26.7 C
Jakarta
Kamis, Desember 26, 2024
Beranda blog Halaman 909

Pelaku UKM Asal Cianjur Sukses Pasarkan Makanan Khas Garut

0

Wartain.com, Cianjur || Dengan modal awal 2 juta rupiah, Donny Mulyadi (44) asal cianjur, membangun bisnis dengan berjualan makanan khas garut, burayot.

Makanan Ini terbuat dari bahan gula merah, tepung beras, kacang tanah minyak kelapa dengan melalui proses waktu yang tidak terlalu lama untuk menghasilkan 1 kue burayot.

Donny menuturkan awal mula berjualan berawal dari iseng melihat mertuanya yang gemar membuat kudapan khas garut tersebut, lalu dirinya mencoba berjualan di wilayah Baleendah, Kabupaten Bandung. Kemudian Donny yang merupakan pria asli Cianjur mencoba berjualan didepan rumahnya di Cianjur.

Beberapa tahun berselang Donny berhasil membuka 4 cabang gerobak yang bertempat di kawasan Ciranjang, Alun- alun Kabaten Cianjur, Taman Joglo, dan daerah Kandang Sapi.

Dia mengaku bisa mendapat omset sekitar 2 juta rupiah perhari dari 1 cabang.

Namun musibah datang kala Donny mengalami kecelakaan yang menyebankan patah tulang. Hal itu berimbas pada usahanya yang mulai turun.

Kini Donny mulai merintis kembali usahanya tersebut dengan membuka outlet di kawasan Jalan Sinagar, Desa Bojong, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur, tepatnya di jalan tembusan Rawa Bango CFD.

Unit usahanya tersebut diberi nama “Burayot Bojong”, bahkan ia mengaku usahanya pernah masuk dibeberapa kanal Youtube salah satunya kanal Youtube KBF.

Dirinya berharap bisa kembali menjalankan usaha seperti dulu yang sempat terhenti karena kecelakaan yang ia alami.

“Semoga saya cepat pulih dan modal kembali tekumpul, meskipun masih sakit tapi tetep semangat. Bangkit kembali sedikit demi sedikit lama lama jadi bukit, Insya allah kedepanya pingin buka cabang lagi walau terbentur modal” ujarnya.***

Editor: Raka A. Firmansyah

Reporter: Intan Fitri Utami

Warga Dihimbau Tidak Bakar Sampah Sembarangan, Hindari Kebakaran Lahan

0

Foto by : Humas Polres Sukabumi Kota

Wartain.com, Kota Sukabumi || Sejumlah anggota Polsek Lembursitu Polres Sukabumi Kota, mengimbau warga yang tengah beraktifitas di kawasan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Cikundul, untuk tidak membakar sampah sembarangan.

Adalah Kapolsek Lembursitu, AKP Agus Suherman, didampingi sejumlah personel menyampaikan, himbauan tersebut di kawasan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Cikundul, Kampung Saluyu, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi, Sabtu 26/08/2023.

Kepada wartawan, Agus mengatakan, himbauan yang dilakukannya tersebut, merupakan salah satu upaya Polsek Lembursitu untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan.

“Hari ini, kami dari Polsek Lembursitu melakukan patroli, sekaligus menyampaikan himbauan Kamtibmas kepada warga yang beraktifitas di kawasan TPA Cikundul, untuk tidak melakukan pembakaran sembarangan,” kata Agus kepada awak media, Sabtu 26/08/2023.

Warga Dihimbau Tidak Bakar Sampah Sembarangan, Hindari Kebakaran Lahan

“Ini merupakan upaya preemtif sekaligus preventif kita, dalam menyikapi cuaca panas yang akhir-akhir ini, untuk menghindari atau mencegah kebakaran lahan, yang diakibatkan oleh pembakaran sampah maupun lahan sembarangan,” bebernya.

Agus menyebut, upaya preemtif tersebut dilakukannya di tengah kegiatan patroli ke beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi.

“Tentunya hal ini akan terus kami lakukan, terutama saat kami patroli dialogis, ke beberapa lokasi di wilayah Lembursitu,” sebut Agus.

