26.7 C
Jakarta
Sabtu, Januari 18, 2025
Beranda blog Halaman 78

Presiden Prabowo Resmi Teken PP Tentang Penghapusan Kredit Macet Pelaku UMKM

0
Oplus_0

Wartain.com || Presiden Prabowo Subianto resmi meneken Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang penghapusan piutang macet kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam bidang pertanian perkebunan peternakan perikanan dan kelautan, serta UMKM lainnya, pada Selasa (5/11/2024) di Istana Merdeka, Jakarta.

Namun demikian, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menjelaskan bahwa tidak semua pelaku UMKM yang dapat menikmati fasilitas ini.

“Ini bagi para pelaku UMKM yang bergerak di sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan yang memang notabene terkena beberapa permasalahan yaitu misalnya, gempa bumi, bencana alam, dan Covid-19,” jelas Maman usai acara penandatanganan tersebut di Istana Negara, Jakarta.

Dia menerangkan, memang tidak semua semua pelaku UMKM mendapat fasilitas hapus utang kredit macet yang ada di bank-bank BUMN. Maman menegaskan, hanya UMKM yang betul-betul tidak tertolong karena tak mampu melakukan pembayaran angsuran yang bisa menerima fasilitas tersebut.

Kriteria selanjutnya, kata dia, hanya UMKM di sektor tertentu saja. Mereka adalah UMKM atau pelaku usaha di sektor perikanan dan pertanian yang memiliki utang tetapi tidak mampu membayar angsuran yang jatuh tempo, sehingga menjadi kredit macet. Portofolio utang itu juga sudah masuk hapus buku oleh pihak bank BUMN atau bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Beberapa kriteria khusus lainnya, yaitu:

* badan usaha dengan utang maksimal Rp 500 juta

* untuk perorangan utang maksimal Rp 300 juta

“Jadi ini betul-betul tidak memiliki kemampuan lagi dan itu rentangnya kurang lebih 10 tahunan. Saya mau sampaikan ini tidak semua pelaku UMKM artinya bagi pelaku UMKM lainnya yang memiliki dan dinilai bank Himbara kita memiliki kekuatan untuk terus jalan, ya tidak diberikan,” pungkas Maman.

Pesan Presiden Prabowo

“Setelah mendengar saran dan aspirasi banyak pihak terutama dari kelompok-kelompok tani dan nelayan seluruh Indonesia, pada hari ini Selasa 5 November 2024, saya akan menandatangani PP nomor 47 Tahun 2024 tanggal 5 November 2024 tentang penghapusan piutang macet kepada usaha mikro, kecil, dan menengah dalam bidang pertanian perkebunan peternakan perikanan dan kelautan, serta UMKM lainnya,” kata Prabowo.

Dengan ditandatanganinya PP tersebut, Kepala Negara berharap dapat membantu pelaku UMKM, produsen pangan, hingga nelayan yang terlilit piutang untuk meneruskan usaha kedepannya.

“Dan kita tentunya berdoa bahwa seluruh petani, nelayan, UMKM di seluruh Indonesia dapat bekerja dengan ketenangan, dengan semangat, dan dengan keyakinan bahwa rakyat Indonesia menghormati dan menghargai para produsen pangan yang sangat penting bagi kehidupan bangsa dan negara,” ujar Presiden Prabowo.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(SRM)

Lupa Matikan Kompor, Satu Unit Rumah di Cikembar Terbakar

0

Wartain.com ||Telah terjadi kebakaran satu unit rumah di Kp. Tegalpanjang RT 001 RW 003, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Rabu 06/10/2024, sekitar pukul 06.10 WIB pagi.

Diduga kejadian tersebut, akibat pemilik rumah, atas nama Ani Nuraeni (54), lupa mematikan kompor.

Andi, Kasi Trantib Kecamatan Cikembar membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa memang itu bermula akibat lupa mematikan kompor setelah memasak.

“Pada hari Rabu pagi, betul telah terjadi kebakaran sebuah rumah non permanen sekitar pukul 06.10 di Kp Tegalpanjang, Desa Sukamaju,” tutur Andi kepada jurnalis wartain.com.

