26.7 C
Jakarta
Senin, Oktober 6, 2025

Latest Posts

Satu Dapur SPPG di Sukabumi Dinonaktifkan Usai Kasus Keracunan MBG

Wartain.com || Pemerintah Kabupaten Sukabumi memastikan satu dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kecamatan Palabuhanratu untuk sementara dinonaktifkan, menyusul kasus keracunan makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) beberapa waktu lalu.

Bupati Sukabumi, Asep Japar, membenarkan penutupan tersebut. Menurutnya, langkah ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Badan Gizi Nasional (BGN) setelah dilakukan evaluasi terhadap sejumlah dapur penyedia menu MBG di berbagai daerah.

“SPPG yang ada di Palabuhanratu sekarang sementara dihentikan dulu. Mereka harus memenuhi beberapa persyaratan sebelum bisa beroperasi kembali,” ujar Asep Japar, Sabtu (4/10/2025).

Ia menegaskan bahwa aspek kebersihan dan kelayakan higienis menjadi faktor utama dalam penyelenggaraan program MBG. Setiap dapur SPPG wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebelum kembali menjalankan kegiatan produksi.

“SLHS harus dipenuhi. Itu penting untuk memastikan keamanan pangan bagi siswa. Kami berharap proses pemenuhan persyaratan bisa selesai secepatnya,” tegasnya.

Bupati yang akrab disapa Asjap ini menambahkan, pemerintah daerah hanya melaksanakan kebijakan sesuai arahan pemerintah pusat melalui BGN. “Penutupan dilakukan atas kebijakan dari pusat, jadi daerah mengikuti sambil memastikan semua standar keamanan pangan terpenuhi,” ujarnya.

Sebelumnya, kasus keracunan makanan terjadi di Kecamatan Palabuhanratu pada Rabu (24/9/2025). Sebanyak 32 siswa dilaporkan mengalami gejala mual, muntah, dan pusing usai mengonsumsi menu MBG. Tujuh di antaranya sempat mendapat perawatan intensif di RSUD Palabuhanratu. Para korban diketahui merupakan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Doa Bangsa.

Sebagai langkah evaluasi nasional, Badan Gizi Nasional menonaktifkan sementara 56 dapur SPPG di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi. Kebijakan ini dilakukan untuk memastikan program MBG tetap berjalan dengan aman dan memenuhi standar gizi serta sanitasi yang layak.

“Ini bagian dari upaya perbaikan sistem agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkas Asjap.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.