Wartain.com || Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Nagrak, memastikan bahwa pelaksanaan pemungutan suara, yang dilakukan di masing-masing KPPS se-wilayah kerja Kecamatan Nagrak berjalan dengan lancar, aman dan tertib.

Kepada wartain.com, Ketua PPK Nagrak, Ruli Handani mengungkapkan, pihaknya terus melakukan monitoring dalam tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, khususnya untuk pemungutan dan penghitungan suara yang akan dilaksanakan di masing-masing KPPS.

“Monitoring ini merupakan bagian penting sebagai bentuk tanggungjawab, dalam tahapan Pilkada serentak tahun 2024. Serta untuk memastikan pada pemungutan dan penghitungan suara tidak ada kendala,” ungkap Ruli di sela-sela penerimaan kembali logistik dari masing-masing PPS, Rabu malam 27/11/2024.

Ditanya terkait selama proses pemungutan suara oleh petugas KPPS, Ruli menuturkan tidak ditemukan hal-hal yang merusak tatanan penyelenggaraan Pilkada.

“Sejauh ini yang kami pantau di lapangan, tidak ada hal-hal yang menyebabkan terganggunya proses pemungutan suara pada Pilkada 2024 ini. Semua berjalan sesuai dengan petunjuk teknis dari KPU,” tutur Ruli.

“Bahkan pada saat rapat pemungutan suara berlangsung, cuaca sangat cerah. Akan tetapi disaat penghitungan suara ada kendala sedikit karena hujan turun sangat deras,” jelas Ruli.

Walaupun demikian, semuanya bisa di atasi karena jauh-jauh hari pihak PPK bersama, PPS dan KPPS sudah mengantisipasi dengan menyediakan lokasi alternatif untuk penghitungan suara.

Menurut Ruli, hal  tersebut sudah sesuai dengan apa yang dipantau oleh rekan-rekan PPS juga berdasarkan laporan dari masing-masing KPPS.

“Berdasarkan laporan dari masing-masing PPS tidak ada catatan yang memungkinkan ditolaknya hasil pemungutan suara. Karena semua komponen ikut mendampingi,” pungkas Ruli.

Berdasarkan data yang diperoleh, tingkat kehadiran pemilih se-Kecamatan Nagrak mencapai 64 persen. Dan untuk rekapitulasi penghitungan suara di tingkat PPK akan diberitahukan kemudian, sesuai dengan petunjuk dan arahan dari KPU.***

Foto : wartain.com/Aab

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Dul

Wartain.com ||  Sampurna93, sebuah organisasi relawan yang aktif dalam mendukung proses demokrasi Pilkada Kabupaten Garut, mengucapkan selamat kepada pasangan Syakur-Putri atas keberhasilannya dalam pemilihan kepala daerah yang baru saja usai. Kemenangan pasangan ini diharapkan menjadi awal dari perubahan positif bagi masyarakat Garut kata Salman Rizkatillah dalam rilis diterima redaksi Rabu (27/11/2024).

Dalam pernyataan resminya, Salman Rizkatillah Ketua Relawan Sampurna93 menyampaikan, “Kami mengucapkan selamat kepada pasangan Syakur-Putri yang telah mendapatkan kepercayaan masyarakat Garut. Kami yakin akan membawa visi dan program yang sesuai dengan harapan rakyat Garut untuk kemajuan bersama.”

Selain memberikan ucapan selamat, “juga mengajak seluruh masyarakat Garut untuk tetap aktif mengawal proses demokrasi, terutama dalam memastikan penghitungan suara berjalan transparan dan adil hingga penetapan resmi dan pelantikan pasangan terpilih.”

“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu mengawal suara Syakur-Putri hingga penetapan pemenang Pilkada Kab.Garut oleh KPUD sampai dengan pelantikan. Partisipasi aktif dari semua pihak penting untuk menjaga integritas demokrasi dan memastikan amanah rakyat benar-benar terwujud,” tambah pernyataan tersebut.

“Menekankan bahwa peran serta masyarakat tidak berhenti pada masa pemilihan saja. Mereka berharap masyarakat terus mengawasi jalannya pemerintahan agar tetap berjalan sesuai dengan visi-misi yang telah dijanjikan,” ucap Salman.

“Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, Kami optimis bahwa Kabupaten Garut akan bergerak menuju masa depan yang lebih cerah di bawah kepemimpinan Syakur-Putri,” pungkas Salman.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(AAS)

Wartain.com || Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 2, Ayep Zaki dan Bobby Maulana unggul dari dua pasangan lainnya dari hasil quick count lembaga survey Indikator.

Dari data yang diterima pada Rabu (27/11/2024) pukul 19.30 WIB, pasangan Ayep-Bobby unggul melampaui dua paslon lainnya dengan jumlah suara sebanyak 45,33 persen.

Sementara itu posisi kedua diikuti paslon nomor urut 1, Achmad Fahmi-Dida Sembada dengan perolehan suara sebanyak 29,01 persen dan diikuti oleh paslon nomor urut 3, Mohamad Muraz-Andri Hamami dengan perolehan suara sebanyak 25,66 persen.

Sontak kediaman Ayep Zaki yang berada di Jalan Pelabuhan II, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong pun riuh dengan sorak sorai dan teriakan “menang” oleh para tim pendukung dan relawan atas hasil tersebut.

Kepada Wartain.com Ayep Zaki mengatakan, pihaknya akan terus mengawal kemenangan dari hasil quick count dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga KPU.

“Kita quick count sudah selesai 100 persen dan silahkan angkanya kita nomor 1 , dan 02 masuk ke 01 dari mulai awal itung cepat kita selalu di atas kita tinggal nunggu rela count dari KPU. Dari DPT 72 persen kali kurang lebih 44 persen kali DPT kali 72 persen itu data yang ditabulasi,” kata Ayep.

“7 kecamatan kita unggul hampir rata-rata keunggulannya gak jauh dengan quick count yaitu antara 14,13, 15 bahkan ada yang 16 persen selisihnya dengan nomor 02. Jadi seluruh kecamatan kita unggul tapi ada beberapa TPS kita kalah namun secara umum seluruh kecamatan kita unggul,” lanjutnya.

Kendati demikian ia pun enggan untuk mendeklarasikan dirinya menang dan terpilih sebagai orang nomor 1 di Kota Sukabumi karena masih menunggu hasil real count dari KPU.

Sementara itu pasangan dari Ayep, Bobby Maulana mengatakan, kemenangan tersebut merupakan suara dari masyarakat Kota Sukabumi yang menginginkan perubahan. Ia pun engga untuk mengklaim kemenangan tersebut secara sepihak meskipun data di lapangan “angin segar” berpihak kepadanya dan Ayep.

Bobby pun menghimbau kepada para pendukungnya agar tidak terlalu larut kedalam euforia kemenangan. Ia berpesan agar sama-sama mengawal suaranya hingga proses penghitungan real count di KPU rampung.

“Pokoknya tetap kondusif tetap menjaga keadaan seperti ini karena pilkada itu adalah untuk mencari pemimpin yang akhirnya. Siapapun pemenangnya siapapun yang akhirnya yang keluar hasil dari pada real count menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota ini adalah wali kota seluruh masyarakat Kota Sukabumi jadi semuanya kita bergabung untuk mewujudkan Kota Sukabumi baru,” ujar Bobby.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Wartain.com || Berdasarkan hitung cepat (Quick Count) internal, Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 2, H. Asep Japar-H. Andreas, unggul dengan raihan suara 54 persen.

Dengan hasil itu, pasangan yang diusung oleh Golkar, PKB, PPP, PAN dan Gelora ini, tinggal menungu hasil real count baik yang dilakukan oleh tim internal maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU( Kabupaten Sukabumi.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Pasangan Nomor urut 2, Budi Azhar, Mutawali di kediaman calon Bupati Sukabumi, Asep Japar, Rabu (27/11/2024) malam.

Ia mengatakan angka itu tidak akan jauh dengan real count yang dilakukan oleh tim internal maupun nanti yang akan dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi.

Ia menjelaskan dari hitungan cepat itu, angka partisipatif masyarakat yang masuk rata-rata sekitar 60 persen.

