26.7 C
Jakarta
Senin, Juli 14, 2025

Latest Posts

BRIN dan Museum Prabu Siliwangi Usulkan Dua Gunung di Sukabumi Jadi Cagar Budaya dan Eco-Museum

Wartain.com || Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama tim dari Museum Prabu Siliwangi melakukan peninjauan ke sejumlah situs bersejarah di Sukabumi, yakni Gunung Karang di Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, serta Gunung Tangkil di kawasan Cagar Alam Sukawayana, Desa Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Penelitian dilakukan pada 27–30 Mei 2025.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mencocokkan benda-benda purbakala yang telah menjadi koleksi Museum Prabu Siliwangi dengan lokasi asli penemuannya. Pendiri museum, KH Fajar Laksana, menyatakan bahwa survei lapangan memperkuat dugaan bahwa sejumlah artefak seperti arca batu dan fosil memang berasal dari dua gunung tersebut.

“Hasil penelitian menunjukkan bahwa batuan yang ditemukan di Gunung Karang identik dengan yang ada di museum. Ini memperkuat keterkaitan antara koleksi kami dan situs aslinya,” jelas KH Fajar, Sabtu (31/5/2025).

Di Gunung Tangkil, tim menemukan indikasi kuat adanya aktivitas manusia masa lalu, termasuk peninggalan budaya megalitikum. Struktur punden berundak dan dua batu dakon yang ditemukan di lokasi memperkuat dugaan tersebut. Batu dakon, menurut peneliti BRIN Dwiyani Yuniawati Umar, kemungkinan digunakan dalam ritual keagamaan atau sebagai alat hitung astronomi oleh masyarakat masa lampau.

“Biasanya batu dakon digunakan untuk menentukan musim tanam dan panen, atau dalam ritual saat ada kematian,” jelas Dwiyani.

Peninjauan juga dilakukan ke Desa Tugu, Kecamatan Cisolok, yang diketahui pernah menjadi kawasan budaya megalitik. Sayangnya, banyak batu menhir yang ditemukan sebelumnya kini tertimbun akibat pembangunan permukiman.

Ahli sejarah Hindu-Buddha dari BRIN, Yusmaini Eriawati, menambahkan bahwa beberapa arca di Gunung Tangkil menunjukkan gaya khas masa Hindu-Buddha, meski dalam bentuk yang belum selesai dikerjakan (unfinished). Ia juga mengungkapkan bahwa situs tersebut menunjukkan jejak penggunaan berkelanjutan, mulai dari masa megalitikum, Hindu-Buddha, hingga masuknya Islam.

“Ini menunjukkan keberlangsungan pemanfaatan situs oleh berbagai generasi. Beberapa menhir yang diduga sebagai makam juga ditemukan,” ujar Yusmaini.

Benda-benda purba dari Gunung Tangkil saat ini menjadi bagian dari koleksi Museum Prabu Siliwangi di Kelurahan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Sementara itu, temuan di Gunung Karang berupa batu-batu yang menyerupai bentuk hewan menurut ahli prasejarah BRIN, Jatmiko, merupakan formasi alami, bukan buatan manusia.

“Batu-batu tersebut terbentuk secara geologis dan sangat tua, kemungkinan berasal dari masa pengangkatan geologi ketika wilayah ini masih berupa dasar laut,” katanya.

Ahli lingkungan prasejarah, Zubair Mas’ud, menambahkan bahwa jenis batuan di Gunung Karang adalah batuan gamping. Meski tidak ditemukan artefak buatan, lokasi tersebut diyakini pernah digunakan untuk praktik spiritual seperti bertapa.

“Di puncak gunung, kami temukan susunan batu seperti nisan, yang menunjukkan adanya kegiatan religi pada masa lalu,” jelasnya. Ia pun merekomendasikan agar kawasan ini dijadikan eco-museum agar pengunjung museum bisa menyaksikan langsung kondisi lingkungan tempat artefak ditemukan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat, menyambut baik rekomendasi tersebut. Namun, ia mengakui bahwa tantangan terbesar adalah kepemilikan lahan di Gunung Karang yang saat ini dikuasai pihak swasta.

“Mudah-mudahan rekomendasi dari BRIN dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menjadikan lokasi ini sebagai eco-museum. Kita juga perlu berdialog dengan pihak pemilik lahan agar kawasan ini bisa dijaga dan dikembangkan sebagai warisan budaya,” jelas Punjul.

Rencana pengembangan situs ini diharapkan bisa menjadi langkah konkret untuk pelestarian sejarah sekaligus pengembangan pariwisata berbasis edukasi dan budaya di Sukabumi.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.