Wartain.com || Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyebut masih ada beberapa wilayah yang berstatus tanggap darurat bencana. Kendati demikian pemkab telah menghentikan status itu beberapa waktu lalu.
Diketahui sebelumnya sebagian wilayah di Kabupaten Sukabumi diterjang bencana hidrometeorologi pada 4 Desember lalu. 39 kecamatan dan lebih dari 200 desa terdampak bencana seperti pergerakan tanah, banjir, dan longsor.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut saay ini terdapat 3 kecamatan yang masih berstatus tanggap darurat bencana. Hal itu mengingat di 3 kecamatan itu masih berdampak besar dan masih dilakukan penanganan.
Kendati demikian 36 kecamatan lainnya saat ini mulai masuk pada fase transisi pemulihan pasca bencana alam.
“Berdasarkan hasil evaluasi masih ada 3 kecamatan yang masih dari posisi zona tidak transisi tapi masih ke wilayah tanggap kebencanaan. Tiga kecamatan masih lanjut selama satu minggu untuk menyelesaikan persoalan dasar terutama infrastruktur. Yang lain alhamdulillah sudah berjalan dengan baik,” jelas Marwan, Senin (23/12/2024).
Marwan mengungkapkan, kondisi tiga Kecamatan itu perlu dilakukan perbaikan infrastruktur, dan masih banyak warga penyintas bencana yang menempati tenda pengungsian.
Sehingga, menurutnya percepatan penanganan bencana di tiga Kecamatan tersebut saat ini menjadi prioritas, agar status kebencanaan ya segera beralih ke fase pemulihan dan rehabilitasi.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik