Wartain.com, Garut || Di Kabupaten Garut, curah hujan terjadi tidak menentu dan terus menerus mengguyur. Potensi bencana alam dapat meningkat sewaktu waktu. Sebagai daerah yang dikelilingi dataran tinggi dan perairan, dikhawatirkan terjadi banjir ataupun bencana longsor, karena Kabupaten Garut, menyimpan banyak potensi bencana alam yang perlu diwaspadai.
Tim SAR Kompi 1 Batalyon D Pelopor, melaksanakan Patroli SAR, dalam rangka mengecek debit air Bendungan Copong, Kabupaten Garut, pasca hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut.
Hasil dari pantauan di lokasi, untuk debit air terlihat masih dalam keadaan normal, Tim SAR pun menghimbau kepada petugas bendungan, agar waspada dan siaga, pada saat terjadi hujan deras, untuk mengantisipasi bencana yang dapat terjadi.
Dansat Brimob Polda Jawa Barat Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K. berpesan, petugas harus selalu siaga, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di segala situasi dan kondisi, Sat Brimob Polda Jabar, melaksanakan bentuk antisipasi dalam penanggulangan bencana, baik bersifat pencegahan, maupun perawatan, sebagai bentuk nakti Sat Brimob Polda Jabar untuk masyarakat”, katanya.
Selanjutnya, Danki 1 Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Jabar, AKP Ahmad Hidayat mengatakan, patroli ini merupakan rasa tanggungjawab satuan, agar kejadian bencana alam bisa diantisipasi secara dini.
“Sebagai bentuk deteksi dini, penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Garut, Kompi 1 Batalyon D Pelopor, menerjunkan 1 Regu Tim SAR, guna mengecek situasi Bendungan Copong Garut, dimana bendungan tersebut digunakan untuk penahan aliran air sungai”, ujarnya.***
(GA)