“Jadi kami optimis menang. dan kami tinggal menunggu hasil real count,” jelasnya.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(LT)

Wartain.com || Pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 sudah memasuki rekapitulasi penghitungan suara di tingkat TPS.

Diketahui, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada, secara serentak dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 27 November 2024.

Memasuki rapat penghitungan suara, KPPS memulai penghitungan untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat kemudian disusul penghitungan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi.

Pantauan jurnalis wartain.com di TPS 03, Desa Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Penghitungan untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang dimulai pada pukul 13.15 WIB dan berakhir pada pukul 14.05 WIB sudah selesai.

Berdasarkan hasil penghitungan dan tabulasi yang ada di TPS 03, maka diperoleh hasilnya sebagai berikut :

Pasangan nomor urut 01, Acep Adang Ruhiat – Gitalis Dwinatarina, meraih 24 suara,
Pasangan nomor urut 02, Jeje Wiradinata – Ronal Surapradja, meraih 56 suara,
Pasangan nomor urut 03, Ahmad Sayikhu – Ilham Akbar Habiebie, meraih 24 suara,
Pasangan nomor urut 04, Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan, meraih 172 suara
Sementara yang tidak sah sebanyak 32 suara.

Dengan demikian, pasangan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan, unggul sebanyak 55 persen dari total suara yang masuk sebanyak 308 suara dari jumlah DPT sebanyak 466 orang.

Sampai berita ini tayang, TPS-TPS yang lainnya masih melakukan proses penghitungan suara. Tentunya hasil ini bersifat sementara, dan akan menunggu hasil rekapitulasi dari TPS lain dan secara berjenjang menunggu pleno di masing-masing tingkatan penyelenggara.***

Foto : wartain.com/Aab

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Dul

Wartain.com || Calon Bupati Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar bersama keluarga melaksanakan hak pilihnya di TPS 01  yang berlokasi di SDN Jambelaer, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.

Selepas melaksanakan hak pilihnya, Asep Japar yanh dipinta tanggapannya oleh awak media mengatakan, “Pertama barusan saya telah melaksanakan tahapan KPU yaitu pencoblosan Dan saya berharap bahwa semua warga bisa melaksanakan hak pilih karena momen ini hanya lima tahun sekali.”

“Menjaga kondusifitas dengan selesainya tahapan ini yaitu pencoblosan. Mudah-mudahan seluruh warga masyarakat Kabupaten Sukabumi saling menjaga keamanan, supaya kita antar sesama saudara tidak ada perpecahan . Demi terwujudnya hasil demokrasi,” tambah Asjap.

Asep Japar berharap, hasil penghitungan suara nanti sesuai dengan harapan masyarakat Kabupaten Sukabumi.

“Harapan saya bahwa hasil daripada pencoblosan yang terbuka ini, mudah-mudahan nanti dalam penghitungan hasil suara masyarakat bisa mengetahui. Siapapun pemenangnya itulah pilihan rakyat, kita harus bisa dengan legowo menerimanya,” lanjut Asjap.

Disinggung terkiat pengawasan di TPS oleh saksi, Asjap menegaskan, Paslonnya sudah siap untuk internal 02 menempatkan saksi sudah terbentuk di 4318 TPS dimana
sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari pelaksanaan.

“Insya Allah saksi kita lengkap ya di seluruh TPS,” tegas Asjap.

“Mudah-mudahan masyarakat Kabupaten Sukabumi bisa memilih sesuai dengan harapan kita ke depan untuk Sukabumi yang lebih baik lagi dan Mubarokah,” pungkas Asjap.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(LT)

Wartain.com || Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 menyajikan berbagai macam cerita didalamnya. Dari mulai optimisme para kontestan yang menghiasi perjalanan pemilihannya, hingga banyaknya konsep Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang unik.

TPS 08, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi misalnya. Berlokasi di wilayah pecinan dan dekat dengan salah satu vihara, para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kompak mengenakan baju tradisional Tiongkok dan dihiasi dengan ornamen-ornamen khas Negeri Tirai Bambu.

