26.7 C
Jakarta
Rabu, Oktober 9, 2024

Latest Posts

PT Sentral Mineral Indonesia (SMI) Gelar Sosialisasi Pembukaan Tambang di Kecamatan Gunungguruh-Sukabumi

Wartain.com || PT Sentral Mineral Indonesia (SMI) menggelar sosialisasi pembukaan lahan tambang, kepada mayarakat yang ada di 3 desa terdampak, bertempat di aula kantor balai Desa Kebon Manggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 07/09/2024.

Diketahui, ratusan warga dari 3 desa terdampak tersebut (Desa Kebon Manggu, Desa Sirnaresmi dan Desa Gunungguruh), mengikuti sosialisasi yang disampaikan oleh perwakilan dari PT Sentral Mineral Indonesia serta menyampaikan aspirasi serta keinginannya kepada perusahaan apabila nanti sudah beroperasi.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Gunungguruh, Kapolsek jajaran, Danramil Cisaat, Seluruh Kepala Desa terdampak, tokoh masyarakat dari 3 desa serta undangan lainnya.

Salah seorang utusan dari PT Sentral Mineral Indonesia (SMI), Budi Gondrong menyampaikan, kegiatan tersebut digagas untuk memberikan sosialisasi kepada warga, bahwa perusahaanya akan membuka pertambangan baru di Kedusunan Padaraang, Desa Kebon Manggu, Kecamatan Gunungguruh.

“Kami mewakili perusahaan, pada kesempatan ini akan memberikan informasi, serta meminta doa restu kepada warga, bahwa perusahaan Kami akan membuka pertambangan baru di area Kecamatan Gunungguruh,” ucap Budi kepada awak media.

Budi juga menjelaskan, pembukaan lahan pertambangan baru yang ada di Kampung Jaringao, Kedusunan Padaraang, Desa Kebon Manggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi tersebut, proses izin nya masih terus diurus.

“Jadi hari ini kami akan menyampaikan informasi saja kepada warga. Perusahaan belum ada kegiatan apapun dilokasi rencana tambang, karena izinnya masih diproses,” jelasnya.

Akan tetapi, walupun perusahaan belum menjalankan operasinya, pihaknya sudah berencana untuk memberikan kompensasi, khususnya kepada warga yang akan terdampak. Yaitu dengan memberikan sumur bor di 3 desa terdampak.

PT Sentral Mineral Indonesia (SMI) Gelar Sosialisasi Pembukaan Tambang di Kecamatan Gunungguruh-Sukabumi (foto : wartain.com/Aab)

“Sebagai bentuk komitmen perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, beberapa hari kedepan Kami akan bangunkan sumur bor untuk warga di 3 desa terdampak,” ungkap Budi.

“Kami ingin membuktikan kepada warga, bagaimana kepedulian perusahaan itu bukan hanya janji tapi bukti yang nyata, walaupun perusahaan belum beroperasi,” tegas Budi.

Sementara itu, Kepala Desa Kebon Manggu Rasnita Diharja mengungkapkan, kegiatan sosialisasi ini menjadi hal yang sangat positif dilaksanakan sebelum investor menjalankan usahanya.

“Kami atas nama pemerintah Desa Kebon Manggu, menyambut baik kegiatan seperti ini. Karena ada komunikasi intens diantara dua belah pihak,” ungkap Kades.

“Tadi kita sudah sama-sama dengar, baik utusan dari perusahaan maupun warga. Kedua belah pihak sudah menyepakati, bahwa kehadiran perusahaan disini harus memberikan manfaat bagi warga terdekat,” tambah Rasnita.

Rasnita menuturkan, pada dasarnya siapapun investor yang akan melakukan kegiatan usaha diwilayahnya, ia persilahkan selama mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan adat budaya di wilayahnya.

“Pada prinsipnya, kami akan menerima kehadiran siapapun yang berniat untuk berinvestasi di wilayahnya, selama sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku. Selain itu usaha yang dijalankannya ada dampak manfaat bagi warga Kami,” pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, PT Sentral Mineral Indonesia (SMI) akan membuka lahan pertambangan, yaitu berbentuk pasir kuarsa dan batu granit (marmer) di area lahan seluas 100 ha.***

Foto : wartain.com/Aab

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Dul

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.