26.7 C
Jakarta
Selasa, Januari 21, 2025

Latest Posts

UKM Kerajinan Bambu Sukabumi Raih Penghargaan DKUKM Provinsi Jawa Barat

Wartain.com || Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DKUKM) Provinsi Jawa Barat memberikan dua penghargaan kepada pelaku usaha ekonomi kreatif (Ekraf) dalam Program UMKM Juara. Penghargaan ini diterima oleh Mutiara Bambu Nusantara dan salah satu usaha kue binaan DKUKM Kabupaten Sukabumi.

Penyerahan penghargaan ini sebelumnya diberikan langsung oleh Kepala DKUKM Provinsi Jawa Barat, Rahmat Taufik Garsadi, pada Senin (13/11/2023) di Grand Sunshine, Soreang, Bandung. Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap kontribusi pelaku usaha dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan meningkatkan daya saing UMKM di tingkat nasional maupun internasional.

Tata Bastaman, pelaku usaha ekonomi kreatif di bawah bendera Mutiara Bambu Nusantara, sebagai penerima penghargaan kategori ekonomi kreatif (Ekraf). Dalam wawancara atas kiat sukses Ekraf Berbasis Bambu , Tata mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.

“Saya sudah 35 tahun berkecimpung dalam usaha bambu. Sejak 1998, saya kerap menjadi narasumber di berbagai daerah, termasuk IPB, untuk berbagi wawasan tentang potensi bambu sebagai bahan go green yang bisa diolah menjadi produk unggulan seperti furnitur, saung (gazebo), dan produk kreatif lainnya,” ungkap Tata melalui seluler, Sabtu (18/01/2025).

Tata juga menjelaskan perjalanan usaha yang dimulai sejak 2018 di Kampung Bojong Warung, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar. Usahanya mendapat rekomendasi dari kecamatan untuk bergabung dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) DKUKM Kabupaten Sukabumi. Melalui bimbingan dan kolaborasi dengan dinas terkait seperti Disnakertrans, DKUKM, dan Dinas ESDM, usahanya berkembang pesat hingga mendirikan Koperasi Mutiara Bambu Nusantara.

Produk Mutiara Bambu Nusantara kini tidak hanya dipasarkan secara lokal, tetapi juga telah merambah pasar ekspor ke beberapa negara, terutama Timur Tengah. Namun, Tata mengakui ada tantangan dalam proses ekspor.

“Pada 2022, ada kendala dengan pembeli di Timur Tengah terkait kasus wanprestasi. Kami masih mengurusnya melalui lembaga bantuan hukum agar pembayaran dapat terselesaikan,” jelas Tata.

Meski demikian, Tata tetap bangga karena usaha ini mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Namun, ia menegaskan bahwa pekerja tidak hanya diarahkan untuk bekerja, tetapi juga dididik agar mampu menjadi pengusaha mandiri.

“Saya berharap regenerasi wirausaha ini terus berlanjut. Dengan dukungan pemerintah dan pengusaha, sektor ekonomi kreatif ini dapat bersaing di pasar lokal maupun internasional,” tambahnya.

Sebagai seorang pelaku usaha sekaligus orang tua, Tata memiliki harapan besar agar generasi muda terus melanjutkan pengembangan ekonomi kreatif.

“Saya yakin, jika mendapat dukungan serius, potensi ekonomi kreatif ini dapat go internasional dan tampil di berbagai event seni, kreasi, serta budaya di luar negeri,” pungkasnya.

Selain itu, Tata berpendapat, Penghargaan ini menjadi bukti bahwa usaha kecil menengah di Jawa Barat memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam ekonomi kreatif global. DKUKM Provinsi Jawa Barat berharap penghargaan ini dapat memotivasi pelaku UMKM lain untuk terus berinovasi dan berprestasi.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Intan)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.