Wartain.com || Kantor Imigrasi Kls II Non TPI Sukabumi terus gencar lakukan sosialisasi terkait kenaikan tarif Pembuatan paspor. Hal itu disampaikan oleh Kasubsi Humas Kanim Sukabumi Ahsan Harlan, Rabu (20/11/2024).
Kepada awak media, Ahsan mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan giat penyebaran informasi terkait adanya layanan elektronik paspor dan informasi kenaikan tarif paspor pada Desember mendatang,
” Iya, melalui berbagai metode yang efektif, kami ingin memastikan bahwa informasi tersebut sampai ke masyarakat. Kali ini, kami memberikan penyebaran informasi ke kemenag kabupaten sukabumi,” ucapnya.
Disampaikan juga, diantara metode yang dilakukan melalui media online, radio dan jejaring serta instansi terkait.
“Pemerintah daerah, Kemenag, travel umroh, KBIH dan berbagai instansi serta lembaga terkait telah kami Sosialisasikan terkait telah adanya elektronik paspor dan kenaikan tarif tersebut,” imbuhnya.
Lebih lanjut Ahsan menyampaikan, sosialisasi dan penyebaran informasi ini akan terus laksanakan sampai Desember 2024 mendatang dengan jejaring media massa, instansi dan lembaga maupun datang langsung ke masyarakat.***
Wartain.com || Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menggelar seminar nasional dengan tema “Mewujudkan Cara Pandang Keimigrasian Strategis Dalam Menyongsong Indonesia Emas” bertempat di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Diketahui, hal tersebut merupakan upaya memperkuat wawasan dan strategi keimigrasian dalam menghadapi tantangan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,
Dalam kegiatan tersebut, Bambang Widodo, Ketua Peranim menjadi narasumber dan membahas “Dialektika Cara Pandang Keimigrasian Strategis Dalam Menyongsong Indonesia Emas”.
Narasumber berikutnya adalah Dekan Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan RI, Pujo Widodo yang membawakan judul “Peran Imigrasi Dalam Keamanan Nasional Guna Mendukung Ketahanan Nasional Negara”.
Dalam paparannya, Bambang Widodo menekankan lima aspek penting yang terkait terhadap cara pandang keimigrasian strategis.
“Peninjauan ulang fungsi imigrasi, sinergitas pengawasan orang asing, sistem penegakan hukum, pengembangan organisasi dan perubahan pola piker menjadi aspek yang perlu diperhatikan dalam membangun cara pandang keimigrasian strategis” paparnya.
Sementara itu, Pujo Widodo, selaku narasumber kedua menjelaskan bahwa imigrasi adalah salah satu pilar utama dalam menjaga ketahanan nasional. Ia menyoroti bahwa penguatan fungsi pengawasan dan intelijen keimigrasian harus menjadi prioritas dalam menghadapi ancaman keamanan non-tradisional.
“Imigrasi adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan nasional. Dengan menjalankan peran sebagai pengawas perbatasan, pencegah kejahatan transnasional, dan penegak hukum” tuturnya.***
Wartain.com || Sekda Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman mendampingi Komandan Korem 061/Suryakencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi saat kunjungan kerja ke Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 20/11/2024.
Kunjungan kerja tersebut dalam rangka pemberian makanan bergizi kepada siswa sekolah di wilayah Kecamatan Kabandungan.
Dalam kesempatan tersebut, H. Ade berterima kasih atas kunjungan Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi ke Kabandungan. Kunjungan yang luar biasa ini membuat anak -anak antusias.
“Kunjungan dalam rangka pemberian makanan bergizi ini sangat luar biasa,” ujarnya.
H. Ade pun berharap, ke depan seluruh anak di Kabupaten Sukabumi bisa mendapatkannya. Sehingga tidak di satu wilayah saja.
“Semoga ke depan bisa diikuti kecamatan yang lain,” ucapnya.
Sementara itu, Komandan Korem 061/Suryakencana, Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi, mengatakan pemberian makanan bergizi merupakan program kerja Presiden RI Prabowo Subianto. Hal ini agar anak Indonesia sehat dan cerdas.
