Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, Karang Taruna Kecamatan Gunungpuyuh menggelar Cipelang Herang Ramadan Fair pada Minggu (2/3/2025), di Teras Cipelang Herang. Acara ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka sekaligus mempererat solidaritas masyarakat.
Acara ini mendapat apresiasi luas, termasuk dari Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, yang turut hadir dan memberikan sambutan. Hadir pula Camat Gunungpuyuh, Lurah Gunungpuyuh, serta Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi, Raden Koesoemo Hutaripto.
Dalam sambutannya, Bobby Maulana mengapresiasi inisiatif Karang Taruna yang menghadirkan kegiatan bermanfaat bagi masyarakat. Ia menekankan peran penting pemuda dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama melalui dukungan terhadap UMKM.
“Kegiatan ini merupakan bukti nyata kepedulian pemuda terhadap perkembangan ekonomi lokal. Cipelang Herang Ramadan Fair menjadi contoh bagaimana sinergi antara masyarakat, pemuda, dan UMKM dapat membawa dampak positif bagi daerah,” ujarnya.
Selain aspek ekonomi, Bobby Maulana juga menyoroti nilai sosial dari Ramadan sebagai momentum berbagi dan memperkuat solidaritas sosial. “Ramadan mengajarkan kita untuk saling berbagi, baik dalam aspek spiritual maupun dalam mendukung ekonomi masyarakat. UMKM memiliki peran besar dalam kehidupan sehari-hari, dan kegiatan ini menjadi wadah yang tepat untuk memperkuat keberadaan mereka,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah, menurutnya, harus terus memperkuat dukungan terhadap UMKM agar mereka dapat bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi.
Dalam sesi wawancara setelah acara, Bobby Maulana menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan semacam ini. Ia juga menyampaikan bahwa Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, sedang bertugas di Bogor, sementara dirinya hadir untuk memberikan dukungan langsung kepada masyarakat di Teras Cipelang.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Karang Taruna dan UMKM yang terus berusaha menjaga roda ekonomi tetap berputar. Ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat bisa berdaya secara mandiri,” ujarnya.
Bobby juga menyoroti peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Kota Sukabumi, mengingat keterbatasan sumber daya alam di wilayah ini. “Kota Sukabumi identik dengan UMKM. Selama kita menunggu perkembangan ekonomi yang lebih besar, UMKM tetap menjadi sektor unggulan dalam meningkatkan pendapatan daerah,” jelasnya.
Ia juga menyebut bahwa pemerintah akan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat untuk mendukung keberlanjutan Cipelang Herang Ramadan Fair. “Kami melihat ada potensi menjadikan acara ini lebih permanen. Pemerintah akan mengkaji bagaimana agar kegiatan ini bisa terus berjalan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” tambahnya.
Di tengah upaya pemerintah pusat dalam memperbaiki sistem keuangan negara, Bobby menegaskan bahwa setiap kebijakan harus berdampak langsung pada masyarakat. “Kita ingin memastikan bahwa anggaran yang ada benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk memastikan perekonomian yang lebih adil dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan, Cipelang Herang Ramadan Fair menjadi bukti nyata bagaimana pemuda, UMKM, dan masyarakat bisa bersinergi dalam membangun ekonomi lokal yang lebih kuat dan berdaya saing.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik