Wartain.com || Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, tempat pangkas rambut mungkin tidak heran lagi kalo melihat antrean panjang dan menunggu beberapa jam untuk tampil mempesona. Terutama bagi kaum hawa, bisa bikin lebaranmu semakin berkesan.
Penelusuran wartain.com, di sebuah pangkas rambut “Alvin”, yang beralamat di Sinagar, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, antrean mengular tidak seperti biasanya. Warga pun yang menunggu antrean dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, rela menunggu giliran untuk mendapatkan potongan rambut tampil beda saat lebaran.
Meski menunggu beberapa jam, pelanggan pun tidak bosan, karena penyedia jasa potong rambutnya memiliki jiwa humoris dan sangat santun dalam melayani customernya.
Hendi atau yang biasa di panggil Alvin pemilik pangkas rambut tersebut, memaparkan bahwa usahanya telah berdiri sejak tahun 2010 silam.
Kecintaannya terhadap dunia cukur rambut sudah dimulai sejak masih di bangku sekolah. Waktu itu, ia sering memangkas rambut teman-temannya, hingga akhirnya dia memutuskan untuk membuka usaha sendiri.
“Ya waktu itu ya saya hanya iseng-iseng cukur rambut teman saya sendiri, eh lama-lama bisa seperti ini. Terus awalnya saya pernah juga jadi tukang cukur keliling, dan akhirnya punya kios sendiri walaupun nyewa,” kata Alvin kepada wartain.com, Jumat 28/03/2025.
Alvin menuturkan bahwa bisnis pangkas rambut memiliki prospek yang menjanjikan jika ditekuni dengan baik.
Ia mengaku bahwa pelanggan di pangkas rambutnya sendiri mengalami peningkatan drastis menjelang Lebaran.
Dalam hari-hari biasa, jumlah pelanggan tidak seperti ini. Namun, semakin dekat dengan Hari Raya, masyarakat mulai memadati tempat pangkas rambutnya.
“Biasanya kalo hari-hari biasa hanya mendapatkan Rp100 ribu hingga Rp 150 ribu, tapi kalo mau lebaran seperti ini ya, Alhamdulillah bisa sampai jutaan,” tutur Alvin.
Ditanya terkait tarif yang menyesuaikan, Alvin menjelaskan paguyuban pangkas rambut, khususnya yang ada di Nagrak menaikan tarif sebesar Rp2.000.
“Ya ada penyesuaian harga lah sedikit, biasanya dewasa Rp18.000 kini jadi Rp20.000, anak SMP/SMS biasanya Rp16.000 kini menjadi Rp18.000, anak-anak biasanya Rp13.000 kini jadi Rp15.000,” jelas Alvin.
“Kami berikan pelayanan dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB,” lanjut Alvin.
Di tengah persaingan bisnis pangkas rambut yang semakin banyak, Alvin tetap mengutamakan kualitas guntingan serta pelayanan terbaik kepada pelanggannya.
Baginya, konsistensi dalam memberikan yang terbaik adalah kunci bertahan di dunia usaha ini.
“Saya berharap dapat mengembangkan usahanya agar lebih maju dan mendapat perhatian dari pemerintah. Sehingga pelaku UMKM seperti Saya ini bisa bertahan dan lebih maju lagi,” pungkas Alvin.
Foto : Aab
Editor : Aab Abdul Malik
(Dul)