Wartain.com || Pemerintah Desa (Pemdes) Sayati menggelar kegiatan Pagelaran Seni Budaya Jawa Barat pada Minggu (12/10) bertempat di Lapangan Baraya Permata Kopo.
Acara ini menghadirkan berbagai kesenian tradisional khas Jawa Barat yang dibawakan oleh perwakilan dari masing-masing RW di Desa Sayati.
Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan kembali budaya lokal kepada masyarakat, khususnya generasi muda, agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman.
Kepala Desa Sayati, Nandar Kusnandar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pagelaran ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah desa dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang telah menjadi warisan leluhur.
“Kami ingin menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kebersamaan warga melalui seni budaya,” ungkapnya.

“Setiap RW menunjukkan kebolehannya, mulai dari pencak silat, angklung, tari tradisional, hingga pertunjukan wayang golek. Ini adalah momen kebanggaan bagi Desa Sayati,” ujar Nandar Kusnandar.
Acara ini juga mendapat dukungan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Bandung. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas kebudayaan Irvan Ahmad menyatakan bahwa Desa Sayati dapat menjadi contoh desa yang aktif dalam pelestarian budaya lokal.
“Pagelaran seperti ini harus terus didukung dan dilestarikan. Selain menjaga budaya, ini juga bisa menjadi daya tarik wisata budaya yang potensial untuk dikembangkan lebih jauh,” tuturnya.
Selain pertunjukan seni, acara juga dimeriahkan dengan stand UMKM lokal yang menjual berbagai produk khas daerah, makanan tradisional, dan kerajinan tangan.
Dengan antusiasme warga yang tinggi, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan di Desa Sayati dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di wilayah Kabupaten Bandung.***
Foto : M. Nabil
Editor : Aab Abdul Malik
(M. Nabil/Biro Bandung)
