Wartain.com || PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Jawa Barat 2 (PLN IP UBP JPR) meraih penghargaan atas tata kelola pengamanan dalam penanggulangan terorisme pada Obyek Vital Nasional dari BNPT.
Penghargaan ini diserahkan oleh Plt. Deputi Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Kamis 19/12/2024.
Penghargaan tersebut merupakan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan dan pengakuan sebagai mitra Objek Vital Strategis dan sebagai komitmen PLN IP UBP JPR menerapkan standar pengamanan tinggi dan efektif.
Menurut Senior Manager PLN IP UBP JPR, Bowo Pramono, “Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan pengamanan dan keselamatan.”
“Penghargaan ini menegaskan peran strategis PLN IP UBP JPR sebagai BUMN yang berkontribusi aktif menjaga keamanan nasional. Prestasi ini sejalan dengan semangat Natal dan Tahun Baru (NATARU) untuk mengingatkan pentingnya kebersamaan dan kepedulian terhadap keselamatan bangsa,” tambahnya.
Kerjasama antara PLN IP UBP JPR dan BNPT telah menunjukkan hasil nyata menjaga keamanan dan keselamatan negara. Penghargaan ini memperkuat komitmen kedua belah pihak meningkatkan pengamanan dan keselamatan infrastruktur kritis.
“Kerjasama ini juga mencerminkan keseriusan PLN IP UBP JPR menjaga keamanan nasional,’ tegasnya.
Pengakuan tersebut menunjukkan dedikasi PLN IP UBP JPR sebagai penyedia energi handal dan bertanggung jawab. Dengan demikian, PLN IP UBP JPR menegaskan perannya sebagai BUMN peduli keselamatan dan keamanan nasional. Penghargaan ini diharapkan memotivasi PLN IP UBP JPR meningkatkan kinerja dan kontribusinya menjaga keamanan nasional.
Dalam rangka NATARU, PLN IP UBP JPR berharap penghargaan ini menjadi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat menjaga keamanan dan keselamatan bersama.
“Sebagai BUMN, PLN IP UBP JPR akan terus berkontribusi aktif menjaga keamanan nasional dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,’ pungkasnya.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(SRM)