26.7 C
Jakarta
Rabu, Desember 25, 2024
Beranda blog Halaman 961

Bupati Sukabumi Hadiri Rakornas Secara Virtual, Pengawasan Internal Pemerintah Tahun 2023

0
Rakornas internal dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, dengan mengusung tema "Kawal Produktivitas Untuk Transformasi Ekonomi".

Wartain.com, Sukabumi || Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional pengawasan intern pemerintah 2023 secara virtual, di Sekretariat Daerah Kab. Sukabumi. Rabu, 14/06/2023.

Rakornas internal dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, dengan mengusung tema “Kawal Produktivitas Untuk Transformasi Ekonomi”.

Acara berlangsung di Aula gandhi, gedung Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta Timur.

Sebagaimana diketahui, rakornas intern diikuti oleh 2.718 peserta, yang terdiri dari pimpinan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, direksi dan SPI BUMN, pimpinan APIP, serta pemeriksa eksternal.

Bupati Sukabumi Hadiri Rakornas Secara Virtual, Pengawasan Internal Pemerintah Tahun 2023

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan, saat ini pemerintah sedang fokus dalam melaksanakan produktivitas, menuju Indonesia emas ditahun 2045. Untuk mewujudkan itu, setiap APBN maupun APBD yang dibelanjakan harus produktif.

“Untuk mewujudkan Indonesia emas ditahun 2045 itu tidak mudah, disini pentingnya peran pengawasan, karena peran pengawasan akan mewujudkan harapan ditahun 2045”, terangnya.

BPKP harus mengorientasikan kepada semua lembaga pemerintah, mulai dari pusat hingga daerah, untuk mengarahkan terhadap hal-hal yang konkret, agar pertumbuhan ekonomi negara Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain.

“BPKP harus mengawasi betul akar masalahnya, berikan rekomendasi, dampingi dan kawal”, pinta Jokowi.

Presiden berharap, agar pemerintah daerah mengikuti rekomendasi-rekomendasi yang diberikan oleh BPKP.

(Aab/Intan)

Info Penting Seleksi Ketua Dewan Pengawas Perumda BPR Sukabumi !!!

0

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kabupaten Sukabumi, BPR Sukabumi, membuka seleksi untuk ketua Dewan Pengawas (Dewas).

Simak infonya dibawah ini !

 

 

Dinas Perikanan Sukabumi Kolaborasi Dengan SCG, Buat Program Aku Suka Ikan (ASIK) Dan Ikan Masuk Imah (IMAH)

0
Dinas Perikanan Sukabumi Kolaborasi Dengan SCG, Buat Program Aku Suka Ikan (ASIK) Dan Ikan Masuk Imah (IMAH)

Wartain.com, Sukabumi || Kepala Bidang Pengolahan, Pemasaran dan Pengawasan Sumberdaya Perikanan Kabupaten Sukabumi, hadir mewakili Kadis Perikanan pada kegiatan program SCG ASIK (Aku Suka Ikan), yang dilaksanakan GOR Desa Kebon Manggu, Kecamatan Gunungguruh. Selasa, 13/06/2023.

Program ini merupakan Program Pemberdayaan Masyarakat dari SCG, melalui anak perusahaannya yaitu PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi Tahun 2023. Dalam pelaksanaanya, berkolaborasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi.

Pasalnya, program ini sejalan dengan program yang dimiliki oleh Dinas Perikanan, yaitu Program IMAH (Ikan Masuk Rumah).

Pada dasarnya, tujuan dari program SCG ASIK sejalan dengan Program IMAH, yaitu mendukung percepatan penanggulangan stunting, di Kabupaten Sukabumi.

Namun untuk Program SCG ASIK, difokuskan bagi lima Desa sekitar Pabrik, salah satunya adalah Desa Kebon Manggu, Kecamatan Gunungguruh.

Program IMAH atau Ikan Masuk Rumah, merupakan sebuah program yang dicanangkan untuk menanggulangi stunting di Kabupaten Sukabumi. Program ini merupakan bentuk upaya membangun kesadaran gizi individu, maupun masyarakat luas, agar gemar mengkonsumsi ikan, yang diikuti dengan memperbanyak ketersediaan dan kemudahan akses masyarakat atas produk perikanan.

Program ini diharapkan, dapat meningkatkan produksi perikanan, melalui pembangunan kampung unggulan perikanan, guna untuk penanggulangan stunting di Kabupaten Sukabumi. Selain itu, diharapkan bisa memotivasi masyarakat secara luas, agar gemar mengkonsumsi ikan secara teratur dan berkelanjutan, agar terbentuk manusia yang sehat, cerdas, dan kuat.

Dalam kegiatan ini, Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, membagikan paket olahan berupa abon ikan dari Poklahsar Mulus Delima, kepada anak dengan kategori stunting di Desa Kebon Manggu.

Hadir dalam.acara tersebut, Camat Gunungguruh, Kepala Desa Kebon Manggu, Pihak Puskesmas Gunungguruh dan perwakilan PT Semen Jawa.

(Aab/Tia)

PMI Sukabumi Paparkan Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah

0
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, menjadi narasumber podcast, program unggulan LPPL Citra Lestari (RCL 95.7 FM) Sukabumi
PMI Sukabumi Paparkan Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah

Wartain.com, Sukaabumi || Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, menjadi narasumber podcast, program unggulan LPPL Citra Lestari (RCL 95.7 FM) Sukabumi. Dalam kesempatan itu dipaparkan kegiatan dan program PMI Kabupaten Sukabumi, Selasa, 13/06/2023.

Ketua PMI Kabupaten Sukabumi dr.Hondo Suwito menjelaskan, PMI mempunyai tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah yaitu; kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan.

“Terbentuknya PMI, berawal dari misi kemanusiaan, tujuh prinsip kepalang merahan, dengan tidak membeda bedakan ras, agama, dan juga sosial budaya”, jelasnya.

PMI Kabupaten Sukabumi, lanjut dr. Hondo, juga memiliki program yang sudah terlaksana dengan baik. “Kita memiliki bidang unit transfusi darah, dan juga bidang penanggulangan bencana”, tambahnya.

Kepala Markas PMI Kabupaten Sukabumi, Dadan Iriana,SE menambahkan, PMI memiliki tugas selain dari unit transfusi darah, sosial kemanusiaan, juga menyediakan pelayanan ambulance siaga 24 jam, bekerja sama dengan BPBD serta stekholder lainnya. Untuk melakukan kegiatan donor darah dan juga kegiatan kebencanaan lainnya.

“Kita bersama para relawan, membuat posko di lokasi bencana, dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan membantu masyarakat dengan memberikan bantuan pangan, papan, dan juga medis di lokasi bencana, yang diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana. Dalam hal itu, kami berkoordinasi dengan BPBD beserta stekholder penanggulangan bencana”, terangnya.

Diterangkan juga, UTD PMI Kabupaten Sukabumi, bersama pemerintah dan rumah sakit, melakukan pendataan serta menjaga ketersediaan darah, untuk masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Sukabumi.

“Kami bersama pemerintah dan juga rumah sakit yang ada di Kabupaten Sukabumi, merencanakan dan menyediakan kebutuhan darah, hampir setiap bulan kami berkeliling, bersosialisasi ke masyarakat, untuk melakukan donor darah. Patut diketahui, donor darah bermanafaat untuk kesehatan”, ungkapnya.

Usai dialog interaktif, para narasumber berharap, masyarakat dapat membantu mendonorkan darah secara sukarela, dan bagi masyarakat yang ingin menjadi relawan, bisa langsung datang ke PMI Kabupaten Sukabumi.

Ditempat yang sama, Pranata Humas Bidang IKP, Kiki Avilian mengatakan, sebagai sebuah organisasi kemanusiaan, dalam tugasnya mengutamakan korban yang paling membutuhkan pertolongan, segera untuk keselamatan jiwanya, karena itu sepak terjang nya patut diketahui masyarakat.

“Hadirnya PMI dalam podcast RCL, jelas kebanggaan bagi kami, selain memberikan informasi bagi masyarakat, kita juga bisa menimba pengalaman mereka dalam bertugas dengn bakti terhadap kemanusiaan”, ujarnya.

Kedepan, lanjut Kiki, Podcast RCL akan menghadirkan narasumber- narasumber lain yang kompeten di bidangnya, serta menyampaikan informasi yang dibutuhkan, penting dan bermanfaat.

(Aab)

Sekda Ade Hadiri Rapat Persiapan Verifikasi Lapangan Kabupaten Sukabumi Layak Anak

0
Sekda menambahkan, untuk pencapaian predikat pada tahun 2023 ini, dapat meningkat dari kategori Madya menjadi yang lebih tinggi yaitu kategori Utama . 
Sekda Ade Hadiri Rapat Persiapan Verifikasi Lapangan Kabupaten Sukabumi Layak Anak

Wartain.com, Sukabumi || Sekretaris Daerah Sukabumi Ade Suryaman, menghadiri Rapat Persiapan Penerimaan Tim Verifikasi, melalui Kunjungan Lapangan Kabupaten Layak Anak (KLA) 2023, di gedung DP3A, Selasa, 13/06/2023.

Kepala Dinas DP3A Kabupaten Sukabumi, Eki Radiana Rizki menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk percepatan Kab. Sukabumi menjadi Kabupaten Layak anak, melalui penyamaan persepsi gugus tugas dalam tahapan KLA, memahami dan komitmen dalam penyusunan kegiatan, yang berorientasi pada pemenuhan hak anak.

“Alhamdulillah kita naik level dari Madya menjadi utama, dengan nilai 802, dan rencananya akan di verifikasi lapangan oleh Kementerian PPA pada tanggal 16 Juni 2023, tentunya ini berkat dukungan dari semua stakeholder, kekurangan- kekurangan dalam persiapan KLA ini, bisa kita perbaiki bersama-sama untuk menunjang nilai katagori utama”, terangnya.

Ketua Bunda Forum Anak Sukabumi Hj.Yanni Jatnika Marwan menegaskan, semua stakeholder harus bekerjasama untuk mencapai tujuan

“Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang baik, insya Allah kita bisa meraih hasil yang diharapkan yaitu level utama”, ungkapnya.

Sementara itu Sekda menyampaikan, upaya pencapaian Kabupaten Sukabumi layak anak, dilaksanakan melalui optimalisasi peran, tugas dan fungsi masing masing stakeholder, sesuai indikator-indikator penilaian yang ada pada setiap kluster, dan terjadi peningkatan pada setiap tahunnya.

“Tentunya ini merupakan hal yang sangat positif bagi kita semua, karena sudah sangat jelas bahwa, tujuan utama sinergitas yang telah dibangun dan dilaksanakan bukan hanya untuk pencapaian predikat saja, akan tetapi lebih kepada pencapaian secara utuh, yaitu terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan anak, untuk menghasilkan generasi yang unggul dan berkualitas”, jelasnya.

Sekda menambahkan, untuk pencapaian predikat pada tahun 2023 ini, dapat meningkat dari kategori Madya menjadi yang lebih tinggi yaitu kategori Utama .

“Diharapkan, rapat ini dapat dijadikan evaluasi untuk Kabupaten Sukabumi, agar bisa mewujudkan program Kabupaten/Kota Layak Anak, dan menuju pada kategori Utama pada tahun 2023”, pungkas Ade

Hadir Pada acara tersebut, Sekda Sukabumi, Kadus DP3A, Ketua Bu da Forum Anak Sukabumi, Ketua DWP, Camat Kebonpedes, Camat Cisaat, Camat Cibadak, Camat Nagrak, Camat Cicantayan, Perangkat Daerah terkait dan undangan lainnya.

(Aab/Raika)

Panitia Sukabumi Robotic Competition 2023, Audiensi Dengan Bupati 

0
Panitia Sukabumi Robotic Competition 2023, Audiensi Dengan Bupati 

Wartain.com, Sukabumi || Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, menerima audiensi panitia Sukabumi Robotic Competition (SRC) 2023 tingkat nasional, bertempat di Pendopo Palabuhanratu. Selasa, 13/06/2023.

Direktur SRC, Japar Sidik menjelaskan, event yang akan dilaksanakan tersebut bertujuan, untuk menumbuhkan keahlian di bidang robotik kepada siswa sedini mungkin, agar dapat mengikuti perkembangan teknologi.

“Sukarobot Academy ini ialah lembaga perusahaan yang fokus pada edukasi dan sains, yang bekerjasama dengan 18 sekolah, 1 Universitas, 2 Dinas dan 1 Kantor Cabang di kota dan Kabupaten”, jelasnya.

Japar mengatakan, Ada sepuluh cabang lomba pada kompetisi tingkat nasional nanti, yakni lomba Lego Fast Building, lego wedo, animasi scratch, kreatif tingkat SD sederajat, kreatif tingkat SMP sederajat, kreatif tingkat SMA sederajat, Robot Soccer, Line Follower tingkat SD, Line Follower tingkat SMP, Line Follower tingkat SMA.

“Event ini menargetkan 300 peserta, meliputi siswa binaan sukarobot academy, partner sukarobot academy, komunitas literasi, robotik, IoT diseluruh Indonesia, siswa TK, SD, SMP, SMA sederajat, Mahasiswa dan umum”, terangnya.

Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, mengapresiasi adanya rencana event yang akan digelar di Kabupaten Sukabumi

Selanjutnya Japar menuturkan, tujuan digelarnya kejuaraan ini akan memberikan pemahaman tentang manfaat robotika, meningkatkan dan mengembangkan kreativitas, menjadi wadah pengembangan bakat dan kompetisi siswa serta mengarahkan generasi muda mengikuti kompetisi internasional.

“SRC 2023 ini mengusung tema The Next Robotic Generation, pelaksanaannya akan digelar pada bulan Agustus mendatang”, pungkas Japar.

Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, mengapresiasi adanya rencana event yang akan digelar di Kabupaten Sukabumi, karena menurutnya, melalui moment kompetisi ini bisa memberikan pengembangan banyak potensi, maupun pengenalan suatu produk terhadap negara luar.

“Lembaga Sukarobot Academy ini, harus menjadi motor penggerak masa depan generasi bangsa di Indonesia, khususnya di Kab. Sukabumi”, ujarnya.

Bupati berharap, kegiatan kompetisi ini mesti dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, agar bisa mendatangkan banyak daerah diluar Kabupaten Sukabumi, berkontribusi memeriahkan event robotic tersebut.

“Perkenalkan event nasional ini kepada masyarakat luar, agar event ini menjadi ikon unggulan di Kabupaten Sukabumi”, harap Marwan.

(Rd. Haraqi Siliwangi/Ruswandi)

RSUD Sagaranten Rayakan Hari Ulang Tahun Ke-3, Usung Tema Peningkatan Pelayanan Prima

0
RSUD Sagaranten Rayakan Hari Ulang Tahun Ke-3, Usung Tema Peningkatan Pelayanan Prima

Wartain.com, Sukabumi || Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sagaranten, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-3, bertempat di aula rumah sakit, Selasa, 13/06/2023.

Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Sukabumi, Sekdis Kesehatan, Dirut RSUD Sagaranten, manajemen RSUD, para pegawai RSUD serta tamu undangan lainnya.

Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri dalam sambutannya, mengajak seluruh manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sagaranten, untuk terus meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat, apalagi melayani merupakan tugas dari pemerintah, termasuk di rumah sakit.

“Kita harus memberikan pelayanan yang baik dan seoptimal mungkin kepada masyarakat. Gunakan SOP, sebagai acuan pelayanan,” ujarnya.

Apalagi usia rumah sakit yang baru tiga tahun ini, sudah sangat bagus perkembangannya. Bahkan, setiap tahun selalu ada perkembangan yang luar biasa.

“Saya turut merasakan perjuangan dalam mendirikan rumah sakit ini. Terlihat, progresnya luar biasa. Namun tetap saja, kita harus terus memaksimalkannya,” ucap Wabup.

Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri mengajak seluruh manajemen RSUD Sagaranten, untuk terus meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat,

Bahkan, rumah sakit ini sangat representatif. Sebab, mampu melayani masyarakat sekitar Sagaranten hingga sebagian warga Cianjur.

“Masyarakat membutuhkan rumah sakit ideal, kita bisa wujudkan. Kita punya lahan yang luas dan bangunan memadai,” pungkasnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi H. Maskur Alawi menambahkan, rumah sakit sangat cepat progresnya. Bahkan di tahun ketiga ini, sudah mampu menghadirkan dokter spesialis yang relatif banyak.

“Semoga saja rumah sakit ini terus berprogres dan bisa naik kelas,” harap Sekdis.

Direktur RSUD Sagaranten dr. Hikmat Gumelar mengatakan, rumah sakit yang baru berusia tiga tahun ini sudah mendapatkan akreditasi paripurna. Meskipun secara tingkatan, masih tipe D.

“Berkat dukungan semua pihak, RSUD Sagaranten sudah terakreditasi paripurna,” terangnya.

Akreditasi ini menjadi cambuk bagi jajaran manajemen, untuk mengoptimalkan pelayanan.

“Kami bertekad untuk memajukan rumah sakit. Salah satunya lewat pelayanan yang prima kepada masyarakat Sagaranten dan sekitarnya,” tutup Dirut.

(Aab/Intan)

Sebanyak 1.136 Orang, Ikuti Bimtek Pilkades Serentak Tahun 2023.

0
Sebanyak 1.136 Orang, Ikuti Bimtek Pilkades Serentak Tahun 2023.

Wartain.com, Sukabumi || Sebanyak 1.136 orang, panitia dan panwas Pilkades, diberikan Bimbingan Teknis (Bimtek), untuk Pilkades serentak tahun 2023, bertempat di Hotel Sukabumi Indah, Jalan Selabintana, Senin 12/07/2023.

Kegiatan Bimtek tersebut, di buka oleh Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri. Dalam sambutannya Wabup mengingatkan, para Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dan Panitia Pengawas, untuk bekerja sesuai aturan, ini demi kondusifitas pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Sukabumi, tahun 2023.

“Bekerjalah dengan normatif, sesuai ketentuan berlaku. Semua ini demi kondusifitas di wilayah pemilih benar-benar terjaga”, ujarnya saat memberikan arahan sekaligus membuka pembekalan teknis Pilkades serentak siklus 2 gelombang 2 tahun 2023.

Apalagi,pelaksanaan Pilkades serentak kali ini, bertepatan dengan tahapan pemilu legislatif dan presiden. Sehingga, suasananya diprediksi relatif menghangat.

“Selain itu, Pilkades ini tingkat emosionalnya tinggi. Sebab, calon yang diusung warga desa itu sendiri. Hal semacam ini bisa diminimalkan oleh panitia lewat pelaksanaan yang sesuai aturan,” sambungnya .

Maka dari itu, Kang Iyos meminta peserta pembekalan teknis ini, bisa memahami sejumlah materi yang disampaikan. Sebab hasil dari pembekalan ini, akan diaplikasikan langsung melalaui Pilkades serentak.

Kegiatan Bimtek, di buka oleh Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri.

“Ikuti secara penuh pembekalan ini. Semua ini demi kondusifitas desa kita. Kita ingin pelaksanaan pilkades ini aman, tertib, dan lancar,” tutup Wabup.

Sementara itu, Plh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan mengatakan, terdapat 1.136 peserta yang mengikuti pembekalan teknis Pilkades serentak secara bergantian. Mereka terdiri dari 781 Panitia Pilkades dan 355 Panitia Pengawas.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama beberapa hari ke depan. Jadi Panitia Pilkades dan pengawas diberikan pembekalan secara bergantian dari semua desa yang melaksanakannya tahun ini,” bebernya.

Menurutnya, terdapat sekitar 71 desa yang tersebar di 38 kecamatan yang melaksanakan Pilkades serentak. Maka dari itu, pembekalan teknis ini sangat diperlukan, agar semuanya satu persepsi dalam penyelenggaraan pilkades.

“Jadi panitia dan pengawas Pilkades ini akan diberikan pemahaman terkait regulasi penyelenggaraannya, termasuk untuk menyamakan persepsi berkaitan aturannya,” pungkas Wawan.

(Rd. Haraqi Siliwangi/ Isop)

Mendagri Pimpin Rakor Penanganan Inflasi Daerah Dan Ketahanan Pangan

0
Mendagri Pimpin Rakor Terkait Penanganan Inflasi Daerah Dan Ketahanan Pangan

Wartain.com, Jakarta || Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor), terkait penanganan inflasi daerah dan ketahanan pangan, yang berlangsung melalui saluran zoom meeting, Senin, 12/06/2023.

Dalam amanatnya Mendagri menyatakan, terdapat tiga komoditi yang mengalami kenaikan di minggu kedua bulan Juni antara lain, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang putih dan jagung. Pihaknya akan terus mentolerir kestabilan harga, yang tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah.

“Yang perlu kita waspadai kenaikannya tidak terlalu tinggi dan terus menerus naik. Kalau kenaikan dalam harga yang masih bisa ditolerir, mungkin masih bisa kita kendalikan dan tidak memberatkan masyarakat”, kata Mendagri Tito Karnavian saat pimpin Rakor.

Mendagri meminta, agar Badan Pangan Nasional, tetap melakukan intervensi yang sama dengan minggu-minggu sebelumnya, yaitu pamungkas fasilitasi distribusi pangan, terutama bagi daerah-daerah yang perlu di intervensi, melalui gerakan pangan murah dan penyaluran cadangan pangan pemerintah, seperti beras, daging, dan telur serta harmonisasi harga tertentu.

“Badan Pangan Nasional akan membantu intervensi daerah-daerah rentan rawan pangan, termasuk penambahan asupan pangan atau gizi untuk anak SD di sepuluh provinsi dan 50 Kabupaten/Kota”, ungkap mantan Kapolri ini.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menyebut, inflasi di Kabupaten Sukabumi relatif terkendali

Selain itu, Mendagri berpesan agar daerah-daerah sentra produksi, terutama dinas pertanian, diminta untuk mewaspadai terjadinya kekeringan, baik adanya upaya percepatan tanaman, maupun perbaikan saluran irigasi agar ketersediaan air cukup.

“Kami meminta bantuan kepada teman-teman TNI AU, untuk memodifikasi cuaca, agar terjadi turun hujan di daerah-daerah yang rawan kekeringan, karena akan menyebabkan rawan kekurangan produksi”, pintanya.

Mendagri berharap, beberapa komoditi yang mengalami kenaikan tersebut, pemerintah daerah untuk memonitoring agar segera di stabilkan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menyebut, inflasi di Kabupaten Sukabumi relatif terkendali, hanya saja daging ayam ras dan telur ayam ras sudah mengalami kenaikan.

“Hasil cek ke lapangan kemarin, untuk harga telur ayam ras mengalami kenaikan dikisaran Rp. 32 ribu, namun untuk pasokan dari peternak cukup tersedia, hanya perbedaan harga saja”, sebut Ade.

Selanjutnya Ade menuturkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan stakeholder, terkait untuk memonitoring kestabilan harga dipasaran, terutama untuk komoditi ayam ras dan telur.

“Secara keseluruhan posisi Kabupaten Sukabumi cukup aman”, pungkasnya.

(Aab/Ruswandi)

Siaran pers, Upacara Ngertakeun Bumi Lamba, Minggu 25 Juni 2023, dengan tema, “Jampe Buhun, Laku Kamanusaan”

0
Upacara Ngertakeun Bumi Lamba, Minggu 25 Juni 2023, dengan tema, “Jampe Buhun, Laku Kamanusaan”

Wartain.com, menerima pers rilis dari Panggelar Ngertakeun Bumi Lamba, sebagai penyelenggara Upacara adat budaya warisan leluhur bangsa Ngertakeun Bumi Lamba, adapun isi dari siaran pers tersebut, sebagai berikut:

Kepada Saudara saudaraku Se-Nusantara, yang masih berpegang dan menjalankan tatacara budaya sakral leluhurnya, seperti setiap tahun yang selalu kita lakukan bersama tanpa batas perbedaan keyakinan, tatacara, suku, agama, ras dan adat istiadat. Tahun ini kami mengundang dan berharap kehadiran perwakilan adat budaya untuk melakukan upacara adat budaya sakral leluhur bangsa bersama sama di Gunung Tangkuban Parahu, Bandung, Jawa Barat. 25 Juni 2023, Pk 08:30 wib – selesai. Untuk keterangan dan konfirmasi lanjutan, hubungi nomor WA penyelenggara: 081220208229

Kehidupan akan terjaga jika bumi tetap sejahtera. Upacara Ngertakeun Bumi Lamba sendiri diadakan untuk merayakan jalan hidup tersebut.

Sekapur Sirih

Melalui naskah Sanghyang Siksa Kanda Ng Karesian, leluhur mengajak kita untuk mengingat Ngertakeun Bumi Lamba sebagai jalan kehidupan. Ngertakeun Bumi Lamba secara harafiah berarti mensejahterakan bumi tempat kita tinggal, dari lingkup terkecil yaitu lingkungan sekitar, sampai lingkup terbesar yaitu alam semesta. Ini adalah tugas yang tertanam pada kita, manusia, sebagai makhluk yang terlahir dengan akal budi dan kesadaran bahwa kehidupan akan terjaga jika bumi tetap sejahtera. Upacara Ngertakeun Bumi Lamba sendiri diadakan untuk merayakan jalan hidup tersebut.

Upacara Ngertakeun Bumi Lamba diadakan berlandaskan siklus “pergerakan Matahari”, yaitu saat matahari sedang berada di sisi utara dan mulai bergerak menuju ke selatan. Hari yang dipilih adalah hari minggu atau disebut radite atau sunday atau hari matahari. Ini mengingatkan bahwa kehidupan manusia terikat dengan keberadaan matahari, asal dari sumber panas inti bumi, penyebab ibu bumi melahirkan kehidupan, menjadi pedoman waktu dan petunjuk alami yang menuntun dalam pertanian, juga menjadi sumber energi semua makhluk hidup di bumi.

Upacara Ngertakeun Bumi Lamba juga menghubungkan kita kepada sosok tertua yang mengantarkan kehidupan yaitu gunung. Mengingatkan kita untuk merasakan dan melihat secara emosional dan spiritual gunung selayaknya orang tua, leluhur yang paling tua dari semua eksistensi kehidupan di bumi. Gunung menghasilkan air, udara bersih, tanah subur, dan mengantar api dari inti bumi mendekat ke permukaan, sehingga memungkinkan terjadinya kehidupan yang terpelihara di muka bumi.

Upacara ini terbuka untuk siapa saja yang merasa ingin terlibat dan hadir turut serta. Para peserta hendaknya menggunakan pakaian adat masing masing

Upacara ini diadakan di Gunung Tangkuban Parahu, dan dikawitan di wilayah Gunung Jayagiri sebagai tempat yang dianggap lebih tua. Kesadaran akan cinta kasih yang ditunjukan oleh “Sang Kabuyutan” menjadikan leluhur kita sangat mensucikan gunung tersebut. Tidak boleh ada pemungutan pajak disana karena merupakan tempat bagi warga yang sangat taat akan dharma dan berbudi pekerti, rajin memelihara tempat bersemayam para dewa dan semua leluhur yang disucikan, atau yang taat menjalankan “Agama” (Prasasti kabantenan). Saat itulah, Ngertakeun Bumi Lamba menjadi nyata, dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

Pesan cinta kasih terus diwariskan oleh leluhur kita melalui kebiasaan-kebiasaan dan ajarannya. Karena Alam sebagai Guru kehidupan menunjukan cinta kasih dengan menjadikan kita hidup dalam kecukupan, oleh karenanya manusia harus membalas cinta kasih itu kepada alam dan sesama, hal inilah yang menjadi dasar Ngertakeun Bumi Lamba.

Upacara ini terbuka untuk siapa saja yang merasa ingin terlibat dan hadir turut serta. Para peserta hendaknya menggunakan pakaian adat masing masing. Kami penyelenggara akan sangat bahagia bila para peserta membawa persembahan simbolik berupa “sesajen” yang menjadi ciri adat budaya masing masing, baik pribadi ataupun komunitas adat budayanya

Semoga Tahun ini kita diberi kesempatan bersama dalam perjamuan suci ini, dengan penuh rasa bersyukur dan bahagia. Dan kemudian menghasilkan kebaikan yang besar dan luas untuk seluruh kehidupan di dunia ini.

Penyelenggara

Rahayu….

 (Red)