26.7 C
Jakarta
Sabtu, Februari 15, 2025

Latest Posts

Pengantaran Calhaj Asal Kabupaten Sukabumi Dimata Pelaku UMKM

Wartain.com || Fenomena pengantaran Calon Jemaah Haji, khususnya asal Kabupaten Sukabumi sudah menjadi budaya yang mengakar.

Dari tahun ke tahun, prosesi pengantaran Calhaj tersebut terus berlangsung. Padahal yang diantarkannya hanya 1-2 orang, akan tetapi yang mengantarnya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan orang.

Fenomena pengantaran Calhaj tersebut banyak dimanfaatkan oleh para pelaku usaha kecil (UMKM) untuk menjajakan produknya.

Berdasarkan pantauan, para pelaku UMKM tersebut menjual produknya kepada para pengantar yang berada di sekitar area gedung Pusbangdai, dengan membuka stand musiman.

Aneka produk mereka tawarkan, mulai dari makanan suap saji, makanan kering, minuman, buah-buahan, pakaian, oleh-oleh khas hajian bahkan jasa penyewaan alas tempat duduk (tikar-red)

Ditemui wartain.com, salah seorang pelaku UMKM, Yanto mengungkapkan, setiap tahun dirinya selalu membuka stand untuk berjualan ketika ada proses pemberangkatan calon jemaah haji.

“Setiap tahun saya buka stand musiman disini. Walupun hanya beberapa kali saja pemberangkatannya, tapi lumayan lah, dagangan saya bisa kejual,” ungkap pedagang bakso Asal Cibadak ini, Minggu 02/06/2024.

Pengantaran Calhaj Asal Kabupaten Sukabumi Dimata Pelaku UMKM (foto : wartain.com/Aab)

Ditanya terkait omset penjualannya, Yanto mengaku, untuk tahun ini sangat menurun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Mungkin kondisi ekonomi yah, penghasilan saya sangat jauh berbeda dengan tahun dulu. Tapi, Alhandulillah 4-5 juta mah saya dapat,” tambah Yanto.

Senada, Devita pedagang pakaian dan tas juga menyebut, banyak orang yang datang ke area Pusbangdai tidak ada jaminan omsetnya bertambah.

“Tahun ini cuma banyak orang saja mas, kalau pembeli yang datang ke stand saya hanya beberapa orang saja,” sebut warga Cicurug tersebut.

Walaupun demikian ia tetap masih terus membuka stand musiman, demi menghidupi keluarganya, dalam ikhtiar mengais rezeki.

“Saya tetap bersyukur, walaupun omsetnya sangat berkurang, demi mencari rezeki saya tetap berjualan sampai nanti proses kepulangan haji,” pungkas Devita.

Mereka berdua berharap fenomena pengantaran calon jemaah haji seperti ini terus dipertahankan. Karena kehadiran mereka di Pusbangdai  bisa memicu untuk datang ke standnya dan membeli barang dagangannya.***

Foto : wartain.com/Aab

Reporter/Editor : Aab Abdul Malik

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.