“Presiden Pak Prabowo sangat memerhatikan anak sekolah. Terutama dari sisi pemenuhan gizinya. Sebab mereka akan menjadi generasi penerus,” ungkapnya.
Apalagi, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada 2045. Sehingga, hal itu harus disiapkan nutrisinya dari sekarang agar mereka menjadi anak yang cerdas dan sehat di masa depan.
“Untuk mewujudkan Indonesia maju, generasi sekarang diharapkan terpenuhi nutrisinya. Sehingga kecerdasannya bisa maksimal nantinya. Termasuk untuk mengurangi stunting juga,” bebernya.
Oleh karena itu, program pemberian makanan bergizi akan dilaksanakan serentak ke depannya. Hal itu tentu saja di seluruh Indonesia.
“Semoga nanti dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Sehingga terwujud generasi yang lebih hebat dan unggul,” pungkasnya.***
Wartain.com || Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 tingkat Kabupaten Sukabumi dimeriahkan dengan Jalan Santai yang dipusatkan di Lapangan Cangehgar Palabuhanratu, Rabu, (20/11/2024). Acara bertajuk ”Gerak Bersama Sehat Bersama Bupati Sukabumi” ini diikuti ribuan peserta dari tenaga kesehatan.
Peserta jalan santai dilepas Bupati Sukabumi H Marwan Hamami di Lapangan Cangehgar Palabuhanratu. Mereka akan menyusuri perjalanan sekitar 1,5 kilometer.
Berbagai hadiah menarik juga disediakan untuk para peserta yang beruntung, seperti kulkas, TV, dispenser hingga paket umroh.
Bupati Sukabumi H Marwan Hamami dalam sambutannya menyampaikan amanat Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, yang menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kesehatan dan menyiapkan generasi Indonesia Emas 2045.
Jalan Santai Jadi Kegiatan Puncak HKN ke-60 Tingkat Kabupaten Sukabumi
Menkes menyoroti keberhasilan Indonesia dalam pulih dari dampak pandemi Covid-19. Keberhasilan ini negara kembali ke status kelompok negara berpenghasilan menengah atas (upper middle-income country). Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan periode bonus demografi untuk mencapai visi Indonesia 2045.
Disampaikan juga tiga prioritas utama di bidang kesehatan yang menjadi arahan Presiden Prabowo yakni pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, penurunan kasus Tuberkulosis (TB) dan pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.
“Kesehatan adalah landasan utama bagi tercapainya target jangka panjang pembangunan bangsa kita. Mari kita jadikan semangat Gerak Bersama, Sehat Bersama sebagai pendorong perubahan menuju Indonesia yang lebih sehat,”
Menkes mengajak kepada seluruh jajaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah tersebut.
Usai memberikan sambutan, Bupati Sukabumi H Marwan Hamami memberikan penghargaan kepada pihak yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam bidang kesehatan dan dilanjutkan dengan pengundian doorprize.***
Wartain.com || Bencana longsor yang menewaskan empat santri pondok pesantren (ponpes) Yaspida Sukabumi beberapa waktu lalu cukup mendapat atensi dari pemerintah pusat.
Teranyar Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar melakukan kunjungan ke ponpes yang berada di Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi tersebut pada Selasa (19/11/2024) malam.
Sehari pada Senin (18/11/2024) sebelumnya Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf juga mengunjungi ponpes tersebut dan memberi sejumlah bantuan kepada korban meninggal maupun luka-luka.
Dari pantauan di lapangan, Nasaruddin yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal itu tiba di Ponpes Yaspida sekira pukul 19.30 WIB. Ia langsung bergegas ke masjid dan menjadi imam shalat Isya yang dilanjutkan dengan memberi tausyiah.
“Saya ikut prihatin belasungkawa atas musibah yang menimpa saudara kita disini yang sampai menelan korban. Kami tadi berdoa semoga insyaallah jadi syuhada yang nanti akan menanti kita di pintu surga mereka yang mendahului kita,” kata Nasaruddin.
