Wartain.com || Seorang pelajar berusia 15 tahun menjadi korban penganiayaan berat di wilayah Kampung Cikadu, Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (25/4/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Korban, yang berinisial M.N., mengalami luka serius pada bagian tangan akibat serangan menggunakan senjata tajam oleh pelaku yang juga merupakan pelajar.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih, membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Korban mengalami luka robek di telapak tangan sebelah kanan dan jempolnya putus akibat menangkis serangan senjata tajam yang diarahkan ke wajahnya,” ungkapnya.
Peristiwa tersebut terjadi di pinggir Jalan Perjuangan, tepatnya di Kampung Cikadu. Berdasarkan laporan, pelaku yang berinisial I diduga membacok korban menggunakan sebilah corbek. Beruntung, korban sempat menangkis serangan tersebut, namun tetap mengalami luka parah yang memerlukan penanganan medis segera.
“Setelah kejadian, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif. Sementara kami dari pihak kepolisian telah melakukan serangkaian tindakan, mulai dari olah tempat kejadian perkara, memeriksa saksi-saksi, dan mengamankan barang bukti,” tambah Astuti.
Ayah korban, U.H., menjadi salah satu saksi kunci dalam kejadian ini. Pihak keluarga melaporkan kasus ini ke Polsek Sukalarang pada hari yang sama, sekitar pukul 19.00 WIB. Saat ini, kasus masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif serta memastikan proses hukum terhadap pelaku.
“Kami pastikan proses hukum berjalan dengan profesional, mengingat korban masih di bawah umur dan telah mengalami luka fisik yang cukup berat,” pungkas Astuti.
Polres Sukabumi Kota mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua dan lingkungan sekolah, untuk lebih meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap anak-anak dan remaja guna mencegah tindakan kekerasan antar pelajar yang kian mengkhawatirkan.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik
