26.7 C
Jakarta
Selasa, Februari 25, 2025

Latest Posts

Mengapa Kita Masih Merasa Berbeda dengan Tuhan?

Oleh : Dzikri Nur/ Pengamat Sosial Keagamaan

Wartain.com || Dalam perjalanan spiritual kita, seringkali kita merasa berbeda dengan Tuhan. Kita merasa bahwa Tuhan adalah sesuatu yang jauh dan tidak dapat dijangkau, sedangkan kita adalah makhluk yang lemah dan tidak sempurna. Namun, apakah benar bahwa kita berbeda dengan Tuhan?

Salah satu alasan mengapa kita merasa berbeda dengan Tuhan adalah karena kita masih memiliki ego dan kesadaran diri yang terpisah. Kita masih merasa bahwa kita adalah individu yang unik dan berbeda dari orang lain, dan bahwa Tuhan adalah sesuatu yang di luar diri kita. Namun, apakah ego dan kesadaran diri kita yang terpisah ini benar-benar memisahkan kita dari Tuhan?

Dalam banyak tradisi spiritual, Tuhan tidak dipandang sebagai sesuatu yang terpisah dari kita, melainkan sebagai sesuatu yang hadir dalam diri kita. Tuhan adalah esensi dari diri kita, dan kita adalah bagian dari Tuhan. Namun, kita seringkali lupa akan hal ini dan merasa bahwa kita berbeda dengan Tuhan.

Selain itu, kita juga seringkali merasa bahwa kita tidak cukup baik atau tidak cukup sempurna untuk dapat berhubungan dengan Tuhan. Kita merasa bahwa kita memiliki banyak dosa dan kesalahan, dan bahwa Tuhan tidak dapat menerima kita karena kita tidak cukup baik. Namun, apakah benar bahwa Tuhan tidak dapat menerima kita karena kita tidak cukup baik?

Dalam banyak tradisi spiritual, Tuhan dipandang sebagai sesuatu yang penuh kasih sayang dan pengampunan. Tuhan tidak memandang kita sebagai makhluk yang tidak cukup baik atau tidak cukup sempurna, melainkan sebagai makhluk yang dicipta oleh-Nya dan yang dicintai oleh-Nya. Tuhan selalu siap menerima kita dan mengampuni kita, tidak peduli betapa banyaknya dosa dan kesalahan kita.

Jadi, mengapa kita masih merasa berbeda dengan Tuhan? Mungkin karena kita masih memiliki ego dan kesadaran diri yang terpisah, dan karena kita masih merasa bahwa kita tidak cukup baik atau tidak cukup sempurna untuk dapat berhubungan dengan Tuhan. Namun, jika kita dapat melepaskan ego dan kesadaran diri kita yang terpisah, dan jika kita dapat menerima kasih sayang dan pengampunan Tuhan, maka kita dapat merasakan bahwa kita tidak berbeda dengan Tuhan, melainkan bahwa kita adalah bagian dari Tuhan.***

Foto : Shutterstock

Editor : Aab Abdul Malik

(Dul)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.