Wartain.com || Pernahkah rumahnya disambangi oleh ular? Ya, mungkin sebagian masyarakat pernah mengalami hal tersebut, terlebih bagi yang tinggal di area persawahan dan perkebunan, baik itu ular yang berbisa maupun tidak.
Ada informasi yang beredar bahwa ular itu takut oleh garam, dan tahukah anda bahwa hal tersebut adalah sebuah mitos belaka yang di mana telah di percaya oleh banyak orang.
Mengapa demikian, karena di sekujur tubuh ular terdapat sisik kuat yang di mana hal itu berfungsi untuk melindungi tubuh, membantu pergerakan ular, mempertahankan kelembaban, berguna dalam kamuflase dan mengubah penampilan, dan untuk beberapa kasus juga membantu dalam menangkap mangsa (misalnya pada ular kadut).
Sisik ular merupakan modifikasi dan diferensiasi dari lapisan kulit terluar atau epidermis. Sisik ular terbuat dari keratin, bahan yang sama yang menyusun kuku dan rambut. Tiap sisik memiliki permukaan luar dan dalam, dan saling menutupi pada pangkalnya seperti susunan genting.
Jadi hal di atas menunjukan bahwa tubuh ular itu kuat terhadap paparan garam.
Namun ada beberapa tips agar rumah kita tidak kemasukan ular.
Berikut wartain.com akan memberikan tips agar rumah anda aman dari ancaman teror ular:
1. Bersihkan Pekarangan Sekitar Rumah
Pekarangan rumah yang terdapat rerumputan liar yang rimbun dapat menarik ular untuk mendatangi pekarangan rumah, karena naluri nya untuk berburu dan bersembunyi ketika mencari mangsa.
Maka dari itu diperlukan pembersihan rutin pekarangan rumah dari rumput liar. Selain itu juga perlu diperhatikan penumpukan barang berlebih di sekitar rumah. Karena tumpukan barang dapat menjadi tempat bersembunyi dan bersarang bagi ular.
Tumpukan barang seperti, tumpukan kertas, kayu, batu, atau benda tidak terpakai lainnya sebaiknya disingkirkan atau ditiadakan. Karena bisa menjadi tempat hewan pengerat kecil tikus bersarang dan dapat menarik ular untuk datang berburu mangsa (tikus).
2. Tutup Lubang Dan Celah – Celah Yang Dapat Dilalui Ular
Biasakan menutup seluruh lubang atau celah yang dapat dilalui ular dengan benda padat.Jangan biarkan ada jalan masuk bagi ular ke dalam rumah.
Karena ular dapat masuk melalui lubang sempit yang walau hanya berukuran sebesar ukuran diameter kepalanya.
3. Usir Atau Basmi Tikus Yang Berada Di Dalam Rumah
Tidak dapat dipungkiri hewan pengerat kecil satu ini apabila sudah bersarang di dalam rumah sangat meresahkan, bukan hanya dapat merusak barang – barang seperti barang elektronik, perabotan rumah tangga, kertas, dan juga cadangan makanan, melainkan juga dapat mengundang kehadiran ular masuk ke dalam rumah.
Sudah menjadi naluri ular yang lapar untuk berburu mangsanya walau harus masuk ke dalam rumah manusia.
Maka apabila rumah kita bersarang banyak tikus, sebaiknya dibasmi menggunakan racun tikus atau memasang perangkat tikus, atau bisa dengan cara menghubungi pest control terpercaya yang dapat mengusir serta membasmi tikus.
4. Memberikan Wewangian Menyengat Setiap Sudut Rumah
Ular pada dasarnya berburu mangsanya bukan hanya dengan indera penglihatan. Itu sebabnya mengapa ular sering menjulurkan lidahnya yaitu untuk lebih mengenal lingkungannya dengan menangkap partikel kecil “mencicipi” udara.
Hal itu bertujuan untuk mengimbangi penglihatan ular yang buruk dan pendengaran yang terbatas, kebanyakan ular memiliki indera penciuman yang sangat baik.
Oleh sebab itu memberikan wewangian yang menyengat di setiap sudut rumah sangat efektif dalam mencegah ular masuk rumah.
Wewangian yang menyengat bisa menggunakan pengharum ruangan, pengharum pembersih lantai, atau bisa juga menggunakan kapur barus (kamper).
5. Menempatkan Hewan Peliharaan Dengan Aman
Tempatkan kandang hewan peliharaan seperti kucing, burung kicau, kelinci, dan atau hewan ternak lain nya dengan aman.
Karena hewan peliharaan dapat mengundang ular masuk rumah di sebabkan ular menganggap hewan peliharaan kita adalah mangsanya.
Berikut beberapa tips dari wartain.com, semoga rumah anda terhindar dari ular.
Apabila rumah anda terlanjur di masuki ular, maka bertindak lah dengan bijak. Apabila tidak dapat mengatasi sendirian, maka bisa meminta bantuan dengan menghubungi petugas pemadam kebakaran setempat untuk mengevakuasi ular yang berada di dalam rumah.***
Foto: Dok. Pribadi/Bayu Yohana Frandani
Penulis: Bayu Yohana Frandani
Editor: Raka A. Firmansyah