“Kita memang di daerah sekitar pecinaan daerah wilayah Odeon dan sekitarnya sehingga didalam pilkada kali ini kita mengusung sedikit kearah oriental,” ujar Kiki Suryanto selaku Ketua KPPS TPS 08.

“Kita juga disini sebagai kampung tematik juga destinasi wisata Odeon Kampung Naga. Saya juga sebagai ketuanya disini sehingga kita lebih mudah untuk menggunakan ornamen-ornamen tersebut ada lampion, tenda dan lain-lain,” tambahnya.

Kiki menyebut, baju yang ia dan anggotanya kenakan merupakan baju yang dipinjamkan oleh warga keturunan tiongkok yang ada di sekitar TPS. Hal itu kata Kiki, menjadi gambaran akan semangat gotong royong dan kebersamaan.

“Baju-baju pakaiannya sifatnya lebih ke arah chinese ada ornamen chinese ini. Ada baju cheongsam juga vampir dan lain sebagainya, termasuk ornamen lainnya. Mungkin ini lebih penarik kepariwisataan, sehingga ini bakal jadi daya tarik pariwisata sehingga orang lain bakal lebih banyak mengunjungi daerah kita,” kata Kiki.

Mengakomodir 498 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dirinya berharap di Pilkada kali ini akan melahirkan pemimpin yang bisa membawa Jawa Barat dan Kota Sukabumi menjadi lebih baik serta bisa menjadikan wilayahnya menjadi salah satu destinasi wisata yang diperhitungkan.

“Yang pasti kita berharap pemimpin yang terlahir dari ke wilayah Odeon, sehingga bisa jauh lebih mengangkat wisata yang ada di ke wilayah Odeon. Karena bagaimana pun saat ini untuk pemulihan ekonomi yang sedikit menurun pasti kita akan sedikit jauh lebih besar untuk sebagai daya tarik wisata,” pungkasnya.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Wartain.com || Kepala Desa Cihanjawar, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi memastikan, bahwa pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 di wilayahnya berjalan dengan lancar, aman dan tertib.

Hal tersebut Ia sampaikan, ketika melalukan monitoring pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di masing-masing TPS yang ada di wilayahnya.

Ditemui wartain.com usai monitoring di TPS 04, Kepala Desa Cihanjawar, Dodi Rahmat mengungkapkan bahwa pelaksanaan pemungutan suara diwilayahnya tidak ada kendala dan hambatan yang akan menggagalkan pelaksanaan Pilkada.

“Sejauh ini, sampai waktu istirahat kami lihat dan pantau, belum ada kendala apapun yang dihadapi oleh KPPS. Semuanya berjalan lancar, aman dan tertib,” ungkap Dodi.

Dodi mengimbau kepada masyarakat Desa Cihanjawar yang belum menggunakan hak politiknya, untuk datang ke TPS sampai pukul 13.00 WIB, Guna menentukan pemimpin untuk 5 tahun kedepan,” himbau Dodi.

“Gunakan dan manfaatkan hak pilih sesuai dengan harapan dan nurani masing masing laksanakan secara tertib dan aman,”  tambah Dodi usai melakukan monitoring.

Dodi berharap hasil terpilih adalah yang terbaik dan dipercaya oleh masyarakat sekaligus bisa menjawab tantangan di tahun 2025 berkenaan dengan pertumbuhan ekonomi terutama pada daya beli masyarakat.

Kades juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas perhelatan pesta demokrasi.

“Siapapun yang menang, kita harus bisa menerima hasil pilihan masyarakat, tidak boleh memaksakan kehendak, ingat ini adalah demokrasi,” tutup Kades

Senada, ketua PPS Desa Cihanjawar, Dede Kevin mengatakan, sejuah pantauannya keadaan kondusif dan tertib di wilayah Desa Cihanjawar dan warga antusias mendatangi TPS untuk memberikan hak suaranya.

“Mudah mudahan partisipasi masyarakat di kecamatan Sukaraja bisa mencapai 75%,” harap Kevin.

Kevin memastikan, proses pemungutan dan penghitungan suara di wilayahnya bisa berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kami pastikan proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada Serentak tahun 2024 ini, berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” pungkas Kevin.***

Foto : wartain.com/Aab

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Dul