Wartain.com, Sukabumi || Pemilu 2024 tinggal beberapa bulan lagi. Salah satu bagian dari suksesnya penyelenggaraan Pemilu adalah kehadiran para pemilih di TPS. Dari tahun ke tahun partisipasi pemilih jarang melebihi angka 80 % secara nasional, hanya dikisaran 70-78 % saja.
Untuk itu, Anggota Komisi II DPR RI, Heri Gunawan turut gencar melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu serentak 2024. Kali ini, bersama KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi kembali menghelat sosialiasi dan edukasi kepada sejumlah kalangan di aula Hotel Horizon, Kota Sukabumi, Sabtu 30/09/2023.
Hadir dalam sosialisasi tersebut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara dan anggota DPRD, Usep Wawan. Termasuk Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Ferry Gustaman sebagai narasumber yang menjelaskan tahapan dan jadwal penyelenggaraan pemilu 2024.
Menurut Hergun, sapaan karib Heri Gunawan, mendekali pemilu lebih memusatkan perhatian pada upaya sosialisasi yang intensif dan pendidikan untuk membangkitkan partisipasi warga negara dalam proses demokrasi mendatang. Tujuannya jelas: membangun pemahaman yang kuat dan mengajak warga negara untuk memainkan peran penting mereka dalam memilih pemimpin yang tepat.
“Pemilu adalah fondasi kuat bagi demokrasi yang berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, sosialisasi yang mendalam perlu dilakukan untuk membimbing masyarakat tentang hak dan tanggung jawab mereka sebagai pemilih,” kata Hergun.
Ia menambahkan, pihak-pihak terkait berkolaborasi dengan tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, serta pemuda untuk memastikan pesan-pesan kunci tentang pentingnya pemilu dan peran pemilih sampai kepada semua lapisan masyarakat.
“Selain sosialisasi, pendidikan pemilu merupakan pilar penting dalam mempersiapkan generasi muda. Program pendidikan ini difokuskan pada pengetahuan mendalam tentang demokrasi, proses pemilu, sistem politik, dan kewajiban pemilih,” paparnya.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menyebutkan edukasi adalah kunci untuk memastikan partisipasi yang berkualitas dalam pemilu.
“Terima kasih kepada KPU dan DPR RI berkomitmen untuk mengajarkan pemahaman yang benar dan menyeluruh tentang sistem pemilihan dan pentingnya terlibat aktif dalam pemilu,” ungkapnya.
Yudha berharap, upaya besar ini akan membentuk kesadaran kolektif tentang pentingnya hak dan kewajiban warga negara dalam mendukung demokrasi. Yang paling utama, pada tanggal 14 Februari 2024, pemilih hadir ke TPS untuk menentukan pilihannya.***
Editor : Aab Abdul Malik
(SRM)