“Kami dari pihak Kepolisian mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sampah maupun lahan sembarangan.” pungkasnya.***

Editor : Aab Abdul Malik

(Ruswandi/Ikhlas)

Polres Sukabumi Kota Rutinkan Minggu Kasih, Tingkatkan Kesadaran Kamtibmas 

0

Foto by : Humas Polres Sukabumi Kota

Wartain.com, Kota Sukabumi  || Upaya preemtif Kepolisian terus dilakukan personel Polres Sukabumi Kota, dengan menyelenggarakan Minggu Kasih di beberapa gereja, di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

Selain mengamankan situasi Kamtibmas di kawasan gereja, para personel tersebut mensosialisasikan beberapa program unggulan Kapolres Sukabumi Kota, serta menerima saran hingga pengaduan dari para jemaat yang hendak melakukan kebaktian rutin.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasi Humas, Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan, program Minggu Kasih menjadi salah satu upaya preemtif Kepolisian, untuk menyerap informasi Kamtibmas.

“Minggu Kasih ini merupakan program yang rutin kami laksanakan di setiap minggunya, yang bertujuan untuk menyerap informasi seputar Kamtibmas, saran hingga pengaduan dari masyarakat,” kata Astuti kepada wartawan, Minggu, 27/08/2023.

Polres Sukabumi Kota Rutinkan Minggu Kasih, Tingkatkan Kesadaran Kamtibmas

“Ini merupakan salah satu upaya preemtif yang terus kami laksanakan, dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja kami, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Kamtibmas, dengan mengajak masyarakat untuk lebih berperan aktif dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas,” sambungnya.

Astuti juga menyampaikan, beberapa program unggulan yang disampaikan dalam program Minggu Kasih, bisa membantu Polri dalam mencegah serta meminimalisir potensi gangguan Kamtibmas.

“Di tengah kegiatan Minggu Kasih ini juga, kami mensosialisasikan beberapa program unggulan Kapolres Sukabumi Kota, salah satunya program Lapor Pak Polisi-SIAP MAS,” ujar Astuti.

“Dari program inilah, beberapa potensi gangguan kamtibmas bisa teratasi, karena peran serta masyarakat dalam menyampaikan informasi bisa cepat direspon. Hanya dengan mengirim pesan ke 0811654110, maka segala informasi yang disampaikan ke kami dapat cepat ditanggapi dan diselesaikan dengan cepat.” pungkasnya.***

Editor : Aab Abdul Malik

(Godam/Raika)

Ngabumi Jilid 2, Bupati: Perkenalkan Potensi Sukabumi

0

Wartain.com, Sukabumi || Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami membeberkan alasan menggunakan vespa jadoel dalam kegiatan Touring Sukabumi Ngabumi Session 2, Sabtu, 26/08/2023. Menurut orang nomor satu di Kabupaten Sukabum ini, mengendarai vespa sebagai bentuk nostalgia di masa mudanya.

“Sewaktu SMA saya menggunakan vespa. Iya (nostalgia) ini,” ujarnya.

Namun untuk touring ini, bukan nostalgia. Akan tetapi, mengenalkan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Sukabumi. Baik kepada Forkopimda, komunitas hingga masyarakat.

“Kabupaten Sukabumi yang luas ini, memiliki 47 kecamatan. Setiap kecamatan itu, banyak potensinya. Kami touring untuk mengenalkan sejumlah potensi yang ada di Kabupaten Sukabumi. Baik dari sisi pariwisata maupun produk unggul di setiap wilayah,” ucapnya.

H. Marwan mencontohkan di Kecamatan Tegalbuleud. Di kecamatan tersebut, menurutnya terdapat potensi unggulan yang bisa dimaksimalkan.

“Tegalbuleud ini, ada kepiting yang sangat luar biasa. Ini merupakan produk yang bisa lebih dimaksimalkan lagi,” ungkapnya.

Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi mencoba untuk lebih mendorong potensi yang luar biasa ini. Sehingga, masyarakat luar bisa lebih mengenalnya.