Lupa Matikan Kompor, Satu Unit Rumah di Cikembar Terbakar

“Kejadian tersebut diakibatkan pemilik rumah lupa mematikan kompor saat memasak air dan ditinggal ke rumah anaknya yang berjarak 100 meter, tiba-tiba api sudah membesar dan berteriak minta tolong,” tambah Andi.

Ia pun menuturkan bahwa warga bahu membahu membantu pemadaman, walaupun dengan cara manual.

Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut, hanya saja korban mengalami kerugian materil  dengan taksiran  sekitar Rp70 juta.

Dilokasi kejadian,  terpantau Forkopimcam Anggota Koramil, Satpol PP Kecamatan, Anggota Polsek, Perangkat Desa, P2BK dan unsur lainnya, bergotong royong membersihkan puing serta membantu mengevakuasi korban.***

Foto : P2BK Cikembar

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Intan Fitri Utami

Banjir Limpasan Rusak Sejumlah Rumah di Kota Sukabumi, Puluhan KK Mengungsi

0

Wartain.com || Kota Sukabumi dikepung bencana usai dilanda hujan lebat yang terjadi pada Selasa (6/11/2024) siang hingga malam.

Hingga pukul 08.00 WIB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat setidaknya ada 67 titik lokasi bencana imbas hujan deras. Adapun bencana yang menimpa meliputi banjir, longsor, hingga pohon tumbang.

Salah satu titik terparah berada di Kecamatan Citamiang, tepatnya di Kelurahan Cikondang. Sebanyak 16 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi akibat rumahnya terendam banjir.

Berdasarkan pantauan dilapangan, terdapat beberapa rumah warga yang terendam bahkan rusak akibat banjir limpasan selepas hujan deras.

Limpasan banjir tersebut disinyalir datang dari saluran drainase yang meluap dan hingga tumpah ke badan jalan. Kondisi itu diperparah dengan lokasi pemukiman warga yang letaknya lebih rendah dari badan jalan.

Penjabat Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji yang terjun langsung meninjau lokasi bencana di Cikondang mengatakan, kondisi sungai yang mengecil menjadi salah satu faktor terjadinya banjir.

“Kalau di sini (Cikondang) kalau saya lihat langsung memang (sungai) mengecil sedangkan debit air membesar,” kata Kusmana kepada Wartain.com pada Rabu (6/11/2024).

“Itu juga mengajak, mudah-mudahan ke depan saya bersama pak RW dan warga untuk membersihkan aliran sungai jangan sampai ada bangunan di atasnya,“ lanjut Kusmana.

Terkait para pengungsi, Kusmana menuturkan, pihaknya bergerak cepat dengan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mengirimkan bantuan berupa selimut, kasur, dan makanan.

Lebih lanjut kata Kusmana, jajaran Pemerintah Kota Sukabumi akan mengevaluasi terhadap kodisi tata ruang kota untuk memitigasi bencana yang akan datang.

“Kita sedang terus kaji terkait tata ruang mudah-mudahan juga kepada warga yang memanfaatkan sedemikian rupa bangunan-bangunan yang ada jangan sampai mengecilkan aliran sungai karena dampaknya terasa hari ini,” ujar Kusmana.

“Memang di aturan kemarin pertemuan ini juga kota Sukabumi rawan banjir dan rawan longsor walaupun kota,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menginventarisir data kerusakan ataupun korban yang terdampak akibat bencana.

“Kami evakuasi dulu, dari beberapa titik ada berapa yang terendam karena itu hanya limpasan saja dan segera surut lalu dibersihkan. Rata-rata karena hujannya merata, ada yang berdampak ke rumah dan jalan raya,” kata Novian.***(RAF)

Hujan Deras Sepanjang Hari Akibatkan Pohon Tumbang, Akses Jalan Lengkong Tertutup

0

Wartain.com || Beberapa hari ini hujan deras beserta angin kencang terus terjadi dibeberapa wilayah Kabupaten Sukabumi, salahsatunya terjadi di wilayah Kecamatan Lengkong.

Hujan yang disertai angin kencang tersebut mengakibatkan pohon tumbang dan menutup akses jalan dari dan kearah Lengkong, Selasa ( 05/11/2024 ).

Kapolsek Lengkong Iptu Bayu Sunarti Agustina, S.E menyebutkan kejadian tersebut tepatnya di Kampung Wangun, Desa/Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.

“Pohon tumbang di Kampung Wangun dan menutupi akses jalan Provinsi Kiaradua – Lengkong itu terjadi pada pukul 17.00 WIB. Akibatnya arus lalu lintas sempat terganggu, ” jelas Iptu Bayu Sunarti kepada jurnalis wartain.com

Ia pun menjelaskan bahwa hujan yang disertai angin kencang berpotensi terjadinya bencana alam berupa pohon tumbang, longsor dan banjir dikarenakan geografis Kecamatan Lengkong dan Kecamatan Pabuaran Kabupaten Sukabumi perbukitan dan pegunungan.

“Warga masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan saat hujan dengan intensitas tingga, hal ini guna meminimalisir terjadinya bencana alam yang menimbulkan korban jiwa, ” pesan Iptu Bayu Sunarti.

Dari informasi yang didapatkan, akibat kejadian tersebut ruas jalan sempat tertutup dan tidak dapat dilewati kendaraan, baik roda 2 maupun roda 4.

Di tempat yang berbeda Camat Lengkong Ade Rickman menerangkan dengan kesigapan dari beberapa stakeholder yang membantu, kini ruas jalan yang sempat tertutup pohon tumbang sudah normal kembali.

“Kebetulan saat kejadian saya melihat langsung dan ada di lokasi. Saat itu juga semua steakholder saya hubungi lewat telpon. Alhamdulilah kurang dari dua jam kondisi sudah normal kembali, ” tuturnya singkat.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Intan Fitri Utami

Prakiraan Cuaca Sukabumi 6 November 2024

0

Wartain.com || Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membeberkan prakiraan cuaca di Jawa Barat khususnya di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, Rabu (6/11/2024).

Berdasarkan catatan BMKG Jawa Barat, prakiraan cuaca untukm wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Pagi (07.00-13.00 WIB) berawan.

Siang dan sore hari (13.00-19.00 WIB) berawan, berpotensi hujan.

Malam (19.00-01.00 WIB) berawan, berpotensi hujan.

Suhu udara: 23-28 derajat celcius, kelembapan udara: 72-97 persen, hembusan angin mengarah dari selatan-barat daya-timur laut dengan kecepatan angin 0-8 kilometer per jam.***(RAF)

Foto: BMKG (ilustrasi)

Update Terkini Banjir Kota Sukabumi, BPBD Catat 66 Titik Alami Kerusakan

0
Oplus_0

Wartain.com || Hujan deras yang disertai angin kencang melanda Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang berlangsung dsri petang hingga larut malam, akibatkan bencana banjir, pohon tumbang dan longsor, Selasa 05/11/2024.

Dari data yang diperoleh dari BPBD sampai pukul 24.00, tercatat ada 66 titik yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.

Ini data terbaru yang berhasil diperoleh wartain.com yang berasal dari BPBD Kota Sukabumi.

1. Banjir Limpasan

Jalan Otista Gang Pelita 3 Sebelah pos Kereta Cijangkar.

2. Banjir Limpasan

RT 07 RW 04 Kelurahan Benteng tepatnya di belakang Kantor Dishub Kota Sukabumi.

3. Banjir Limpasan

Jalan Babakan Sirna RT 03 RW 03 Kelurahan Benteng

4. Banjir limpasan

Jalang Veteran Gg Persatuan II RT 01 RW 11 Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunung Puyuh.

5. Banjir limpasan

Jalan Bhayangkara tepatnya Kelurahan Selabatu sebelah PLN

6. Longsor

Kebon Danas RT 02 RW 03 Kelurahan Karangtengah.

7. Banjir Limpasan

Jl.R.H Didi Sukardi tepatnya di samping baso mas brot

8. Banjir Limpasan

Jalan Pemuda Kelurahan Tipar

9. Banjir Limpasan

Jalan Pelda Suryanta RT 01 RW 03

10. Pohon Tumbang

Jl. R.A Kosasih RT 03 RW 12 Kelurahan Subangjaya di dekat Superindo.

11. Tanggul Jebol

Gg gelatik II RT 04 RW 11 Kelurahan Gunung Puyuh.

12. Banjir Limpasan

Jl.Aminta Azmali Pesantren Asirojul Munir RW 09 Kelurahan Sriwidari

13. Banjir Limpasan

Jalam Merbabu Perum Tanjung Sari

14. Banjir Limpasan

RT 01 RW 04 Kelurahan Babakan

15. Banjir limpasan

Perum Nirwana Graha, Dayeuh Luhur

16. Banjir Limpasan

Jalan Tipar Gg Amarta II

17. Banjir Limpasan

RW 03 Kelurahan Cipanengah

18. Banjir Limpasan

RT 01 RW 04 (Babakan Mageung) Kelurahan Cisarua.

19. Banjir Limpasan

Gg. Ojo RT 01 RW 07.

20. Banjir Limpasan

Kampung Jabon RT 04 RW 12 Kelurahan Sukakarya.

21. Banjir Limpasan

Gg Masjid At Taufik RW 02 Kelurahan Cikondang.

22. Banjir limpasan

Rt 01 RW 04 Kelurahan Gedongpangjang Belakang Masjid Assalam.

23. Banjir Limpasan

RT 01 RW 06 Kampung Raweuy Kelurahan Sukakarya.

24. Longsor di RT 05 RW 14 Kelurahan Cisarua.

25. Banjir Limpasan

Jalan Pramuka (Cikondang) RT 07 RW 02 Kelurahan Cikondang.

26. Banjir Limpasan

RW 05 Kelurahan Sriwidari.

27. Banjir Limpasan

Gg Purwa Jalan Tipar.

28. Banjir Limpasan

RW 05 Kelurahan Sindangsari Samping Kantor Kelurahan Sindangsari.

29. Banjir Limpasan

Kamoung Legok bitung RT 01 RW 12 Kelurahan Limusnunggal.

30.Longsor RT 03 RW 08 Kel Subangjaya.

31. Banjir Limpasan

Jalan A yani Gg Peda.

32. Banjir Limpasan

RT 07 RW 02 KelurahanCitamiang

33. Longsor

Tanjungsari RT 03 RW 04 Kel Karangtengah.

34. Banjir limpasan

Kampung Pangkalan RT 03 RW 05 Kel Situ mekar.

35. Longsor

RT 02 RW 09 Kelurahan Sriwidari.

36. Dinding ambruk

Belakang pendopo Kabupaten Sukabumi Kelurahan nyomplong.

37. Banjir limpasan

Ciandam RT 03 RW 06 Kelurahan Cibeureum Hilir

38. Banjir limpasan

RT 01, 03 RW 09 Kelurahan Benteng.

39. Banjir limpasan

RT 05 RW 04 Kelurhan Cikole.

40. Tanggul Jebol

RT 03 RW 08 Kelurahan Gunung Puyuh

41. Banjir limpasan

RW 06 kelurahan Cipanengah

42. Banjir limpasan

RT 05 RW 03 Kelurahan sindangpalay.

42. Longsor menimpa rumah*

Jalan Pemuda Gg purwa RT 04 RW 07 Kelurahan Tipar.

43. Tanggul jebol

Rt 01 RW 04 Kelurahan Baros.

44. Tanggul jebol/Banjir

Rt 01 RW 06 Kelurahan Jayamekar tepatnya di SD IT Adzkia.

45. Banjir limpasan

RT 03 RW 04 Kelurhan Sukakarya.

46. Banjir limpasan

Rt 03 RW 07 Kelurahan Wardoy

47. Longsor

RT 02 RW 03 Kelurahan Cikole.

48. Banjir limpasan

Rt 02 RW 02 Kelurahan Limusnunggal.

49. Longsor

RT 02 RW 12 Kelurhan Karangtengah

50. Banjir Limpasan

Jalam Aminta Azmali RW 10 Kelurahan Sriwidari.

51. Banjir limpasan

Perum Santa City View RT 01 RW 05 Kelurahan Gedongpanjang.

