Wartain.com || Nasi merupakan salah satu makanan pokok yang dikonsumsi hampir seluruh masyarakat Indonesia. Nasi mengandung karbohidrat yang menghasilkan energi untuk tubuh. Bahkan sebagian orang ada yang beranggapan belum makan jika belum mengkonsumsi nasi.
Meski begitu, mengonsumsi nasi ternyata berpotensi memicu naiknya kadar gula darah hingga berujung diabetes. Karbohidrat pada nasi putih dipecah menjadi glukosa di dalam tubuh. Hal inilah yang membuat kadar gula dalam darah bisa meningkat saat terlalu banyak mengonsumsi nasi putih.
Anda dapat memasak nasi dengan cara yang membuatnya memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang besar. Beberapa tips yang bisa dicoba adalah:
1. Pilih nasi yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti nasi merah, nasi coklat, atau nasi basmati.
2. Cuci nasi sebelum dimasak untuk menghilangkan kelebihan pati yang bisa meningkatkan indeks glikemik.
3. Gunakan air lebih sedikit saat memasak nasi untuk menghasilkan tekstur yang lebih kering dan kurang meleleh.
4. Hindari menambahkan gula atau minyak yang berlebihan saat memasak nasi.
5. Konsumsilah nasi bersama dengan serat dan protein untuk mengurangi dampak lonjakan gula darah.
Dengan menerapkan tips-tips tersebut, Anda dapat memasak nasi dengan cara yang lebih sehat dan mengontrol lonjakan gula darah.
“Kalau Anda makan nasi dan belum bisa tinggalkan nasi, maka carilah atau tambahkan lemak di nasi anda,” kata dr Zaidul Akbar dikutip dari kanal YouTubenya.
Adapun lemak yang bisa anda jadikan opsional adalah lemak dari virgin coconut oil (VCO), minyak zaitun, kelapa parut dan biji-bijian.
“Jadi di nasi itu anda campurkan dengan VCO, minyak zaitun, biji-bijian, kelapa parut supaya dia ada tambahan lemaknya,” sambungnya.
Sementara itu pada kesempatan lainnya, dr Zaidul Akbar juga pernah membagikan sembilan tips mudah mencegah lonjakan gula darah usai mengonsumsi nasi putih, berikut diantaranya:
1. Jangan konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat olahan atau gula olahan. Sebagai solusi dr Zaidul Akbar menganjurkan pilihlah karbohidrat yang berserat.
2. Konsumsi sayur terlebih dahulu sebelum konsumsi yang mengandug karbohidrat.
3. Karbohidrat dimakan terakhir, utamakan sayur dan protein dahulu dikonsumsi, seperti lalapan.
4. Campurkan biji-bijian ke dalam nasi putih dan dimasak bersamaan.
5. Campurkan virgin coconut oil (VCO) atau minyak zaitun extra virgin ke dalam nasi secukupnya.
6. Masukkan rempah ke dalam nasi tersebut, serai, bawang putih, jahe, bawang merah. Semuanya dicampur dalam bentuk irisan kecil. “Itu rempah dimakan ya waktu makan nasinya, jangan dimuntahin,” katanya.
7. erjalanlah 10 menit setelah makan atau 40 langkah lebih kurang.
8. Minum cuka (apel, madu, nanas) 1sdt campur air sebelum makan nasi tersebut.
9. Puasa***
Foto: Freepik/JComp
Editor: Raka A. Firmansyah
(Intan Fitri)