“Semakin dikenal, berarti nanti bisa meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Dari hal itu, bisa turut menyejahterakan masyarakat sekitar pula,” terangnya.

Namun touring kali ini tidak hanya itu saja. Sebab, Pemkab Sukabumi pun membagikan sejumlah paket makanan bergizi kepada masyarakat. Hal itu sebagai upaya mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Sukabumi.

“Kita berusaha semaksimal mungkin memperkecil angka stunting. Makanya, kita bagikan makanan bergizi di setiap tempat yang dilewati,” bebernya.

Maka dari itu, di setiap perjalanan H. Marwan bersama rombongan membagikan berbagai bantuan kepada masyarakat. Mulai dari makanan, sembako, dan berbagai bantuan lainnya. H. Marwan pun menebarkan benih ikan kawasan Pantai Keusik Urug, Kecamatan Tegalbuleud.

Tak hanya itu saja, H. Marwan pun meninjau sejumlah perlombaan yang diadakan di tempat tersebut.

Sementara itu, sejumlah tempat wisata yang dikunjungi H. Marwan beserta rombongan antara lain, Fina Farm di Nyalindung, Curug Caweni di Cidolog, Pantai Keusik Urug, Kecamatan Tegalbuleud, Curug Cikaso di Cibitung, Batu Bubutan di Waluran, dan berakhir di Pantai Palampang, Kecamatan Ciemas.***

Editor: Raka A. Firmansyah

(Intan)

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Sirait Meninggal Dunia

0

Wartain.com, Jakarta || Arist Merdeka Sirait dikenal sebagai aktivis yang selalu memperjuangkan hak dan perlindungan bagi anak-anak yang tidak memperoleh keadilan.

Arist meninggal dunia pada usia 63 tahun di RS Polri Said Sukanto, Jakarta, pada Sabtu 26/08/2023 pagi pukul 09.00 WIB.

Arist sempat dirawat intensif di Intensive Care Unit (ICU) akibat sakit yang dideritanya.Adik kandung dari Arist, Agustinus Sirait mengatakan perihal sakit sang kakak.

Di mana terindikasi mengidap penyakit infeksi saluran kemih. Agus mengungkap penyakit infeksi saluran kemih yang diderita sang kakak juga sudah menyebar ke organ-organ lainnya.

Akibatnya, sebelum meninggal dunia, Arist sempat keluar masuk rumah sakit.

“Kebetulan dia juga terindikasi sebenarnya dalam 1-2 bulan ini ada 3 kali masuk rumah sakit. Jadi dia terkena penyakit infeksi saluran kemih dan infeksinya itu mungkin sudah menyebar ke beberapa fungsi misalnya hati, paru-paru, dan jantung,” kata Agus, saat ditemui di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, dikutip dari tribunnews.com Sabtu26/08/2023.

Di sisi lain, Agus juga menjelaskan bahwa sang kakak juga menderita penyakit jantung, bahkan sudah dilakukan pemasangan ring.

Meski demikian, Agus menjelaskan, Arist sempat dinyatakan sembuh saat dirawat di RS Polri, sejak beberapa hari lalu, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir, pada Sabtu pagi ini.

Jenazah Arist kini disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Dan rencananya pada Minggu (27/8/2023), keluarga akan menggelar upacara keagamaan dan melalui prosesi upacara adat batak, pada Senin 28/08/2023 besok.***

Editor: Raka A. Firmansyah

(Intan)

Vonis 19 Tahun, Ganjaran Bagi Pelaku Inses Dua Anak Kandung 

0

Foto by : Henna diany

Wartain.com, Pringsewu || Pria durjana bernama Darmanto (39), warga Pekon Fajar Mulya, Pagelaran Utara, Pringsewu, Lampung,  diganjar hukuman maksimal. Yakni, 19 tahun penjara subsider 6 bulan.

Ia terbukti memperkosa dua anak kandungnya berkali-kali. Dimana, kedua korban masih berusia anak-anak. Korbannya adalah anak ya sendiri  yang masih duduk di bangku SMP (14) dan yang masih duduk dibangku SD (12).

Informasi disampaikan Kajari Pringsewu Lampung, Ade Indrawan SH MH, sebelumnya pihak JPU menuntut terdakwa dengan hukuman 19,5 tahun. Subsider 6 bulan kurungan.

“Oleh majelis hakim divonis 19 tahun subsider 6 bulan. Berdasarkan UU Perlindungan Anak, terdakwa terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara,” ujar Ade kepada awak media, Jumat, 25/08/2023.

Dikatakan juga Kajari pringsewu itu, tersangka ditangkap anggota Polsek Pagelaran, sekitar pukul 11.30 WIB, Jumat 10 Maret 2023 lalu. Pencabulan anak kandung yang dilakukan pelaku ini terjadi dalam waktu berbeda.

Yakni pada Oktober 2019 dan bulan November 2022. Pencabulan anak kandung ini terjadi di kediaman tersangka. “Korban tindak asusila itu merupakan anak pertama dan kedua tersangka,” katanya.

Menurut Kepala Kejari Pringsewu, Ade Indrawan, di tahun 2023 ini kurun waktu lima bulan terakhir pihaknya sudah menerima empat perkara kasus inses.

“Keempat kasus inses tersebut dilakukan ayah kandung terhadap anaknya yang masih di bawah umur. Malahan, seorang terdakwa mencabuli dua putrinya yang masih balita,” ujar Ade Indrawan.

Vonis 19 Tahun, Ganjaran Bagi Pelaku Inses Dua Anak Kandung

Ketua KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) Arist Merdeka Sirait pun memberi piagam penghargaan kepada Kajari Pringsewu, Ade Indrawan SH MH atas dedikasi dan kepeduliannya terhadap pelanggaran hak anak.

Piagam tersebut diserahkan usai seminar nasional sempena HBA ke-63 di Hotel Urban By Front One Pringsewu, Selasa (04/07/23). Piagam ini sebagai dedikasi atas kepedulian Pak Kajari (Ade Indrawan) yang cepat merespon pelanggaran hak anak.

Seminar nasional diakhiri dengan penandatangan deklarasi oleh pemerintah, APH dan elemen masyarakat Pringsewu yang peduli terhadap anak. Tiga poin yang dideklarasikan, yaitu :

1. Seluruh element pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pringsewu mengecam terjadinya tindak kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Khususnya kekerasan seksual hubungan sedarah.

2. Kabupaten Pringsewu merupakan kabupaten yang ramah terhadap perempuan dan anak

3. Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Pemerintah Pekon, Aparat Penegak Hukum serta seluruh element masyarakat Kabupaten Pringsewu selalu berkoordinasi untuk mencegah terjadinya tidak kekerasan seksual hubungan sedarah terhadap perempuan dan anak.

Dilanjutkan dengan pemberian rekomendasi hasil seminar yang diserahkan Kajari Pringsewu Ade Indrawan SH MH kepada Pj Bupati Pringsewu.

“Kami mengucapkan belasungkawa mendalam atas berpulangnya Bapak Aries Merdeka Sirait (Ketua KPAI). Kami akan melanjutkan cita-cita dan keinginan beliau untuk membela hak anak-anak, terutama dalam penegakan hukum,” pungkasnya.***

Sumber : detak24.com

Editor : Aab Abdul Malik

(Tim)

Pasangan Apri/Fadia Lolos Ke Babak Final BWF World Championship 2023

0

Foto by : Kusuka Badminton

Wartain com, Kopenhagen || Pasangan ganda puteri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti, berhasil lolos ke babak final BWF World Championship tahun 2023, setelah sukses menghempaskan perlawanan ganda puteri Korsel, Kim So Yeong/ Kong He Yong, dua gim langsung, dengan skor 21-9 dan 22-20. Pertandingan sendiri di helat di Stadion Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Sabtu 26/08/2023 sore.

Capaian pasangan ganda Apri/Fadia, menyelamatkan muka Indonesia, yang disektor lainnya, sudah berguguran dan gagal ke babak berikutnya.

