Wartain.Com, Sukabumi || Dalam rangka menjemput pahala akhirat, Warung Sate Bang Udin binaan PLUT KUMKM Kabupaten Sukabumi yang berlokasi di jalan PLUT KUKM – Pusbangdai Kabupaten Sukabumi, mengadakan santunan kepada anak yatim dan jompo, Jumat 12/05/2023.
Gagasan ini di inisiasi oleh Marpudin sekaligus sebagai owner warung sate bang Udin, mengajak rekan-rekan pengusaha UMKM yang lainnya, untuk berbagi menyisihkan sebagian rezekinya, supaya bisa dinikmati pula oleh sesama.
Kegiatan itu sendiri di hadiri sekitar 30 orang anak yatim dan jompo, dan mereka mendapatkan santunan berupa nasi kotak dan uang saku.
Ditemui awak media, owner warung sate tersebut mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap sesama, yang secara kebetulan nasib nya berbeda dengan kita.
“Insya Allah kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap hari Jumat, dan sudah mendapat restu dari ketua RW 03, dan saya berharap kedepan bisa lebih banyak datang lagi sponsor yang lainnya, sehingga anak yatim dan jompo yang kita undang pun akan lebih banyak lagi”, kata Marpudin
Sementara donatur yang lainnya Suparno menyampaikan, berkumpulnya para pelaku usaha kecil mikro (UMKM ) dengan saudar-saudaranya yang yatim dan jompo, merupakan, bentuk kepedulian yang hakiki, karena sebagai manusia pafa dasarnya kita adalah saudara.
“Saya berharap, gerakan ini bisa diikuti oleh kawan-kawan pengusaha lainnya, mereka bisa termotivasi dengan gerakan berbagi ini, agar harga yang kita miliki menjadi berkah”, ujarnya.
Salah satu penerima manfaat dari kegiatan ini Iyan Sofyan, warga RW 003 Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar menuturkan, kegiatan berbagi ini menjadi berkah bagi yang menerima, bukan dilihat dari sekitar banyak nya isi paket, tapi lebih kepada kepedulian untuk meringankan beban sesama.
“Kuring Bagja pisan (saya merasa bahagia), ternyata dalam kondisi yang serba sulit ini, masih ada orang yang peduli untuk bersedekah, semoga segala pengorbanan para donatur diganti dan di balas oleh Allah SWT”, pungkasnya.
Harapan dari semua yang hadir, kegiatan ini bisa kontinyu dan bisa bertambah lagi baik paket maupun penerima manfaatnya. Bisa jadi masyarakat yang kurang mampu baik yatim maupun jompo yang ada di Desa Sukamulya bisa kebagian jatah semua.
(Aab, Bayu)