kalau lihat asapnya, yang kami perkirakan di bawah tumpukan sampah ini masih ada bara karena akumulasi gas metannya itu ada di bawah. Namun tidak terlalu dalam karena TPA kita ini karakternya basah. Di bawahnya juga masih ada air dari masukan air sungai sekitar,” kata Arief.
“Tapi memang sesekali api juga menyala di permukaan, nah itu biasanya asap berwarna hitam. Kalau asapnya hitam, itu plastik yang terbakar karena mengandung karbon,” tambahnya.
Dia mengatakan penanganan kebakaran di TPA Sarimukti menjadi sangat lama dan sulit karena minimnya armada serta luas area yang terbakar.
“Kesulitannya terutama karena area yang terbakar itu luas, kemudian angin kencang, dan minimnya armada. Mungkin kalau ada minimal 20, bisa lebih cepat,” tutur Arief.***
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Editor: Raka A. Firmansyah