Pada gim pertama, pasangan ranking 12 dunia ini langsung menekan. Hasilnya cukup meyakinkan, pada interval gim pertama Apri/Fadia langsung memimpin dengan skor 11-5. Lepas interval, ganda kebanggaan Indonesia ini tidak mengendorkan serangan, dan terus menekan pasangan Korsel. Apri/Fadia berhasil menutup gim pertama dengan skor 21-9.

Memasuki gim kedua, perlawanan diperlihatkan oleh ganda puteri Korsel. Kim/Kong yang menempati rangking tiga dunia ini tidak mau dipermalukan pasangan Indonesia. Diawal gim kedua pasangan Korsel berhasil menekan pasangan Indonesia. Walaupun sampai interval tidak sempat memimpin, tapi angkanya sangat mepet dengan skor 11-7.

Menerima masukan pelatihnya, selepas interval pasangan Korsel ini berhasil menyamakan kedudukan pada skor 14-14. Pasangan ganda Indonesia sedikit lengah, bahkan sempat disusul pada kedudukan 17-18. Apri/Fadia yang sempat tertinggal, lantas bangkit dan tidak menurunkan tekanan, hasilnya pasangan Indonesia berhasil meraih match point’ 20-19.

Pertandingan sempat tegang, karena pasangan Kim/Kong berhasil menyamakan kembali kedudukan pada skor 20-20. Semangat juang yang tinggi diperlihatkan Apri/Fadia, dan berhasil menutup gim kedua dengan keunggulan 22-20.

Pada babak final yang akan digelar besok, Apri/Fadia akan mengahadapi ganda puteri nomor satu dunia asal China, Chen Qing Chen/Jia Yifan, yang berhasil lolos setelah pada babak semi final lainnya, mengkandaskan kompetitornya dari China juga Zhang Shu Xian/ Zheng Yu ( ranking 6 dunia) dengan skor 21-14 dan 21-16.***

Sumber : YouTube BWF

Editor : Aab Abdul Malik

(Tim)

Kemenkes Canangkan Asean Car Free Day

0

Wartain.com, Jakarta || Kementerian Kesehatan bersama Sekretariat ASEAN Kembali canangkan ASEAN Car Free Day (CFD) pada Minggu, 27/08/2023 mendatang di Bundaran HI. ASEAN CFD bertujuan untuk menggerakkan masyarakat serta mempromosikan agar masyarakat hidup sehat melalui kegiatan aktivitas fisik.

Dikutip dari laman kemenkes.go.id, Plt. Direktur Kesehatan Usia produktif dan Lanjut Usia dr. Nida Rahmawati mengungkapkan belakangan terjadi pola pergeseran gaya hidup dengan kemajuan teknologi yang mengakibatkan kurangnya aktivitas fisik dan Malas gerak (Mager).

“Lifestyle kita sedikit bergeser yang tadinya banyak aktivitas sekarang dengan kemajuan teknologi kita jadi malah sibuk dengan kegiatan yang mager Lifestyle jadi males gerak,” Ungkap dr. Nida.

Dr. Nida menambahkan dengan dukungan pemerintah menyediakan ruang terbuka menjadikan ASEAN CFD menjadi momentum yang tepat untuk mengajak masyarakat melakukan aktivitas fisik bukan hanya gerak jalan tetapi segala aktivitas yang bisa dilakukan di tempat umum untuk melawan rasa mager agar tetap sehat bugar.

“ASEAN car free day itu bukan hanya gerak jalan tetapi segala aktivitas yang bisa dilakukan di tempat umum salah satunya kita menyediakan jalan raya yang kita bebaskan dari kendaraan yang bisa digunakan oleh masyarakat terserah itu mau ngapain aja mau main skateboard boleh mau sepedaan boleh gerak jalan boleh senang-senang boleh apapun bisa dilaksanakan di ruang terbuka yang kita sediakan yang merupakan jalan memang ini salah satu bentuk dukungan dari pemerintah kepada masyarakat untuk menyediakan ruang terbuka untuk melakukan aktivitas dan memang kita harus melawan ya mager agar kita tetap sehat tetap bugar,” Tambah dr. Nida.

ASEAN CFD juga menjadi salah satu kegiatan dalam rangka mengurangi polusi udara dimana telah dicantumkan pada flayer peserta diwajibkan datang menggunakan kendaraan umum.

Plt. Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Widyawati juga menyampaikan terkait rangkaian workshop Penggerakkan dan Kampanye Digital tentang pengendalian tembakau yang berlangsung selama 3 hari dimulai dari tanggal 25-27 Agustus di Gran Melia Jakarta akan dilanjutkan dengan launching ASEAN Youth Digital Campaign on Tobacco Control di ASEAN CFD pada tanggal 27 Agustus 2023.

“Saat ini kita mengadakan workshop Penggerakkan dan Kampanye Digital tentang pengendalian tembakau tanggal 25-27 Agustus dan setelah workshop akan dilanjutkan dengan launching ASEAN Youth Digital Campaign on Tobacco Control di ASEAN CFD pada tanggal 27 Agustus 2023 jadi kami ikut pada kegiatan bu Nida Nanti,” Kata Widya.***

Foto: Instagram/asean

Editor: Raka A. Firmansyah

(Ikhlas)

Sri Mulyani Paparkan Hasil Pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN

0

Wartain.com, Jakarta || Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari negara anggota ASEAN telah menyelesaikan pertemuan 10th ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors (AFMGM) kemarin. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun menggelar konferensi pers untuk memaparkan fokus pembahasan dalam pertemuan negara-negara di kawasan Asia Tenggara tersebut.

“Pertemuan kedua kami tahun ini mendiskusikan perkembangan dari agenda kerja sama keuangan dan khususnya juga mengupdate berbagai perkembangan ekonomi global maupun regional yang saat ini menjadi sangat dinamis,” ujar Sri Mulyani mengawali paparannya, dikutip dari laman kemenkeu.go.id, Sabtu 26/08/2023.

Ia menjabarkan, ada tiga hal strategis yang menjadi tujuan pertemuan hari ini. Pertama, terkait dengan proses pemulihan dan pembangunan kembali ekonomi pascapandemi. Kedua yakni mengenai ekonomi digital, serta yang terakhir berkaitan dengan isu keberlanjutan (sustainability).

“Pertemuan kali ini juga bertujuan untuk menunjukkan solidaritas dan memperkuat posisi ASEAN sebagai suatu kawasan yang penting. Pesan dari kerja sama regional menjadi sangat penting terutama melihat kondisi dinamika dan tantangan global saat ini,” ucapnya.

Menkeu menyebutkan, fundamental ekonomi ASEAN tetap tetap terjaga dan memiliki daya tahan di tengah , sehingga mampu untuk terus menjadi pusat pertumbuhan (epicentrum of growth).

“Sebagaimana disebutkan oleh sejumlah lembaga keuangan dunia seperti ADB, IMF, World Bank, dan juga AMRO, pertumbuhan ekonomi ASEAN terus menjadi titik terang (bright spot) di kancah ekonomi global. ASEAN diproyeksikan tumbuh 4,5% tahun ini, lebih tinggi dari pertumbuhan global,” ungkap Sri Mulyani.

Ia menuturkan, hari ini para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara ASEAN berdiskusi mengenai bagaimana ASEAN bisa secara strategis menjaga momentum dan daya tahan ini untuk terus secara bersama-sama mengatasi tantangan ke depan.

“Pertemuan hari ini juga menitikberatkan pada pentingnya penguatan bauran kebijakan makroekonomi yang memungkinkan negara anggota ASEAN menggunakan semua instrumen untuk menjamin stabilitas perekonomian kita,” ucapnya.

Untuk keketuaan ASEAN tahun ini, Indonesia menandai upaya yang dibuat dari ASEAN Finance Process untuk meningkatkan kolaborasi dengan lembaga sektoral lainnya di dalam forum ASEAN.

“Inisiatif dalam bentuk pertemuan antarmenteri ini penting untuk mengatasi tantangan bersama yang muncul di level global regional dengan upaya yang lebih terkonsolidasi melalui pendekatan lintas sektor. Karena kita sekarang bisa melihat bahwa isu apapun tidak bisa ditangani oleh hanya satu menteri. Maka dari itu, kami menginisiasi pertemuan lintas sektor ini, seperti pertemuan Menkeu dan Menteri Kesehatan kemarin,” ujar Sri.

Menteri Keuangan juga memaparkan 2 agenda pembahasan yang diperluas dengan kolaborasi lintas sektoral. Pertama, di bidang kesehatan melalui pertemuan dengan para Menteri Kesehatan (AFHMM) dalam rangka penguatan arsitektur kesehatan ASEAN dan juga Pandemic Prevention, Preparedness, and Response (PPR).

Di bidang ketahanan pangan, forum ini juga mendiskusikan kemajuan komitmen keterlibatan sektor keuangan dalam menjamin ketahanan pangan regional dan global.

Sebagai strategi pertumbuhan jangka panjang, pada pertemuan ini juga dibahas bagaimana ASEAN mengembangkan pembiayaan infrastrukturnya untuk mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di wilayah ASEAN.***

Foto: Dok. Kemenkeu

Editor: Raka A. Firmansyah

(Ikhlas)

Hologram Presiden Soekarno Dihadirkan Dalam Konsolidasi Partai PDI Perjuangan

0

Foto by : Faisal Amien

Wartain.com, Semarang || Ada hal yang berbeda dalam konsolidasi Partai PDI Perjuangan. Sosok Presiden Pertama Indonesia Soekarno, hadir dalam bentuk hologram di tengah ribuan kader PDI Perjuangan (PDIP), dalam acara Konsolidasi Semangat Menuju Pemenangan Partai dan Ganjar 2024, di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat, 25/08/2023 malam.

Dalam acara itu, hologram Bung Karno muncul di tengah panggung yang didirikan di tengah stadion. Bung Karno muncul dengan setelan jas putih berdasi, lengkap dengan peci.

Hologram itu membacakan Dedication of Life yang dibuat oleh Bung Karno pada 10 September 1966.

“Saya tidak sempurna, sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kekurangan dan kesalahan, hanya kebahagianku ialah, dalam mengabdi kepada Tuhan, kepada tanah air, kepada bangsa. Itulah dedication of life-ku,”

“Jiwa pengabdian inilah yang menjadi falsafah hidupku dan menghikmati serta menjadi bekal hidup dalam seluruh gerak hidupku,”

“Tanpa jiwa pengabdian ini saya bukan apa-apa. Akan tetapi dengan jiwa pengabdian ini saya merasakan hidupku bahagia dan manfaat. Soekarno 10 September 1966.

Setelah membacakan Dedication of Life, hologram Bung Karno kembali menyampaikan kata-kata.

“Perjuangan dan pengabdian ini tidak berhenti sampai di sini. Saya titipkan Tanah Airku, Indonesiaku,” Hologram Bung Karno kemudian meletakkan sebuah tongkat di depannya dan hologram menghilang.

Setelahnya, muncul juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam bentuk hologram di tempat yang sama. Berlanjut dengan video arahan Megawati kepada para kader.

Tongkat yang sempat diletakkan hologram Bung Karno lalu telah berada di pinggir panggung. Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani kemudian berjalan ke arah panggung. Ia mengambil tongkat itu.

Sambil mengangkat tongkat dengan tangannya, Puan berkeliling panggung dan menyapa ribuan kader.

Puan mengatakan tongkat itu adalah simbol amanat dari Bung Karno agar PDI Perjuangan berjuang untuk kesejahteraan bangsa.

“Tongkat ini adalah simbol amanat dari Bung Karno agar kita berjuang untuk bangsa dan negara, agar kita berjuang untuk kesejahteraan bangsa dan negara,” ujar Puan sambil memegang tongkat.

Puan lalu memanggil bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo untuk naik ke atas panggung.

“Kita PDI Perjuangan akan mewujudkan pemerintahan ke depan dipimpin oleh kader terbaik PDI Perjuangan yaitu Bapak Ganjar Pranowo,” kata Puan.***

Sumber : CNN Indonesia

Editor : Aab Abdul Malik

(Tim)