Wartain.com || Arsjad Rasjid mengungkapkan, nama Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo berubah menjadi Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP). Hal ini disampaikan dalam konferensi pers usai rapat TPN secara tertutup di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu 27/09/2023.
“Sekarang ini sudah lebur semuanya, sudah menjadi satu sekarang. Kita enggak bicara partai-partai yang kita bicara lagi kayak di perusahaan (kerja sama),” kata Arsjad dalam konferensi pers,dikutip dari Kompas.
“Dari semua partai, ada empat partai sekarang ini dan sekarang ini tim ini saya katakan kalau, bayangkan sebuah perusahaan kayak PT. Namanya PT Tim TPN GP, GP-nya Ganjar Presiden, jadi tim pemenangan Ganjar Presiden,” tambah dia.
Arsjad menjelaskan, pada rapat hari ini dilaksanakan finalisasi struktur organisasi TPN GP. Selain itu, turut dibahas pembentukan tim pemenangan di daerah.
“Di mana sekarang nantinya kami juga akan melanjutkan kepada penyiapan tim pemenangan provinsi dan juga kabupaten kota,” beber dia. Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Hanura Benny Rhamdani menyatakan bahwa dalam rapat mingguan TPN GP ini tidak ada perubahan formasi.
Di mana, Ganjar Pranowo tetap dimajukan oleh parpol pendukung sebagai bakal calon presiden (bacapres).
Ini dibahas dalam rapat sekaligus menepis soal rumor yang berkembang bahwa Ganjar akan menjadi cawapres yang dipasangkan dengan salah satu capres.
“Jadi tidak ada perubahan formasi, Pak Ganjar Pranowo tetap dicalonkan oleh partai pengusung kerja sama politik sebagai presiden. Jadi ini menjawab rumor-rumor dan perkembangan politik melalui berbagai media yang beredar,” ungkap Benny.
Dia juga menjawab soal adanya asumsi bahwa TPN GP terlalu lama terbentuk. Menurut dia, TPN ingin benar-benar mendapat figur yang tepat dan bisa bekerja untuk pemenangan Ganjar Presiden.
Di sisi lain, Benny mengatakan bahwa struktur TPN GP ini akan diisi oleh figur yang mencerminkan Nusantara.
“Setelah itu kita akan bangun kultur kerja dari TPN karena kita ingin tim ini benar-benar akomodatif, tapi selektif. Jadi akomodatif siapa pun yang dianggap pantas, tapi selektif dan diyakini tadi Pak Arsjad sebagai ketua sudah menyampaikan minggu depan insya Allah sudah selesai siapa figur yang akan mengisi struktur tim pemenangan nasional Ganjar presiden,” ungkapnya.
“Karena selektif akomodatif maka figur-figur yang akan mengisi struktur ini akan mencerminkan Nusantara, ya Sabang sampai Merauke,” tutup dia.***
Foto: Dok. PDI Perjuangan
Editor: Raka A. Firmansyah