Wartain.com || Bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi mengimbau masyarakat untuk mengurangi produksi sampah. Imbauan ini disampaikan mengingat Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cikundul di Kecamatan Lembursitu telah melebihi kapasitas.
“Sampah yang masuk ke TPA Cikundul rata-rata mencapai 200 ton per hari. Hal ini tentu sangat membebani TPA yang hanya memiliki luas 10,7 hektare,” ujar Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Hasan Asari, saat menghadiri peringatan HPSN di Sukabumi, Jumat (28/2/2025).
Hasan menjelaskan bahwa dari total sampah yang masuk, baru sekitar 27 persen yang dapat didaur ulang, sementara 73 persen lainnya hanya ditumpuk, sehingga terus menambah beban kapasitas TPA.
Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Sukabumi mengajak warga untuk mengurangi produksi sampah dengan menggunakan produk yang tidak sekali pakai, seperti alat pembungkus dan kemasan ramah lingkungan. Selain itu, masyarakat diimbau untuk memilah sampah sebelum membuangnya ke tempat pembuangan sementara (TPSS) guna memaksimalkan potensi daur ulang.
“Kesadaran warga dalam memilah dan mendaur ulang sampah masih sangat rendah. Bahkan, membuang sampah pada tempatnya pun masih menjadi tantangan. Oleh karena itu, Pemkot Sukabumi secara rutin memberikan edukasi terkait pengelolaan sampah, karena setiap individu bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan,” tambah Hasan.
Sebagai langkah konkret, Pemkot Sukabumi telah menjalin kerja sama dengan PT Siam Cement Group (SCG) untuk mengolah sampah menjadi sumber energi, seperti bahan bakar dan tenaga listrik.
Dengan upaya ini, Pemkot berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah demi mengurangi beban TPA Cikundul dan menjaga kebersihan lingkungan Kota Sukabumi.***(RAF).
Editor : Aab Abdul Malik
