26.7 C
Jakarta
Sabtu, April 19, 2025

Latest Posts

LSM Dampal Jurig: Mari Kita Wariskan pada Anak Cucu Kita Mata Air, Bukan Air Mata

Wartain.com || Dalam rangka Hari Sejuta Pohon Sedunia dan Hari Lingkungan Hidup Indonesia, Lembaga Swadaya Masyarakat Dampit Peduli Lingkungan Jurang Rimba Gunung (LSM Dampal Jurig) diundang untuk menjadi narasumber di salah satu stasiun radio di Bandung pada Rabu 10/1/2024.

Adalah Irvan Azis, Ketua LSM Dampal Jurig yang didaulat menjadi narasumber dalam siaran talkshow yang bertajuk “Menanam Pohon Bagi Kehidupan” yang disiarkan oleh AM 540 Pro4 FM Bandung.

Hal itu sejalan dengan visi LSM Dampal Jurig yang setiaop tahunnya mengisi berbagai kegiatan yang berkenaan tentang penyelamatan lingkungan hidup dan konservasi alam.

Diantaranya terus menggencarkan gerakan menanam pohon diberbagai wilayah khususnya di Jawa Barat.

Talkshow tersebut dipandu oleh host Bunda Nia Swara dengan tema “Pohon Bagi Kehidupan”. Dalam siaran berdurasi selama 40 menit tersebut yang dimulai di jam 08.20-09.00 WIB tersebut, Irvan Azis menjelaskan berbagai hal terkait lingkungan melalui sambungan telepon.

Irvan Azis menjelaskan tentang begitu pentingnya menanam pohon, karena akan banyak manfaat yang nantinya dirasakan oleh mahluk yang ada dimuka bumi.

Salah satu nya sebagai mitigasi atau pencegahan akan datangnya bencana alam seperti tanah longsor, banjir, dan lain sebagainya.

Dirinya juga menerangkan dampak dari kerusakan alam yang kerap terjadi akhir-akhir ini. Menurutnya dampak yang sering dirasakan yaitu kesulitan air dan udara yabg terlampau panas bila musim kemarau datang.

Sebaliknya saat musim hujan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor tak dapat terelakan. Oleh karena itu pihaknya hadir dalam rangka menjaga kelestatian alam serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ambil bagian.

Diakhir acara Irvan mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga kelestarian alam yang nantinya akan berdampak baik dan bisa dirasakan oleh generasi di masa yang akan datang

“Mari kita wariskan anak cucu kita mata air bukan air mata. Terus mengajak bersama dan bergerak dengan karya nyata bukan dengan kata maupun retorika sesuai kemampuan bukan kemauan. Sudah bukan massa nya kita saling menyalahkan tapi saat nya kita berbuat untuk alam ini meski dari hal kecil sekalipun. Karena bukan seberapa banyak pohon yang ditanam tapi kepedulian kita terhadap bumi yang kita diami ini,” pungkasnya.

Foto: Istimewa

Editor: Raka A. Firmansyah

(Yana Damara)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.