26.7 C
Jakarta
Jumat, Januari 17, 2025
Beranda blog Halaman 73

Majelis Sholawat Cahaya Nusantara : Do’a Seluruh Rakyat Indonesia untuk Kesuksesan dan Keselamatan Presiden Prabowo Selama Kunjungan Ke Luar Negeri 

0

Wartain.Com || Menyimak apa yang disampaikan Presiden Prabowo dalam rapat kabinet terkait rencana kunjungan ke luar negeri mengungkapkan bahwa kunjungan internasional yang akan datang diantaranya adalah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Peru dan G20 di Brasil. Selain itu, Presiden Prabowo juga telah menerima undangan dari pemerintah Tiongkok, pemerintah Amerika Serikat, pemerintah Inggris, hingga KTT G7.

“Undangan-undangan tersebut merupakan bentuk penghargaan dari negara-negara sahabat kepada Indonesia sebagai mitra penting dalam perekonomian global. Oleh karena itu, Kepala Negara menegaskan bahwa agenda internasional tersebut tidak dapat diabaikan karena memiliki dampak signifikan bagi kelangsungan ekonomi Indonesia.

Kami sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang mencintai negeri ini dan sangat hormat pada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang tergabung dalam Majelis Sholawat Cahaya Nusantara mengajak pada seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama sama mendoakan Presiden Prabowo bersama rombongan dalam kunjungan kerja ke luar negeri dianugerahkan kekuatan, kesuksesan, keberkahan dan keselamatan selama kunjungan dan sampai kembali ke tanah air Indonesia.

Dalam Jumat yang penuh berkah ini Allah anugrahkan syafaat dan keberkahan Nabi Besar Muhammad SAW pada Presiden Prabowo dalam menjalankan tugas kenegaraan untuk mewujudkan cita cita seluruh rakyat Indonesia dan para pendiri bangsa menjadikan Indonesia negeri yang Adil Makmur Tata Tengtrem Kertaraharja penuh Rahma dan keberkahan dari Allah Tuhan Yang Maha Esa.

Demikian rilis diterima redaksi Jumat (08/11/2024), disampaikan oleh Majelis Sholawat Cahaya Nusantara ditandatangani oleh Anto Kusumayuda (Ketum PPJNA 98), Abdul Salam Nur Ahmad (Sekjen PPJNA98), Aab Abdul Malik (Forum Diskusi Sinergi Indonesia), Siti Ratna Maymunah (Ragamulya Suryakencana Foundation/UKM Ratu Nusantara), Rd.Arief (Gerakan Nasional Bumikan Trisakti), beserta lembaga Padepokan Kebangsaan Nusantara, Haraqi Siliwangi Foundation.

Editor : Rd.Ratu Dinar

Momen Pelantikan Anggota KPPS se-Desa Nagrak Utara, Ketua PPK Nagrak : Pastikan Semua Warga Dapat Mencoblos

0
Oplus_0

Wartain.com || Tahapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 sudah memasuki pembentukan Kelompok Penyelanggara Pemungutan Suara (KPPS), yang akan bertugas di masing-masing TPS.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) diberbagai daerah sudah menginstruksikan kepada adhoc dibawahnya, baik itu PPK maupun PPS untuk melakukan pelantikan KPPS secara serentak.

Di Kabupaten Sukabumi sendiri, pelantikan KPPS tersebut sudah selesai dilaksanakan. Satu diantara ratusan PPS yang menggelar pelantikan KPPS adalah Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak.

Sebanyak 196 anggota KPPS dari 28 TPS se-wilayah Desa Nagrak Utara secara resmi sudah dilantik dan diangkat sumpahnya oleh ketua PPS, bertempat di GOR Futsal, Desa Nagrak Utara, Kamis, 07/11/2024.

Berdasarkan pantauan, selain mereka dilantik dan diangkat sumpah/janjinya. Anggota KPPS juga mendapatkan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara (tungsura).

Momen Pelantikan Anggota KPPS se-Desa Nagrak Utara, Ketua PPK Nagrak : Pastikan Semua Warga Dapat Mencoblos (foto : wartain.com/Aab)

Ditemui wartain.com, Ketua PPS Desa Nagrak Utara, Asep Rudi mengungkapkan, pelaksanaan pelantikan dan Bimtek KPPS tersebut merupakan bagian dari tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024.

“Ini bagian dari tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024. Setelah pelantikan ini selesai, kemudian dilanjutkan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk memberikan pemahaman tentang tata cara pemungutan dan penghitungan suara,” ungkap Asep.

“Bimtek ini menjadi sangat penting, agar mereka para anggota KPPS bisa memahami betul apa yang seharusnya dikerjakan,” tambah Asep.

Sementara itu, Ketua PPK Nagrak Ruli Handani mengatakan, pemahaman akan kerja-kerja anggota KPPS harus satu irama, antara satu dengan yang lainya dan harus saling mengisi.

“Mereka anggota KPPS, pasca dilantik harus sudah mulai bekerja. Langkah pertama adalah memberikan sosialisasi dan memberikan informasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan Pilkada serentak,” kata Ruli.

Foto : wartain.com/Aab

“Kami tidak mau ada anggota KPPS yang bekerja hanya pada hari H saja, mulailah dari sekarang. Karena kita punya target tingkat kehadiran sampai 85 %,” tegas Ruli.

Untuk itu, Ruli mengajak semua anggota KPPS agar tidak bosan mendekati masyarakat dan mengajaknya untuk datang ke TPS pada saatnya nanti tanggal 27 November 2024.

“Pastikan semua warga yang sudah memiliki hak pilih untuk menyalurkan haknya tanpa terkecuali. Baik yang ada dalam DPT maupun tidak. Selama dia memiliki KTP el, anggota KPPS wajib mengakomodirnya,” jelas Ruli.

Ruli juga berpesan, untuk suksesnya pelaksanaan Pilkada, semua anggota KPPS harus bisa menjaga integritas sebagai penyelenggara.

“Ingat, saudara-saudara sudah di sumpah. Jaga netralitas dan profesionalisme sebagai penyelenggara. Kami yakin, dengan memegang prinsip Pilkada yang Jurdil, pelaksanaannya akan sukses tanpa ekses,” pungkas Ruli.***

Foto : wartain.com/Aab

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Dul

Bimbingan Perkawinan di KUA Tawang  Dihadiri Puluhan Calon Pengantin

0

Wartain.com || Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya mengadakan bimbingan perkawinan bagi calon pengantin, bertempat di Aula KUA Tawang, Kamis 07/11/2024.

Kegiatan tersebut digelar dengan  tujuan memberikan pemahaman dan bekal agar calon pengantin siap menjalani kehidupan rumah tangga yang bahagia dan harmonis. Acara tersebut menghadirkan sejumlah pemateri dari berbagai bidang yang berkompeten dalam mendukung terwujudnya keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah.

Salah satu pemateri adalah Kepala UPTD Puskesmas Kahuripan, H. Asep Rahmadina, S.Kep, Ners, yang memberikan materi tentang kesehatan pranikah. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani sebelum menikah untuk menciptakan fondasi keluarga yang kuat.

Materi kedua disampaikan oleh perwakilan BKKBN, Resty Safitri, S.E., yang menjelaskan tentang program Keluarga Berencana (KB). Menurutnya, perencanaan keluarga yang baik akan membantu calon pengantin dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan harmonis.

Selanjutnya, penyuluh Agama Islam, Hj. N. Ai Rosida, M.Pd.I, memberikan arahan tentang pentingnya membangun keluarga yang utuh dan diridhai Allah SWT. Ia mengajak calon pengantin agar berkomitmen untuk:

1. Membangun keluarga yang penuh rahmat dan keberkahan Allah.
2. Menjadi orang tua yang dapat menjadi teladan bagi anak-anak dan keluarga.
3. Mencapai rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah.
4. Hidup sejahtera dan memiliki kekayaan hati sebagai bekal dunia dan akhirat.

Materi terakhir disampaikan oleh Kepala KUA Kecamatan Tawang, Dian Rahmat Nugraha, M.Sy., yang menjelaskan konstruksi keluarga sakinah. Ia menjabarkan tiga elemen utama yang perlu ada dalam keluarga, yaitu:

1. Pondasi: Meliputi nilai-nilai kesalingan, keadilan, dan keseimbangan.
2. Pilar: Menggambarkan hubungan yang kuat antara suami istri, termasuk prinsip jawaz (hubungan pernikahan yang sah), misaqon golidho (perjanjian yang kokoh), musyawarah, saling rida, dan muasyaroh bil ma’ruf (bergaul dengan cara yang baik).
3. Atap: Mewujudkan keluarga yang maslahat bagi sesama.

Di akhir acara, Kepala KUA Tawang mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir. Ia berharap agar bimbingan perkawinan ini menjadi bekal bagi calon pengantin dalam menjalani rumah tangga yang bahagia, sejahtera, dan mendapat ridha Allah SWT.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Yosep/Biro Tasikmalaya)

PMI Asal Sukabumi Tewas di Korea Selatan Usai Alami Kecelakaan Kerja

0

Wartain.com || Abdul Haris Nasrudin (29) seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kampung Cijawati, Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi dilaporkan meninggal dunia di Korea Selatan usai alami kecelakaan kerja.

Hal itu dikonfirmasi oleh Pejabat Fungsional Pengantar Kerja Ahli Muda Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Elly Widianingsih.

Elly mengatakan, semasa di Korea Selatan bekerja di sektor formal di sebuah pabrik industri manufaktur. Diketahui korban baru bekerja di Korea Selatan selama lima bulan.

Elly menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi saat korban tengah mengoperasikan mesin baru yang belum familiar baginya dan bekerja lembur, Sementara rekan-rekannya sudah pulang.

Karena kurangnya pemahaman tentang pengoperasian mesin baru tersebut, korban terhisap dan sebagian tubuhnya terjepit mesin, dari perut hingga ke bawah, sementara kaki dan kepala terhisap oleh mesin.

“Korban kemungkinan belum sepenuhnya memahami cara mengoperasikan mesin tersebut. Ini juga mengingatkan kita akan pentingnya sertifikasi bagi pekerja yang mengoperasikan mesin, seperti yang diatur dalam Perpres baru-baru ini,” jelas Elly.

“Peristiwa tragis itu terjadi pada Rabu, 9 Oktober 2024, saat Abdul Haris bekerja pada hari libur untuk lembur. Kecelakaan tersebut menyebabkan ia meninggal dunia di tempat,” timpalnya.

Jenazah korban kemudian dipulangkan ke Tanah Air pada 18 Oktober 2024 malam. Ia diantarkan dari Bandara Soekarno-Hatta oleh LTSA PMI Provinsi Jawa Barat, bersama P4MI dan Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, menuju rumah duka.

Elly mengungkapkan, bahwa informasi awal tentang kejadian ini diperoleh dari keluarga korban melalui pesan WhatsApp yang mengkonfirmasi kabar duka tersebut.

Lebih lanjut, pihaknya berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk Kementerian Luar Negeri, P4MI, dan BP3MI untuk memastikan kepulangan jenazah dan hak-hak keluarga korban.

Korban berangkat ke Korea Selatan melalui program BP2MI dan menjalani pelatihan bahasa sebelum bekerja di sana.

Mengenai hak-hak yang berhak diterima oleh keluarga korban, Elly menyampaikan bahwa pihak keluarga dapat langsung mengurus jaminan kematian dan dokumen dukungan lainnya melalui BPJS Ketenagakerjaan dan instansi terkait.

“Sejauh ini, kami belum mendapat informasi lebih lanjut dari keluarga korban. Biasanya, jika tidak ada komunikasi lanjutan, itu berarti hak-haknya telah dipenuhi,” pungkasnya Elly.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Sebuah Dapur Warga di Cikembar-Sukabumi Hancur Tertimpa Pohon Tumbang

0

Wartain.com || Hujan deras sepanjang hari yang disertai angin kencang terus terjadi diberbagai wilayah Kabupaten Sukabumi termasuk Kecamatan Cikembar.

Akibatnya,  pohon tumbang dan menimpa rumah warga milik Edi S Pamungkas (51), serta nyaris menghancurkan bagian dapur rumah miliknya.

Peristiwa itu terjadi di Kp. Leuwiliang RT 001 RW 012, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, pada hari Kamis 07/10/2024 sekitar pukul 14.30 WIB.

Andi Kasi Trantib Kecamatan Cikembar membenarkan adanya kejadian tersebut dan langsung meluncur kelokasi bersama Babinsa, Satpol PP Kecamatan, Babinkamtibmas, BPBD, Kepala Desa, P2BK dan unsur lainnya.

“Pada hari Kamis siang sekitar jam 14.30 WIB telah terjadi hujan yang disertai angin kencang dan mengakibatkan robohnya satu pohon Pete dan menimpa rumah milik Bapak Edi,” tuturnya kepada jurnalis wartain.com Kamis 07/10/2024.

“Pohon tersebut tumbang pada bagian dapur milik Bapak Edi dan nyaris hancur,” tambahnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun korban mengalami kerugian dengan taksiran sekitar Rp10 juta. Sampai berita ini tayang, petugas masih melakukan evakuasi korban, untuk menghindari peristiwa lanjutan.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Intan Fitri Utami

Seorang Warga di Sukabumi Tersambar Petir Saat Terbangkan Burung Merpati

0

Wartain.com || Seorang warga Kampung Selaawi, Desa Cisaat, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi harus dilarikan ke rumah sakit usai tersambar petir pada Kamis (7/11/2024) sekira pukul 14.30 WIB.

Kasubsi PIDM Humas Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat korban DF (17) tengah menerbangkan burung merpati dengan teman-temannya di area pesawahan tak jauh dari tempat tinggal korban.

“Dikarenakan cuaca sedang mendung dan mau hujan, tiba tiba ada petir menyambar area tersebut. Korban diduga terkena efek sambaran petir tidak langsung tersambar mengenai korban. Diketahui juga korban saat kejadian sedang memegang handphone,” kata Ade.

Sesaat setelah tersambar petir korban jatuh pingan. Sementara itu teman-temannya langsung bergegas untuk memberi tahu pihak keluarga.

Korban kemudian langsung dibawa ke rumah sakit Betha Medika Cisaat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” lanjut Ade.

Beruntung korban tidak mengalami luka bakar dibadan maupun pakaian korban. Namun hasil pemeriksaan ditemukan semacam luka memar ringan di area dada.

“Sampai laporan ini dibuat diketahui bahwa korban sudah siuman namun masih dalam keadaan kesakitan, dan masih dalam pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut,” pungkas Ade.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Pastikan Pilkada Berjalan Lancar, KPU Upgrade Sirekap dengan Arithmetic Guard

0

Wartain.com || KPU RI telah melakukan beberapa perbaikan dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) untuk digunakan pada Pilkada serentak 2024. KPU menyebut salah satu perbaikannya yakni adanya arithmetic guard.

Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos, menjelaskan arithmetic guard ini akan mengontrol secara otomatis hasil input angka penjumlahan yang dilakukan oleh petugas KPPS. Dia menerangkan saat ada kesalahan dalam angka yang diinput, akan muncul peringatan berwarna merah dan kuning.

“Sudah ada arithmetic guard, guard itu penjaga. Jadi kalau misalnya 1 tambah 1 itu bukan 2, maka akan ada alert, warna merah dan warna kuning dalam sistem Sirekapnya mobile, yang dipegang oleh KPPS,” ungkap Betty kepada wartawan di KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2024).

Selain itu, dia menyebut perbaikan lain berupa bentuk formulir yang disesuaikan dengan marker pada kolom dan baris. Dia menjelaskan hal ini untuk mempercepat mengkonversikan data ke dalam sistem informasi Sirekap.

“Selain marker lalu architec kita perbarui, dengan penambahan beberapa di ujung-ujung formulir. Lalu kemudian untuk di kotak-kotak angka, biasanya kan Bapak Ibu lihat yang seperti kalkulator itu, sekarang kami hapus sama sekali sehingga OCR dan OMR dalam hal ini kalau untuk angka itu lebih kepada karakter,” sebut Betty.

“Jadi mesin sudah belajar terus menerus terhadap karakter angka 1, angka 2, angka 3 dan seterusnya sehingga dia mengenali angka lebih baik. Ada fitur sekarang perbaikan yang bisa dilakukan oleh KPPS, jika apa yang dilihat mata itu berbeda dengan ada yang di form C hasilnya. Nah itu beberapa perbaikan yang sudah kita perbarui di Sirekap ini” imbuhnya.

Seperti diketahui, KPU RI menyampaikan akan kembali menggunakan Sirekap di Pilkada 2024. Komisioner KPU RI Idham Holik mengatakan kali ini Sirekap telah dipersiapkan lebih baik operasionalnya ketimbang saat pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2024 lalu.

“Sirekap akan digunakan kembali. Dan pada kesempatan ini kami sampaikan, kami bersama pengembang sudah melakukan perbaikan yang signifikan dari sistem komputasi,” kata Idham dalam rapat bersama Komisi II DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9).

Idham menuturkan data yang ditampilkan pada Sirekap Pilkada 2024 nantinya adalah Formulir C1. Dia menyebut tampilan data akan menggunakan format PDF.

“Data yang akan ditampilkan untuk informasi publik adalah formulir C Hasil, tidak ada tabulasi tingkat kabupaten/kota. Untuk tingkat kecamatan yang akan kami tampilkan adalah formulir B-Hasil KWK dan seterusnya. Jadi data yang akan kami tampilkan dalam bentuk image atau PDF adalah hasil rekapitulasi,” kata dia.

Idham juga mengklaim pihaknya telah memperbaiki bandwitdh sehingga traffic sistemnya lebih baik. Perbaikan tersebut, kata dia, meningkatkan kemampuan pembacaan Sirekap sehingga menambah tingkat akurasinya.

“Waktu kami simulasi di Depok dan Maros, akurasinya mencapai 99 persen. Kami yakini ke depan akan lebih baik,” katanya.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Warga Butuhkan Bantuan Tenaga Evakuasi Material Pasca Banjir di Kota Sukabumi

0

Wartain.com || Warga korban banjir limpasan di Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi mengaku membutuhkan bantuan tenaga untuk mengevakuasi material pasca banjir.

Ketua RW setempat, Hendra Mulyana mengaku, saat ini kondisi warga sudah kelelahan untuk membersihkan material pasca banjir, ditambah beberapa warga masih fokus membersihkan rumah masing-masing.

“Masyarakat sendiri yang hari ini terdampak kondisinya sudah kelelahan kehabisan tenaga. Makanya kita meminta bantuan kepada Mahasiswa dan relawan untuk membantu evakuasi mengangkat puing-puing kotoran dari bawah,” kata Hendra, Kamis (7/11/2024).

Dari pantauan di lapangan, saat ini material pasca banjir yang didominasi oleh peralatan rumah yang sudah tidak bisa dipakai masih terlihat menumpuk. Selain itu dibeberapa titik juga masih ada material lumpur.

Hujan deras yang mengguyur Kota Sukabumi pada Selasa (5/11/2024) lalu menyebabkan bencana di 93 titik yang meliputi banjir, longsor, hingga pohon tumbang.

Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah berada di Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Banjir limpasan yang terjadi di wilayah tersebut menyebabkan sedikitnya 66 rusak dan 118 jiwa mengungsi.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Temui Masa Demonstrasi, Pihak Kepolisian Pastikan Kota Sukabumi Kondusif

0

Wartain.com ||  Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Tahir Muhiddin, memastikan pihaknya akan berupaya meningkatkan kondusifitas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Kendati demikian ia memastikan saat ini Kota Sukabumi kondusif.

“Kita akan berupaya, tanpa ada kritikan pun kita akan berupaya meningkatkan kinerja. Tapi dengan adanya kritikan ini akan menjadi motivasi untuk kedepannya lebih berkarya lagi,” kata Tahir usai menemui aksi demontrasi di depan Mako Polres Sukabumi Kota, Kamis (7/11/2024).

Diberitakan sebelumya puluhan anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi melakukan aksi demonstrasi didepan Mako Polres Sukabumi Kota.

Dalam aksinya para mahasiswa menuntut agar pihak kepolisian lebih cepat dan tanggap dalam menjaga kondusifitas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota dan menindak segala bentuk kriminalitas.

“Jadi dari Polres Sukabumi Kota sudah menerima aksi dari rekan-rekan mahasiswa yang menuntut terkait kinerja kepolisian khususnya Polres Sukabumi Kota,” ujar Tahir.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kritikan dan sarannya itu akan kami tindaklanjuti sebagai motivasi bagi Polres Sukabumi Kota untuk meningkatkan kembali kinerjanya selama ini,” lanjut Tahir.

Tahir menyebut keterbatasan personel jadi salah satu hambatan di lapangan. Namun pihaknya tetap berkomitmen menjaga kondusifitas dengan gencar melakukan patroli 24 jam.

“Kami meminta kepada masyarakat apabila melihat kejadian ataupun hal-hal yang mengganggu ketentraman dan ketertiban umum silahkan laporkan melalui sarana komunikasi yang sudah kita siapkan,” ucap Tahir.

Lebih lanjut Tahir menegaskan, pihaknya akan menindak tegas dan memberi efek jera kepada para pelaku kejahatan. Polisi itu ada tiga upaya preemtif, preventif, represif. Apabila upaya preemtif dan preventif sudah kita laksanakan, tetap terjadi kriminalitas maka upaya represif adalah upaya yang terakhir yang harus kita tegakkan,” pungkas Tahir.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Puluhan Anggota PMII Geruduk Mako Polres Sukabumi Kota

0

Wartain.com || Puluhan anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi melakukan aksi unjuk rasa di depan Mako Polres Sukabumi Kota pada Kamis (7/11/2024).

Aksi tersebut para mahasiswa menuntut pihak kepolisian agar lebih tanggap menjaga kondusifitas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

Dari pantauan di lapangan, aksi mahasiswa dimulai pada pukul 13.45 WIB, dengan berorasi di Tugu Adipura Kota Sukabumi dan dilanjutkan dengan berjalan ke Mako Polres Sukabumi Kota.

Sementara itu pihak kepolisian sudah bersiaga dengan menerjunkan beberapa personil. Bahkan di area Mako Polres Sukabumi Kota telah dipasang kawat berduri.

Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Sukabumi, Bahrul Ulum mengatakan, pihaknya telah menuntut pihak kepolisian agar menindak dan menuntaskan aksi kriminalitas yang terjadi.

“Pertama ada beberapa temuan oleh kader dan juga anggota PC PMII Kota Sukabumi wabil khusus kriminalitas yang terjadi di akhir-akhir pekan ini mengenai bentrokan antar geng motor. Kedua, prostitusi online yang seolah-olah sekarang dinormalisasi di Kota Sukabumi,” kata Bahrul.

“Ketiga peredaran miras, sedangkan di Kota Sukabumi Perda (peraturan daerah) sudah ada Perda mihol (minuman beralkohol). Terus ngobrolin soal peredaran narkoba, obat-obatan terlarang harus segera dituntaskan,” lanjut Bahrul.

Selain itu pihaknya juga menyinggung kondusifitas dimalam hari yang saat ini dirasa tidak aman. “Contoh kita pun pasti menuntut bahwa pihak kepolisian untuk mengadakan patroli di malam hari sehingga masyarakat Kota Sukabumi merasakan aman dan nyaman tentram. Ingin menjamin rasa aman,” tambahnya.

Para mahasiswa mulai membubarkan diri sekitar pukul 16.00 WIB, setelah Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Tahir Muhiddin turun langsung menemui para massa aksi.***(RAF)