26.7 C
Jakarta
Senin, Desember 23, 2024
Beranda blog Halaman 6

Peringatan Hari Juang TNI AD di Ciamis: Semangat Perjuangan Bersama Rakyat untuk Indonesia Maju

0

Wartain.com || Peringatan Hari Juang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) tahun 2024 menjadi momentum penting untuk kembali mengingat perjuangan heroik para pahlawan dalam Pertempuran Ambarawa. Hari bersejarah ini diperingati setiap 15 Desember sebagai pengingat tonggak perjalanan TNI AD bersama rakyat dalam mempertahankan kedaulatan bangsa.

Di Kabupaten Ciamis, peringatan ini diadakan dengan upacara pengibaran Bendera Merah Putih yang berlangsung di halaman Pendopo Kabupaten Ciamis, Jalan Jenderal Soedirman. Ratusan peserta yang terdiri dari gabungan personel TNI-Polri, ASN, dan Forkopimda Kabupaten Ciamis serta Kota Banjar mengikuti upacara dengan penuh khidmat pada Minggu, (15/12/2024).

*Komandan Kodim 0613/Ciamis, Letkol Inf Afiid Cahyono, S.Sos., S.H., M.Han.,* memimpin langsung upacara ini sebagai Inspektur Upacara. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya *Pj. Bupati Ciamis Budi Waluya, SE., M.M.,* dan *Pj. Wali Kota Banjar Dr. H. Soni Harison, AP., S.Sos., M.Si.*, bersama pejabat Forkopimda lainnya.

Dalam sambutannya, Letkol Inf Afiid membacakan amanat Kepala Staf TNI AD (Kasad) *Jenderal TNI Maruli Simanjuntak*, yang memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit TNI AD atas pengabdian mereka. “Hari Juang TNI AD adalah hari yang sangat bersejarah, mengingatkan kita akan perjuangan luar biasa rakyat bersama TNI AD dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa. Semangat perjuangan inilah yang terus menjadi inspirasi kita untuk tetap setia melayani dan melindungi rakyat Indonesia,” ujar Letkol Inf Afiid.

*Tema 2024: TNI AD Berjuang Bersama Rakyat*

Peringatan tahun ini mengusung tema *“TNI AD Berjuang Bersama Rakyat”*, yang mencerminkan jati diri TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional. Menurut Letkol Inf Afiid, tema ini menjadi pengingat bahwa kekuatan TNI AD tidak hanya terletak pada kedisiplinan dan kemampuan militernya, tetapi juga dalam kemanunggalannya dengan rakyat.

“Dari rakyat kita berasal, bersama rakyat kita berjuang, dan untuk rakyat kita mengabdikan diri. Prinsip ini adalah inti dari semangat perjuangan kami,” tegasnya.

Letkol Inf Afiid juga menekankan pentingnya nilai-nilai yang diwariskan oleh Panglima Besar *Jenderal Soedirman*. “Keberanian, ketulusan, dan pengabdian tanpa pamrih yang diajarkan Jenderal Soedirman menjadi landasan perjuangan kami. Nilai-nilai inilah yang terus kami pegang dalam setiap langkah pengabdian kepada bangsa dan negara,” tambahnya.

*TNI AD dan Peranannya di Tengah Tantangan Bangsa*

Dalam amanatnya, Letkol Inf Afiid juga menyoroti kontribusi nyata TNI AD dalam menghadapi tantangan bangsa, seperti krisis pangan, air, hingga bencana alam. TNI AD tidak hanya berperan sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga aktif mendukung pembangunan masyarakat melalui berbagai program.

“Melalui program-program seperti *Manunggal Air, ketahanan pangan, dan pembangunan infrastruktur di daerah terpencil*, kami menunjukkan komitmen nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program ini menjadi bukti bahwa kehadiran TNI AD adalah solusi nyata bagi bangsa,” jelasnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya adaptasi TNI AD terhadap dinamika dan tantangan zaman. “TNI AD dituntut untuk adaptif, responsif, dan terus mendengar kebutuhan rakyat. Kehadiran kami bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi bangsa,” lanjutnya.

*Komitmen Menuju Indonesia Emas 2045*

Dalam penutupnya, Letkol Inf Afiid mengajak semua pihak untuk terus bersatu padu, baik masyarakat maupun institusi negara. “Mari kita lanjutkan perjuangan bersama ini demi Indonesia yang lebih kuat, sejahtera, dan bermartabat. Bersama rakyat, TNI AD tidak akan pernah kalah. Semangat kemanunggalan TNI dan rakyat harus terus menjadi landasan perjuangan kita untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah daerah yang selama ini telah mendukung tugas-tugas TNI AD. “Dukungan Anda semua adalah kekuatan kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.

*Semangat Kolaborasi untuk Masa Depan*

Peringatan Hari Juang TNI AD di Ciamis menjadi simbol kuat semangat kemanunggalan TNI AD dan rakyat. Dengan nilai-nilai luhur perjuangan sebagai fondasi, TNI AD terus berkomitmen untuk tidak hanya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Sinergi yang kuat antara TNI AD dan rakyat adalah kekuatan utama untuk menghadapi tantangan bangsa di masa depan.***

Foto : Ape

Editor : Aab Abdul Malik

(Ape/Biro Ciamis)

Wabup Sukabumi Hadiri Upacara Hari Juang Infantri ke-76 Wilayah Kodam III Siliwangi

0

Wartain.com || Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri Menghadiri Upacara Hari Juang Infanteri ke 76 Di wilayah Kodam III Siliwangi. Upacara berlangsung di monumen palagan bojongkokosan kecamatan parungkuda, Senin 16 Desember 2024.

Diketahui Hari Juang Infanteri merupakan simbol kejayaan dan kemuliaan Korps yang harus dijunjung tinggi. Korps Infanteri sendiri adalah Korps terbesar di TNI Angkatan Darat. Di tahun 2024 Hari Juang Infantri mengusung tema” Infanteri yang profesional Modern dan Adaptif, Mendukung Indonesia Maju”

Pada Upacara tersebut Inspektur Upacara. As Op kodam IIII Siliwangi Kolonel inf Zamril philiang S.Sos. membacakan Sambutan pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., yang menegaskan bahwa Gerak Jalan Peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWKP) merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperingat hari juang infanteri sebagai wujud penghayatan prajurit hingga terbentuk jiwa korsa yang tinggi mencerminkan kesatuan persatuan, didukung oleh semangat kejuangan dan motivasi keprajuritan dan memantapkan sinergitas TNI dan Rakyat.

Wabup Sukabumi Hadiri Upacara Hari Juang Infantri ke-76 Wilayah Kodam III Siliwangi

“Karena itu seluruh prajurit harus senantiasa mengasah kemampuan, olah yuda, kekuatan jasmani dan menguatkan patriotisme, serta menjaga kejujuran, disiplin jujur dan profesionalisme,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu disampaikan juga empat hal penting sebagai pedoman jiwa keprajuritan pada momentum hari juang infanteri yaitu: pertama, Laksanakan Yudha Wastu Pramuka Jaya dengan penuh disiplin ikhlas dan bertanggungjawab

“Tumbuhkan patriotisme di setiap diri prajurit dengan jiwa rela berkorban, dan pantang menyerah untuk menjaga keutuhan NKRI, ketiga, tingkatkan profesionalisme dengan menguatkan ketahanan pisik dan mental serta keempat, Lindungi alam dan jaga lingkungan untuk masa depan NKRI,” tegasnya.

Selanjutnya, dilaksanakan Penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) dari Inspektur Upacara Kepada Peleton beranting YWPJ Pertama Tahun 2024.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Dul)

Bulan Bintang Peduli Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Terdampak Bencana di Sukabumi

0
Oplus_0

Wartain.com || Bulan Bintang Peduli yang diprakarsai oleh DPC Partai Bulan Bintang Kabupaten Sukabumi menyalurkan paket bantuan hasil open donasi yang digalang dari kalangan pengurus, kader dan anggota PBB untuk salah satu wilayah terdampak bencana alam longsor di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (16/12/2024).

Paket bantuan tersebut sebanyak 1,5 kwintal beras Cianjur beserta 29 paket sembako.

Pelepasan bantuan sosial dilakukan oleh Ketua DPC PBB Kabupaten Sukabumi Jaka Susila yang ditandai dengan penyerahan secara simbolis dan diterima oleh Perangkat Desa Sukamaju, selanjutnya langsung didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

“Bismillaah kami niatkan bersedekah. Hari ini kami serahkan untuk didistribusikan kepada yang bersangkutan yaitu masyarakat Desa Sukamaju yang terdampak bencana alam. Bantuan ini bersumber dari Pengurus, Kader dan anggota PBB. Semoga bantuan ini bermanfaat dan membantu meringankan beban hidup para korban dalam beberapa hari ke depan,” ikrar Jaka Susila.

“Saya terima bantuan ini semoga berkah dan diganti oleh Allah SWT atas kebaikan para dermawan Bulan Bintang yang telah menyumbangkan sebagian hartanya untuk korban longsor dan banjir di daerah kami. Insyaa Allaah akan saya salurkan secara amanah,” ucap Dadun, Anggota BPD sekaligus Koordinator Posko Bencana Alam Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Dul)

KNI Regional Jabar Salurkan Bantuan Kepada Korban Pergeseran Tanah di Kp Gempol Sukabumi

0

Wartain.com || Kawasaki Ninja Indonesia (KNI) Regional Jawa Barat menggelar bakti sosial kepada korban pergerakan tanah di Kampung Gempol, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (15/12/24).

Nampak hadir hadir dalam kegiatan tersebut, Pengurus NOB Bandung dan pengurus Ninja Owners Society (NOS) Sukabumi yang mewakili KNI Regional Jawa Barat, serta Pasukan Ninja Koplak Club (Panik’C) Jakarta yang mewakili KNI Regional Jabodetabek.

Perwakilan KNI Regional Jawa Barat yang juga pengurus Ninja Owners Society (NOS) Sukabumi, DJ Jorgie, dalam kegiatan tersebut secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga terdampak di lokasi posko pengungsian.

“Alhamdulillah donasi dari KNI Region Jabar sudah kami salurkan. Semoga yang memberi dan menerima bantuan ini mendapat keberkahan,” singkatnya di sela sela acara.

Ditempat terpisah Ketua KNI Regional Jawa Barat, Rizal Maulana mengatakan, kegiatan bakti sosial sudah termaktub di AD/ART KNI Region Jawa Barat, yaitu kepedulian terhadap sesama.

“Ini salah satu bentuk implementasi KNI Region Jabar. Mudah-mudahan apa yang kami berikan walaupun nilainya tidak seberapa bisa bermanfaat dan bisa meringankan beban yang terdampak musibah,” ujar Rizal.

Lebih lanjut dikatakan Rizal, kegiatan bakti sosial rutin dilaksanakan oleh KNI Region Jawa Barat. Baik itu baksos tahunan maupun adanya kejadian bencana alam.

“Alhamdulillah setiap tahunnya kita rutin melaksanakan baksos. Baik itu baksos tahunan seperti bagi- bagi takjil di Bulan Puasa, maupun baksos adanya kebencanaan, KNI Region Jawa Barat, Insya Allah akan selalu hadir,” jelasnya.

Sementara itu, Hasim, salah satu warga korban pergerakan tanah di Kampung Gempol mengucapkan terima kasih kepada KNI Regional Jawa Barat yang sudah menggelar baksos di kampungnya.

“Terimakasih saya ucapkan kepada KNI Regional Jawa Barat, atas kunjungannya ke posko pengungsian Gempol di Desa Cikadu Kecamatan Palabuhanratu. Kepeduliannya dan bantuannya sangat luar biasa dan kami sangat terbantu. Mudah-mudahan kebaikan bapak- bapak dibalas sama Allah SWT,” ucapnya.

Ditempat yang sama Sekretaris Desa Cikadu, Didin mengapresiasi aksi nyata KNI yang sudah membantu warganya.

“Alhamdulillah pada kesempatan hari ini KNI sudah membantu warga kami yang sedang membutuhkan bantuan karena terdampak bencana pergeseran tanah
Terima kasih untuk KNI yang sudah datang sekaligus membantu warga kami, semoga KNI semakin besar semakin terdepan dalam membantu keadaan masyarakat terutama yang tertimpa musibah,” pungkasnya.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(LT)

Paguyuban Riders 250 Up Bogor dan Depok Menggelar Baksos Kepada Korban Pergeseran Tanah di Cikadu Palabuhanratu

0

Wartain.com || Paguyuban Riders 250 Up Bogor dan Depok menyambangi dan memberikan bantuan kepada korban pergerakan tanah di Kampung Gempol Desa Cikadu Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Minggu (15/12/24).

Adapun bantuan yang diberikan oleh Paguyuban Riders 250 Up yaitu paket sembako, kebutuhan alat mandi, kebutuhan balita dan uang tunai.

Anggota paguyuban Riders 250 Up yang juga pendiri NOB Bandung, Mokhamad Edi mengatakan, baksos yang digelar terselenggara bukan hanya berkat komunitasnya saja namun juga melibatkan berbagai komunitas lainnya.

“Alhamdulillah dalam penggalangan donasi ini, kami berkolaborasi dengan KAZOI, NOB 250 + (KNI Regional Jabar), Raptor Hunter Indonesia, Rider Bogor, Lupus, RNB Bogor, 2Wheels Helmet, Stepstone School, Riding Mania, Anonymous, Security PT SGKP dan NBA. Bakti sosial yang kami lakukan salah satu wujud nyata dari semangat solidaritas dan kepedulian komunitas motor terhadap masyarakat yang terdampak musibah,” ujar Mayor, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut Mayor berharap, kepada korban yang terdampak tetap semangat dalam menjalani musibah ini.
“Mudah-mudahan kedatangan kami bisa menambah semangat dan bantuan yang kami berikan bisa meringankan beban mereka. Tetap semangat dan tawakal dalam menjalani dan menghadapi musibah ini,” imbuhnya.

Masih kata Mayor, dirinya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada semua komunitas yang sudah berdonasi dan menyalurkan bantuan langsung ke lokasi.

“Terimakasih kepada rekan-rekan yang sudah berdonasi semoga menjadi amal baik dan jadi penyelamat dalam hidup kita dan semoga di berkah kan dalam hidupnya dan selalu mendapat kebaikan dari Allah SWT,” sambungnya

“Kegiatan ini mudah-mudah juga menjadi inspirasi buat seluruh temen temen komunitas, para club atau lapisan masyarakat, untuk peduli terhadap sesama, disaat sodara kita lagi terdampak musibah,” pungkasnya.

Sementara itu Hasim, koordinator posko Gempol, mengucapkan terima kasih kepada Paguyuban Riders 250 Up dari Bogor dan Depok yang sudah memberikan bantuan.

“Terimakasih untuk Paguyuban Riders 250 Up, atas kepeduliannya, sumbangsihnya yang sudah sampai di depan mata kami di posko bencana Gempol ini. Mudah-mudahan kebaikan bapak ibu semuanya baik yang datang maupun yang tidak, di balas sama Allah SWT . Diberikan kesehatan, panjang umur dan Rizkinya selalu lancar,” ucapnya.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(LT)

Distribusi 1,677 Kilo Sabu untuk Tahun Baru Berhasil Digagalkan Polres Sukabumi, Dua Pengedar Dibekuk dan 1 Buron

0

Wartain.com || Polres Sukabumi berhasil menggagalkan distribusi dan mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu dengan total barang bukti seberat 1,677 kilogram. Penangkapan dilakukan pada Rabu, 11 Desember 2024, sekitar pukul 06.30 WIB, di wilayah Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, menyampaikan keprihatinannya atas peredaran narkotika di wilayah hukumnya.

“Kami sangat prihatin dengan adanya peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Sukabumi. Tidak ada kompromi untuk para pelaku. Kami berkomitmen untuk menindak tegas sekecil apa pun indikasi peredaran narkoba di wilayah ini,” ujar Kapolres dalam konferensi pers, Senin (16/12/2024).

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menangkap dua tersangka, yakni RFL dan AAH, yang diketahui memiliki hubungan keluarga. Tersangka RFL mendapatkan sabu dari AAH, sedangkan AAH memperoleh barang haram tersebut dari seorang pengendali berinisial T, yang hingga saat ini masih buron (DPO).

Menurut penyelidikan, modus operandi para pelaku adalah mengambil barang dari wilayah Depok dan mendistribusikannya ke Sukabumi.

“Tersangka melakukan pertemuan di jalan dengan metode tertentu untuk menghindari deteksi aparat,” jelas Kapolres.

Dalam operasi tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya; Sabu seberat 1,677 kilogram. Enam bungkus plastik sedang masing-masing berisi sabu 1 ons. Satu bungkus plastik kecil berisi sabu 77 gram. Peralatan pendukung seperti timbangan digital dan satu unit smartphone.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 112 ayat (2) dan/atau Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun hingga maksimal seumur hidup.***

Foto : Humas Polres Sukabumi

Editor : Aab Abdul Malik

(LT)

Mantan Sekdes di Sukabumi Kenakan Baju Tahanan Usai Korupsi BLT dan APBDes

0

Wartain.com || Mantan Sekretaris Desa (Sekdes) Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi berinisial MA (3I) kini harus mendekam di rumah tahanan Polres Sukabumi Kota.

MA diringkus polisi lantaran terlibat dalam dugaan kasus tindak pidana korupsi terkait anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan APBDes tahun anggaran 2022-2023 mencapai lebih dari Rp300 juta.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi mengatakan, MA yang saat itu masih menjabat sebagai Sekdes menyalahkan wewenang kekuasaannya dalam mengelola keuangan desa.

MA diduga menyelewengkan dana BLT pada periode IV tahun 2023 lalu. Hal itu mulai terkuak setelah adanya laporan dari warga selaku Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak mendapatkan bantuan.

Pelaku mengelola aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dan Sistem Informasi Transaksi Non-Tunai (Sitanti), serta mencairkan DD dan ADD tanpa melibatkan kaur keuangan desa.

“Selain itu, pelaku juga menggunakan rekening penampung Bank BJB atas nama pribadi dan orang lain di luar perangkat desa untuk mencairkan dana tersebut,” kata Rita di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (16/12/2024).

Dana yang dicairkan tersebut kemudian digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), sehingga mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp349.523.429.

Sementara itu Kanit III Tipidter Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota, Ipda Abduh menambahkan, perbuatan tersangka sudah merugikan negara dan 88 KPM. Selain itu, tersangka juga menggunakan anggaran desa untuk pembentukan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) dan peralatan kantor desa.

“Pada saat itu muncul permasalahan di desa kemudian dilakukan audit dan ternyata untuk BLT ini yang tidak disalurkan tahap III-IV untuk tahun anggaran 2023. Setelah dilakukan pemeriksaan audit ada juga dana penyertaan Bumdes Rp50 juta, ada dana pengadaan alat kantor, ada dana pembentukan Bumdes. Jadi total kerugiannya Rp349 juta,” kata Abduh.

Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya satu bundel dokumen dan uang tunai sebesar Rp25.507.700.

Akibat perbuatannya, MA disangkakan pasal berlapis yaitu pasal 2 ayat (1) UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo UU nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, dengan ancaman pidana penjara paling lama 20 tahun dan paling sedikit 4 tahun.

Kemudian, pasal 3 UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo UU nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, dengan ancaman pidana penjara paling lama 20 tahun dan paling sedikit 1 tahun.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Kasus Pengoplosan Gas LPG di Sukabumi Terkuak dengan Keuntungan Rp2,1 Miliar

0

Wartain.com || Kasus pengoplosan lag LPG di Sukabumi mulai menemui titik terang setelah 1 dari 5 terduga pelaku berinisial MA (48) ditemani kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Mapolres Sukabumi Kota.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi mengatakan, kasus pengoplosan gas LPG itu berawal dari laporan masyarakat tentang kelangkaan gas subsidi, serta adanya aktifitas mencurigakan di sebuah gudang di wilayah Kecamatan Gunungguruh.

Menyikapi laporan tersebut pihak kepolisian lantas menggerebek sebuah gudang yang dijadikan lokasi pengoplosan gas LPG yang berlokasi di Kampung Cikujang, Desa/Kecamatan Gunungguruh, Sukabumi, Selasa (10/12/2024).

Namun saat penggerebekan para terduga pelaku tidak berada di lokasi. pihak kepolisian pun menemukan ratusan tabung gas LPG berbagai ukuran serta regulator yang digunakan untuk memindahkan gas dari satu tabung ke tabung lainnya.

“Modus operandi yang dilakukan, yaitu dengan cara memindahkan gas 3 kilogram (subsidi) ke dalam tabung gas 12 kilogram (non subsidi) menggunakan alat berupa regulator,” ucap Rita saat kepada awak media, Senin (16/12/2024).

“Kemudian gas 12 kg tersebut dijual kepada konsumen dengan harga kisaran Rp235.000,- (dua ratus tiga puluh lima ribu rupiah) per tabung,” sambung Rita.

Rita menyebut, para pelaku telah menjalankan praktik haramnya tersebut selama 3 sampai 6 bulan dengan keuntungan mencapai kurang lebih Rp11 juta perhari.

“Apabila diakumulasi selama 6 (enam) bulan operasional, kerugian negara yang ditimbulkan sebesar Rp2.106.270.000,- (dua milyar seratus enam juta dua ratus tujuh puluh ribu rupiah),” jelasnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun menambahkan, praktik ilegal yang dilakukan para terduga pelaku menyebabkan kelangkaan gas subsidi di wilayah Sukabumi dan Cianjur.

“Jadi kelangkaan itu yang seharusnya 1020 tabung perhari beredar di masyarakat namun mereka pergunakan. Terkadang jika tidak ada kelangkaan seperti ini mereka mungkin bisa lebih dari 1020 tabung per harinya sampai 4.000-5.000 tabung,” ucap Bagus.

Bagus menyebut MA merupakan ketua organisasi masyarakat (ormas) di tingkat kecamatan. Sementara itu pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.

“Seluruh terduga pelaku sudah kita identifikasi dan mereka berjumlah dua orang dengan karyawan. Sementara dugaan sekitar tiga orang, jadi diduga lima orang, namun masih bisa bertambah,” kata Bagus

“Betul jdi atas nama M dan R itu merupakan ketua dan pengurus salah satu ormas. R itu sebagai pengelola dan operasional gudang. Kalau M itu Ketua Ormas Kecamatan di wilayah Gunungguruh,” pungkas Bagus.

Selain ratusan tabung gas dan regulator, pihak kepolisian juga mengamankan dua unit mobil losbak, lemari pendingin, serta beberapa alat kelengkapan gas LPG lainnya.

Atas perbuatannya pelaku terancam pasal 55 UU RI nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi sebagaimana telah diubah dengan pasal 40 angka 9 UU RI nomor 6 tahun 2023 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU nomor 2 tahun 2022 tentang cipta kerja menjadi UU, pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun, dan pidana denda paling banyak Rp60.000.000.000,- (enam puluh milyar).***

Foto : Azi

Editor : Aab Abdul Malik

(RAF)

Bupati Marwan Hamami Buka Porkab Sukabumi Tahun 2024

0

Wartain.com || Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Sukabumi Tahun 2024 resmi dibuka oleh Bupati Sukabumi, H Marwan Hamami di Stadion KORPRI Cisaat, Minggu, 15 Desember 2024. Pembukaan ditandai dengan penyalaan obor oleh salah satu atlet.

PORKAB ini berlangsung pada tanggal 12 -26 Desember 2024 yang diikuti sebanyak 2.838 orang dari 16 cabang olahraga yang di lombakan.

Bupati dalam Sambutanya mengatakan bahwa olahraga menjadi salah satu aspek penting untuk pembangunan Sumber Daya Manusia yang sehat, kuat, dan berkualitas. Juga sebagai medium mempererat tali persaudaraan dan semangat kompetisi.

“Apresiasi yang setinggi tingginya untuk KONI Kab. Sukabumi bisa menyelenggarakan kembali kegiatan PORKAB ini yang sudah terhenti selama 25 tahun,” ucapnya.

Bupati Marwan Hamami Buka Porkab Sukabumi Tahun 2024

Menurutnya, penyelenggaraan pekan olahraga ini dinilai sangat penting untuk perkembangan olahraga daerah dan mencetak generasi atlet masa depan.

“Mudah-mudahan dengan PORKAB tahun ini bisa menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama baik Kabupaten Sukabumi ditingkat provinsi maupun nasional,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Ketua KONI Kabupaten Sukabumi, Sirojudin menyampaikan bahwa PORKAB sebagai ajang pencarian bibit atlet. Ribuan calon atlet tersebut kedepan akan dibina supaya memiliki jam terbang yang mumpuni.

“Pentingnya kompetisi yang berjenjang, sistematis, dan teratur untuk meningkatkan jam terbang atlet sehingga mereka semakin matang dalam menghadapi berbagai kompetisi dan menjadi kebanggaan Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Dul)

Ayep Zaki Terima Aspirasi Warga Gegerbitung yang Ingin Gabung ke Kota Sukabumi 

0
Oplus_0

Wartain.com.|| Wali Kota Sukabumi terpilih  Ayep Zaki, menerima aspirasi dari warga Kecamatan Gegerbitung dan beberapa wilayah lainnya yang menginginkan penggabungan ke Kota Sukabumi. Menurut Ayep, usulan tersebut sudah sering disampaikan oleh inisiator dari masyarakat setempat.

“Saya sudah sering mendapatkan masukan dari inisiator yang ingin wilayahnya bergabung ke Kota Sukabumi. Bahkan, saya telah melakukan pertemuan dengan mereka yang mengusulkan penggabungan lima kecamatan,” kata Ayep kepada wartawan Sabtu (14/12/2024).

Wilayah yang diusulkan untuk bergabung ke Kota Sukabumi mencakup Gegerbitung, Kebonpedes, Cireunghas, Sukalarang, dan Sukaraja. Ayep menjelaskan, warga di wilayah tersebut merasa kesulitan mengakses pelayanan administratif yang selama ini terpusat di Palabuhanratu, Ibu Kota Kabupaten Sukabumi, karena jaraknya yang terlalu jauh.

“Kabupaten Sukabumi ini luasnya 415 ribu hektare, sedangkan Kota Sukabumi hanya 400 hektare. Perbedaan ini terlalu besar, dan wajar jika warga di wilayah timur merasa lebih dekat secara akses ke Kota Sukabumi,” jelasnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedy Mulyadi, merespons positif usulan ini. “Insyaallah, kami akan melakukan kajian akademis untuk menambah wilayah Kota Sukabumi,” sambungnya.

Menurut Ayep, penggabungan wilayah ini lebih efisien dibandingkan dengan pemekaran wilayah baru, seperti rencana pembentukan Kabupaten Sukabumi Utara dan Selatan yang saat ini terhambat moratorium.

“Pemekaran membutuhkan struktur baru, seperti kantor pemerintahan dan DPRD baru, yang biayanya sangat mahal. Sementara, penggabungan hanya perlu memperkuat Kota Sukabumi yang sudah ada,” tambahnya.

Sebagai calon wali kota dengan suara terbanyak, Ayep Zaki berkomitmen untuk mendorong penggabungan ini demi meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat pembangunan di wilayah yang bergabung.

“Kita tidak perlu membangun kantor-kantor baru, cukup fokus membangun Kota Sukabumi agar lebih baik,” tutupnya.

Dengan kajian yang matang dan dukungan berbagai pihak, penggabungan ini diharapkan mampu memberikan solusi bagi warga yang selama ini kesulitan mengakses layanan publik di Kabupaten Sukabumi.

Usulan itu pun ditanggapi oleh Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa. Dia mengatakan, usulan tersebut akan ditampung dan jadi pembahasan oleh pemerintah.

“Ya nanti kita tampung, jadi keinginan-keinginan warga itu nanti kita tampung dan nanti kita diskusikan baik dengan pemerintah kabupaten kota, provinsi maupun pusat. Kalau dilihat dari sisi efisiensi pasti menggabungkan beberapa kecamatan itu jadi jauh lebih efisien daripada ketimbang membangun DOB baru,” kata Saan.

“Ini kan masih moratorium, jadi untuk membangun DOB baru masih belum mendapatkan izin dari pemerintah, kalau ada beberapa kecamatan, desa, lurah yang ingin gabung dengan berbagai alasan itu bisa disampaikan ke pemerintah,” tutupnya.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(AAS)