Ia pun memberikan sejumlah bantuan kepada keluarga korban senilai jutaan rupiah. Selain dari Kementerian Agama bantuan juga turun dari intansi lain seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
“Ketiga juga kami ikut sedikit meringankan beban bantuan alakadarnya, jangan dilihat dari segi nilainya tetapi dinilai dari bahwa pemerintah dalam ini Kementerian Agama sangat konsen terhadap kejadian yang menimpa keluarganya,” lanjut Nasaruddin.
Diberitakan sebelumnya bencana longsor yang menyebabkan robohnya salah satu dinding kolam di Ponpes Yaspida menyebabkan empat korban meninggal dunia dan lima lainnya alami luka. Para korban merupakan santri yang tengah menuntut ilmu d Ponpes tersebut.***(RAF)
Wartain.com || Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi gelar Tabligh Akbar di malam penantian puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tingkat Kabupaten Sukabumi yang jatuh pada tanggal 20 November 2024 esok. Acara Tabligh Akbar diselenggarakan di Lapangan Cangehgar Palabuhanratu, Selasa, 19/11/2024.
Malam penuh syukur ini dihadiri langsung Bupati Sukabumi H Mawan Hamami, Sekretaris Daerah, unsur Forkopimda, Forkopimcam, hingga Masyarakat.
Bupati Sukabumi H Marwan Hamami mengatakan, kegiatan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati HKN ke-60 tingkat Kabupaten Sukabumi adalah bukti sinergitas antar pihak dalam membangun Kabupaten Sukabumi yang lebih baik. Karenanya, kolaborasi ini sebagai kunci keberhasilan menghadapi berbagai tantangan kesehatan.
“Kegiatan ini sebagai pengingat bagi seluruh elemen, stakeholder, maupun masyarakat untuk terus bekerja sama dan bertindak nyata dalam menggapai tujuan pembangunan kesehatan,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini dunia kesehatan tengah menghadapi tantangan yang makin kompleks. Kondisi demikian, semua harus melakukan suatu perubahan paradigma yang mampu mengadaptasi berbagai perkembangan ilmu dan tekhnologi.
Pemerintah sendiri telah melakukan suatu upaya melalui 6 pilar transformasi kesehatan meliput 6 pilar, diantaranya transformasi layanan primer, layanan rujukan, pembiayaan kesehatan, sumberdaya kesehatan, tekhnologi kesehatan, dan ketahanan kesehatan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Gelar Tablig Akbar pada Malam Puncak HKN ke-60, Bupati Beri Pesan Begini
Bupati mengajak seluruh elemen agar bersama-sama terlibat menciptakan gerakan hidup sehat guna menyongsong terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Agus Sanusi menuturkan, beberapa tahun terakhir derajat kesehatan di Kabupaten Sukabumi mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan, di tahun 2024 Kabupaten Sukabumi ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan healthy cities summit tingkat nasional.
“Kami ingin keberhasilan KKS ini tidak hanya diakui duni, tetapi dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kabupaten Sukabumi,” terangnya.
Agus menambahkan, rangkaian peringatan HKN ke 60 tingkat Kab. Sukabumi telah dilaksanakan sejak satu bulan lalu, meliputi beberapa ragam agenda, mulai dari gebyar peringatan HKN di beberapa wilayah hingga penyelenggaraan lomba.
“Insya Allah di hari besok, Minggu, 20 November kita peringati HKN 2024 dengan gebyar jalan santai bersama Bupati Sukabumi dan Masyarakat yang dipusatkan di Lapangan Cangehgar Palabuhanratu,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut dilaunching program Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) oleh Bupati Sukabumi, dilangsungkan dengan penandatanganan penggalangan komitmen pelayanan kesehatan berbasis siklus hidup integrasi pelayanan kesehatan primer di seluruh puskesmas, pustu dan posyandu se-Kabupaten Sukabumi.***
Wartain.com || Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H Ade Suryaman memimpin rapat pembahasan pemenuhan dokumen MCP-KPK RI pada Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Rapat pembahasan berlangsung di Aula Kantor Inspektorat Kabupaten Sukabumi, Selasa, 19/11/2024.
Sekda Ade Suryaman menegaskan kepala perangkat daerah agar segera memenuhi dokumen tersebut.
Perangkat daerah pun diminta serius dan fokus dalam melaksanakan program MCP-KPK. Apalagi program ini memberikan manfaat yang signifikan terhadap penguatan tata kelola pemerintahan.
“Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 21 November nanti. Oleh karena itu, saya minta pemenuhan dokumen secara menyeluruh di semua instansi,” tegasnya.
Kepala Inspektorat, Kabupaten Sukabumi, Komarudin, menyampaikan bahwa semua stakeholder harus kooperatif dan berkolaborasi dalam pemenuhan data dukung yang sudah ditentukan. Adapun target capaian Indeks MCP Kabupaten Sukabumi tahun 2024 minimal diangka 90.
Inspektur menjelaskan, KPK melalui MCP mendorong perbaikan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik daerah melalui 8 area intervensi dilengkapi dengan Indikator dan Subindikor yang dilakukan evaluasi setiap tahun.
“Saya berharap seluruh perangkat daerah agar segera memenuhi dokumen MCP KPK dalam waktu sesingkat-singkatnya,” tutupnya.***
Wartain.com || Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sukabumi, menggelar audiensi denga Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung di aula pertemuan Disdik, Jalan Cikembang, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Selasa 19/11/2024.
Audiensi tersebut digelar untuk mewujudkan visi, misi dan program kerja yang sudah disepakati bersama-sama pada saat konfrensi kerja PWI pada beberapa bulan yang lalu.
Ketua PWI Kabupaten Sukabumi Mulya Hermawan mengatakan, dalam menjalankan roda organisasi, pihaknya memiliki 3 visi yang harus dilaksanakan, yaitu memajukan organisasi, mensejahterakan anggota dan membangun sinergitas dengan berbagai lembaga
“Sinergi artinya kita harus menjalin kerjasama yang harmonis demi kemajuan Kabupaten Sukabumi. Namun bukan berarti kita tidak kritis terhadap kebijakan pemerintah yang kurang pas,” ucap Mulya.
Menurutnya, pers juga berfungsi untuk mengawasi jalannya birokrasi, sehingga dapat mencegah terjadinya penyelewengan.
“Apalagi ada indikasi penyelewengan yang dilakukan para stakeholder, kita wajib mengkritisinya,” sambungnya.
Wujudkan Visi Misi, Pengurus PWI Kabupaten Sukabumi Gelar Audiensi dengan Dinas Pendidikan (foto : Aab)
Mulya berharap, kegiatan tersebut tidak hanya berhenti sampai di audiensi saja, akan tetapi harus menyentuh kepada semua lapisan dan warga sekolah.di bawahnya
“Kedepan program serupa akan terus berlanjut. Kegiatan ini bukan pertama dan yang terakhir. Semoga sinergitas ini akan terus terbangun,” pungkas Mulya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang memberikan apresiasi atas silaturahmi dan komunikasi yang dilakukan oleh PWI terhadap lembaga yang ia pimpin.
“Kami haturkan banyak terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas gagasan seperti ini, karena kami sangat membutuhkan kerjasama terutama dengan insan pers untuk penyampaian informasi,” ungkap Nandang.
“Kolaborasi ini tentunya bukan berarti kawan-kawan PWI harus menghilangkan tajamnya daya kritis. Sesungguhnya kami sangat membutuhkan kritikan yang sifatnya membangun,” tambah Nandang.
Nandang menyebut, langkah-langkah kolaborasi dan sinergi tersebut akan dibuktikan dengan berbagai program yang tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kedepan, mudah-mudahan di tahun 2025, akan kita buktikan kerjasama ini dalam bentuk program yang bermanfaat, khususnya bagi lembaga yang Kami pimpin,” pungkas Nandang.
Wartain.com || Timnas Garuda senior berhasil meroket di klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai mengandaskan Arab Saudi dengan skor 2-0. Skuad Garuda memerlukan kemenangan pada saat menjamu The Green Falcons di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (19/11/2024) malam WIB.
Sebab, mereka hanya mampu mengumpulkan tiga poin dari lima laga dan terbenam di dasar klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tekanan terhadap Shin Tae-yong membuncah menjelang laga ini, dan sang pelatih asal Korea Selatan menurunkan starting line-up terbaiknya.
STY tampaknya bisa bernapas lega dengan penampilan Timnas Indonesia di babak pertama dengan Marselino Ferdinan berhasil membawa mereka unggul pada menit ke-32.
Sang gelandang serang Oxford United menyelesaikan sebuah serangan balik cepat dan skor 1-0 mengakhiri paruh pertama.
Di babak kedua, Timnas Indonesia kembali berhasil memaksimalkan peluang serangan balik cepat pada menit ke-57.
Kerja sama Marselino dan Calvin Verdonk berbuah peluang emas, dan sang wonderkid kembali membubuhkan namanya di papan skor. Timnas Indonesia pun berhasil mempertahankan skor 2-0 atas Arab Saudi dan itu sangat berguna untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
Berkat kemenangan ini, skuad Garuda memiliki enam poin dari enam laga, menanjak ke urutan ketiga klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim asuhan Shin Tae-yong memiliki raihan poin yang sama dengan Australia, China, dan Arab Saudi.
Namun, hanya Australia yang memiliki selisih gol lebih baik, yaitu plus satu (+1), selagi Timnas Indonesia memiliki selisih gol minus tiga (-3). Arab Saudi juga punya minus tiga namun skuad Garuda unggul dalam hal head-to-head, sedangkan China turun ke urutan kelima dengan selisih gol jauh minus 10 (-10).***
Wartain.com || Berawal dari Yayasan Winakara Foundation melihat adanya kesusahan air di Kp Batununggul, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Yayasan tersebut melakukan assesment dan pengajuan kepada kita bisa dan salam setara untuk membuat Sumur Bor dan dilanjutkan dengan Pipanisasi air bersih.
Setelah beberapa tahapan yang dipenuhi Yayasan Winakara Foundation akhirnya berhasil melakukan kolaborasi dengan Kita Bisa dan Salam Setara untuk membuat Sumur Bor dan Pipanisasi Air Bersih di Kampung tersebut.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada salam Setara dan kita bisa yang telah diamanahi dari bantuan orang-orang baik, dan alhamdulillah program nya telah di acc untuk didirikan di Kampung Batununggul, Desa Bojong, Cikembar, Sukabumi,” Ucap Rian Munajat Founder Winakara Sukabumi kepada jurnalis wartain.com Selasa 19/11/2024.
“Mudah mudahan ini bisa berguna untuk masyarakat, sehingga permasalahan air di desa ini bisa selesai. Langkah selanjutnya adalah kita akan melakukan pembinaan terhadap kelompok air yang mana kelompok air itu berasal dari warga itu sendiri, sehingga nanti warga yang akan mengelola, mengontrol meteran air yang digunakan oleh warga. Kemudian bagaimana teknis penggunaan uangnya nanti akan langsung dikelola oleh warga karena kita sifatnya membina sehingga program ini dapat berlanjut.” tuturnya.
Kolaborasi Yayasan Winakara Foundation, Kita Bisa serta Salam Setara Berhasil Membuat Sumur Bor dan Pipanisasi (foto : wartain.com/Intan)
Seperti yang diberitakan sebelumnya Peresmian Pipanisa Air Bersih untuk Kesejahteraan Desa dari Program Water Guardian telah dibuka dan diresmikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, di Kampung Batununggul, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Selasa 19/11/2024.
“Ini merupakan kebanggaan bagi Kabupaten Sukabumi saya atas nama pribadi dan pemerintah, mengucapkan terima kasih, karena kegiatan pembangunan sumur bor dan pipanisasi ini tidak sepeser pun uang dari Pemda,” tegas Ade Suryaman Sekda Kabupaten Sukabumi kepada jurnalis wartain.com
“Kami berharap ini tidak berhenti sampai disini dan ini merupakan percontohan dan yayasan Kita Bisa membangun 4 sumur bor dan Pipanisasi di wilayah lain,” tambahnya.
Dari informasi yang didapatkan Sumur Bor tersebut untuk 50 KK dengan kedalaman 80 meter yang didirikan akhir tahun 2023.***