52. Banjir limpasan

Gg Surya Rt 01/04 Kelurahan Nyomplong.

53. Banjir limpasan

Gg Ajid RW 05 RW 06 Jl.R.E Martadinata Kelurahan Gunungparang.

54. Banjir limpasan

Kampung Kebonjati RT 02 RW 13 Kelurahan Sukakarya.

55. Banjir limpasan

RW 03 Kelurahan Sudajaya Hilir.

56. Rumah ambruk

Cijangkar RT 05 Rw 01 Kelurahan Cisarua.

57. Tpt ambruk

Rt 06 RW 07 Kelurahan Gunung Parang

58. Longsor

RT 04 RW 07 Kelurahan Cisarua.

59. Banjir Limpasan

Kampung Limusnunggal RT 01 RW 01 Kelurahan Cikindul.

60. Longsor

RT 04 RW 08 Kelurahan karangtengah.

61. Pohon tumbang

RT 07 RW 07 Kelurahan Kebonjati

62. Banjir limpasan

Jembatan merah Kelurahan Jayaraksa

63. Banjir limpasan.

Jalam Cemerlang RT 01 RW 12 Kelurahan Sukakarya.

64. Banjir Limpasan

Perum Villa Dream Valey Jalan Nangela RT 02 RW 06 Kelurahan Sindangpalay.

65. Banjir limpasan

RW 06 Kelurahan Sriwidari

66. Banjir Limpasan

Rt 02 RW 08 Kelurahan Limusnunggal.

Sampai berita ini tayang, BPBD masih mencatat dan menginventarisir korban serta kerugian akibat bencana tersebut.***

Foto : tangkapan layar

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Breaking News! Hujan Deras Akibatkan Banjir, Kota Sukabumi Nyaris Lumpuh 

0
Oplus_0

Wartain.com || Hujan deras yang melanda Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang berlangsung dari  petang hingga malam hari, akibatkan banjir dan pohon tumbang, Selasa 05/11/2024.

Diketahui, akibat derasnya hujan yang turun, beberapa saluran air, baik sungai maupun selokan tidak dapat menampung debit air. Alhasil air limpahan dari sungai dan selokan masukan ke area jalan raya yang ada di wilayah Kota Sukabumi.

Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat, kurang lebih ada  ada 32 titik yang terdampak, baik banjir, pohon tumbang dan longsor,  termasuk putusnya akses sementara jalan nasional Sukabumi – Cianjur di Ciaul Subangjaya akibat pohon tumbang.

“Data sementara dari laporan aparat kewilayahan, ada 32 titik banjir limpasan dan pohon tumbang. Akibat Hujan deras Selasa petang ini, rata-rata laporan masuk ke kita diatas pukul 16.00 WIB,” jelas Kalak BPBD Novian Rahmat Taufik, yang dihubungi wartain.com, melalui sambungan telepon.

Breaking News! Hujan Deras Akibatkan Banjir, Kota Sukabumi Nyaris Lumpuh

Sampai berita ini tayang, petugas gabungan dari BPBD, Satpol PP, TNI, Polri, Tagana serta unsur lainnya berupaya untuk meminimalisir kejadian, dan mengevakuasi setiap bongkahan yang menghalangi jalan serta fasilitas lainnya.

BPBD belum menerima laporan apakah ada korban luka dan jiwa dari sejumlah titik bencana terdampak hujan deras kali ini. Update terkait bencana akan dilaporkan secara berkala.

Berikut beberapa ruas jalan dan wilayah yang terdampak hujan deras :

1. Banjir Limpasan
Jl.Babakan Sirna RT 03 RW 03 Kel.Benteng

2. Banjir limpasan
Jl.Veteran Gg.Persatuan II RT 01 RW 11 Kel.Sriwidari Kec.Gunpuy

3. Banjir limpasan
Jl.Bhayangkara (sebelah PLN) Kel.Selabatu

4. Longsor
Kebon Danas RT 02 RW 03 Kel.Karangtengah

5. Banjir Limpasan
Jl.Pelda Suryanta RT 01 RW 03

6. Pohon Tumbang
Jl. R.A Kosasih RT 03 RW 12 Kel.Subangjaya ( dkt Superindo)

7. Tanggul Jebol
Gg gelatik II RT 04 RW 11 Kel. Gunungpuyuh

8. Banjir Limpasan
Jl.Tipar Gg Amarta II

9. Banjir Limpasan
Kp.Jabon RT 02 RW 12 Kel.Sukakarya

10. Longsor
RT 05 RW 14 Kel Cisarua (***)

Foto : tangkapan layar (Dok. Pribadi)

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Polres Sukabumi Gelar Bakti Sosial Berupa Pembagian Sembako di Kampung “Tiktoker Sadbor”.

0

Wartain.com || Polres Sukabumi mengadakan kegiatan Silaturahmi Kamtibmas dan Pembagian Sembako di Majelis Ta’lim Al Barkah, Kampung Margasari RW 09, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (5/11/2024).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, S.H., S.I.K., M.Si., ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan tokoh agama. Acara tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat pasca penanganan Tiktoker Gunawan alias Sadbor, yang diduga terlibat dalam promosi judi online.

Kasat Binmas Polres Sukabumi menyampaikan “program Dhuha Sasareungan mengedepankan pendekatan preventif melalui edukasi dan silaturahmi. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi sarana edukasi sekaligus sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya dan dampak negatif dari judi online. Mari kita bersama-sama mendukung pemberantasan judi online yang melanggar hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar AKP Iman Retno.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cikembar, Ustaz Fadli Rizal menyampaikan “Kami mengapresiasi terhadap langkah Polres Sukabumi dalam menjaga ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat. Sebagai tokoh agama, saya mendukung penuh upaya Polres Sukabumi untuk menegakkan hukum dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjauhi praktik-praktik yang melanggar agama maupun peraturan negara. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat lebih memahami dampak buruk dari judi online dan semakin sadar untuk menjauhi perbuatan tersebut,” beber Ustaz Fadli Rizal.

Polres Sukabumi Gelar Bakti Sosial Berupa Pembagian Sembako di Kampung “Tiktoker Sadbor”.

Kapolsek Cikembar, AKP Teddy Slamet, S.E., menambahkan “Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan suasana aman dan kondusif di tengah masyarakat. Polsek Cikembar akan terus mendukung program Polres Sukabumi dalam menjaga Harkamtibmas. Kami juga mengajak seluruh warga untuk turut aktif dalam menjaga keamanan lingkungan, terutama jelang Pilkada serentak 2024, agar proses tahapan pilkada berjalan dengan aman, tertib, dan damai,” tutur AKP Teddy Slamet.

Selain sosialisasi dan edukasi, kegiatan ini juga diisi dengan pembagian sembako kepada warga yang membutuhkan, sebagai bentuk bakti sosial dari Polres Sukabumi. Acara ditutup dengan doa bersama dan foto bersama dengan para peserta.

Selain di lokasi Mesjid Rombongan Kasat Binmas Polres Sukabumi juga membagikan Sembako di lokasi sentra UMKM produksi makanan ringan khas Sunda (Enye) yang merupakan sentra ekonomi di kampung tersebut.

Sementara Kapolres Sukabumi AKBP Dr. Samian menegaskan, pihak nya berkomitmen akan memberantas segala bentuk perjudian baik di darat maupun didunia Maya dan kegiatan Dhuha Sasarengan merupakan sarana edukasi kepada masyarakat terutama masalah bahayanya praktek perjudian.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(LT)

Oknum Guru SD di Sukabumi Diringkus Polisi, Diduga Edarkan Sabu

0

Wartain.com || HD (52) seorang oknum guru yang mengajar di salah satu SD di Sukabumi diamankan pihak kepolisian karena diduga menjadi bandar narkoba jenis sabu.

HD dengan dua terduga pelaku lainnya berinisial ALH (29) dan YI (34) diamankan Sat Narkoba pada Senin (28/10/2024) di lokasi berbeda dan waktu yang berbeda.

“Awalnya sebagai pengguna, pada saat diamankan dia memfasilitasi, menyimpan dan turut serta (menggunakan). Hampir satu tahun sebagai pemakai,” kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, Selasa (5/11/2024).

Sementara itu Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota, AKP Iwan Hendi Sutisna mengatakan, dari ketiga pelaku pihaknya yelah mengamankan puluhan paket sabu siap edar.

“Dari tersangka ALH, kami mengamankan 32 paket sabu siap edar, dari HD, kita amankan 2 paket sabu dan 1 unit timbangan digital, sedangkan dari YI, kita mengamankan 62 paket sabu siap edar dan 2 unit timbangan digital,” ujar Iwan.

Total barang bukti narkoba jenis sabu yang berhasil amankan dari ketiga tersangka, lanjut Iwan, seberat total 28,18 gram. Selain itu barang bukti lainnya yang diamankan, 1 unit sepeda motor dan 2 unit telepon genggam milik dari para tersangka.

“Untuk modus yang dipergunakan ketiga pelaku hampir sama, ada yang sistem transfer, tempel, menggunakan aplikasi WhatsApp untuk berbagi lokasi paket narkoba yang disimpan hingga transaksi secara langsung,” ungkap Iwan.

Saat ini ketiganya tengah mendekam di Mapolres Sukabumi Kota untuk penyelidikan lebih lanjut. Ketiganya terancam dengan pasal pasal 114 (2) dan pasal 112 (2) Jo pasal 132 (1) Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman pidana penjara 15 tahun hingga seumur hidup.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Anda Perlu Tahu, Beberapa Manfaat Buah Belimbing Bagi Kesehatan Tubuh

0
Oplus_0

Wartain.com || Belimbing memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Selain membantu untuk menurunkan berat badan, kandungan nutrisi pada buah belimbing juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Belimbing, disebut juga belimbing Averrhoa, merupakan buah yang populer di daerah beriklim tropis. Buah ini terkenal dengan ciri khas rasanya yang memiliki rasa asam manis dan menyegarkan.

Buah belimbing juga memiliki banyak kandungan nutrisi bagi kesehatan. Mulai dari vitamin C, B5, folat, tembaga, magnesium, dan potasium. Dalam satu buah belimbing berukuran sedang (90 gram), setidaknya terkandung 3 gram serat, 1 gram protein, serta dapat memenuhi 52% kebutuhan harian tubuh akan vitamin C.

Berbagai kandungan nutrisi dalam buah ini, membuatnya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti:

1. Diet

Untuk kamu yang lagi diet, mengonsumsi buah belimbing dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini karena belimbing termasuk buah yang rendah kalori dan memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga membuat kamu tidak cepat lapar.

2. Mengendalikan kadar gula darah

Kandungan serat yang tinggi tidak larut air (insoluble fiber) pada buah belimbing dinilai dapat menghambat penyerapan glukosa sehingga mampu menurunkan dan mencegah lonjakan kadar gula darah. Manfaat belimbing ini tentu dapat sangat membantu penderita diabetes untuk mengendalikan kadar gula darahnya.

3. Memperkuat imun

Tingginya kandungan antioksidan dalam buah belimbing bermanfaat untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. Tak hanya itu, adanya antioksidan, seperti zinc dan mangan, juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta membantu menghilangkan racun dari tubuh.

4. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular

Mengonsumsi buah belimbing dengan porsi yang cukup dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan stroke. Hal ini karena buah belimbing mengandung cukup banyak vitamin B9 (asam folat) yang bermanfaat untuk menurunkan kadar homosistesin.

Meski memiliki banyak manfaat, orang yang memiliki gangguan fungsi ginjal, khususnya gagal ginjal kronis, tidak disarankan untuk mengonsumsi buah belimbing.

Hal ini dikarenakan buah belimbing mengandung asam oksalat dan karamboxin. Zat-zat tersebut dapat menumpuk di dalam tubuh dan menimbulkan masalah kesehatan bila tidak disaring oleh ginjal dan dikeluarkan lewat urine.

Untuk mendapatkan manfaat belimbing, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui seberapa banyak buah belimbing yang perlu kamu konsumsi.***

Foto/Sumber : Istimewa/Bio Farma

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)