26.7 C
Jakarta
Rabu, April 30, 2025

Latest Posts

Puluhan Sopir Angkot di Sukabumi Mogok Narik, Tuntut Pemindahan Trayek Elf

Wartain.com || Puluhan sopir angkot trayek 03 jurusan Lembursitu–Pasundan melakukan aksi mogok menarik penumpang pada Rabu (30/4/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan pemindahan mobil Elf jurusan Pajampangan dari Terminal Lembursitu ke Terminal Tipe C KH Ahmad Sanusi yang berlaku sejak 2021.

Ketua Kelompok Kerja Unit (KKU) Angkot Trayek 03, Ade Rahman, menjelaskan bahwa para sopir angkot merasa dirugikan dengan kebijakan tersebut. Mereka menuntut agar mobil Elf yang melayani rute Pajampangan dikembalikan ke Terminal Lembursitu.

“Sudah empat tahun mobil Elf dipindahkan ke Terminal Tipe C. Kami hanya menuntut hak kami dikembalikan karena sejak saat itu jumlah penumpang angkot trayek 03 terus menurun,” kata Ade.

Sekitar 80 angkot dilaporkan ikut serta dalam aksi mogok ini. Para sopir menyatakan akan menghentikan operasional hingga ada pernyataan resmi dari Wali Kota Sukabumi terkait pengembalian trayek Elf ke Lembursitu.

“Kami akan terus mogok sampai ada keputusan bahwa Elf kembali ke Lembursitu,” tegasnya.

Menanggapi aksi tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Imran Wardhani, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa pertemuan untuk membahas tuntutan para sopir. Namun, keputusan pemindahan trayek Elf merupakan wewenang Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Pada 25 April lalu, pihak provinsi sudah datang dan menjelaskan bahwa agar Elf kembali ke Terminal Lembursitu, terminal tersebut harus ditingkatkan statusnya menjadi Terminal Tipe B,” terang Imran.

Menurutnya, peningkatan status terminal memerlukan proses administratif, termasuk pengajuan dari kepala daerah kepada gubernur Jawa Barat.

Di sisi lain, sopir Elf jurusan Pajampangan merasa keberatan apabila harus berpindah kembali ke Terminal Lembursitu. Mereka menilai Terminal Tipe C KH Ahmad Sanusi lebih strategis karena memudahkan penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke luar kota seperti Bandung dan Jakarta melalui layanan AKDP maupun AKAP.

“Teman-teman Elf merasa lebih nyaman di lokasi saat ini. Mereka khawatir jika pindah ke Lembursitu justru pendapatan menurun,” tambah Imran.

Hingga kini, belum ada titik temu antara sopir angkot dan pengemudi Elf. Pihak pemerintah berharap solusi terbaik bisa segera ditemukan agar tidak merugikan kedua belah pihak maupun masyarakat sebagai pengguna layanan transportasi.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.