Wartain.com || Seorang warga bernama Abidin Abdurohim (47), asal Kampung Tanjung Arum, Desa Sukasari, Kecamatan Cisaat, meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur di Perum Alam Layung Indah, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/10/2025) pagi.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB saat korban sedang memperbaiki mesin air (Sanyo) milik Asep Kamilah, pemilik rumah. Berdasarkan informasi, korban sempat turun ke dalam sumur untuk mengambil pipa paralon yang terlepas, namun diduga menghirup gas beracun hingga kehilangan kesadaran.
Pemilik rumah, Asep Kamilah, menuturkan awal kejadian bermula ketika mesin air di rumahnya tidak berfungsi. Ia kemudian meminta tolong kepada korban untuk memperbaikinya.
“Saya sudah bilang ke almarhum agar hati-hati dan jangan turun dulu. Tapi mungkin karena ingin cepat selesai, beliau langsung turun ke sumur. Tidak lama kemudian saya dengar beliau mengeluh sesak, lalu jatuh,” ujar Asep saat ditemui di lokasi kejadian.
Warga sekitar bersama beberapa mahasiswa dari PT LPK Denk Style Inovasi, yang kebetulan sedang berolahraga di sekitar lokasi, langsung berupaya menolong korban. Namun, salah satu saksi, Muhamad Irpan, mengatakan kondisi di dalam sumur terasa pengap dan membuat sesak napas.
“Kami sempat mau turun bantu, tapi baru beberapa meter sudah terasa sesak sekali. Akhirnya kami naik lagi dan menghubungi petugas damkar,” ungkap Irpan.
Sekitar pukul 08.35 WIB, tim Rescue Damkar Kabupaten Sukabumi tiba di lokasi dan segera melakukan proses evakuasi dibantu warga. Setelah sekitar 25 menit, jenazah korban berhasil diangkat dan dievakuasi ke RSUD Sekarwangi menggunakan ambulans Klinik Alam Layung Indah.
Petugas Rescue Damkar, Irsan, menjelaskan bahwa korban diduga kuat meninggal akibat menghirup gas beracun yang terperangkap di dalam sumur.
“Sumur yang dalam dan tertutup biasanya mengandung gas seperti karbon dioksida atau metana. Itu sangat berbahaya kalau tidak diuji atau diangin-anginkan dulu sebelum turun,” jelasnya.
Aparat dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta pemerintah Desa Cisande dan Kecamatan Cicantayan turut hadir membantu proses evakuasi dan pendataan.
“Kami sudah lakukan koordinasi dan pendataan. Proses evakuasi selesai sekitar pukul 09.20 WIB dalam keadaan aman,” kata salah satu petugas di lokasi.
Musibah ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu memperhatikan keselamatan kerja, terutama saat melakukan aktivitas di tempat tertutup seperti sumur yang berpotensi mengandung gas beracun.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Intan)
