Oleh : Dzikri Nur/ Pengamat Sosial Keagamaan
Wartain.com || Manusia adalah makhluk yang unik dan luar biasa. Ia adalah cahaya warna yang memancar dalam kegelapan, keajaiban eksistensi yang tak terbayangkan. Dalam tubuh yang rapuh, terdapat jiwa yang kuat dan hati yang penuh cinta.
Manusia adalah karya seni yang indah, diciptakan oleh Sang Pencipta yang Maha Kuasa. Ia memiliki warna-warna yang berbeda, seperti pelangi yang memancar di langit. Setiap warna memiliki makna yang dalam, seperti keberanian, kebijaksanaan, dan kasih sayang.
Manusia adalah keajaiban eksistensi, karena ia dapat berpikir, merasa, dan bergerak. Ia memiliki akal yang tajam, hati yang lembut, dan jiwa yang kuat. Dengan kemampuan ini, manusia dapat menciptakan, mengembangkan, dan memperbaiki dirinya sendiri.
Manusia adalah cahaya yang memancar dalam kegelapan, karena ia memiliki kemampuan untuk mencintai, mengampuni, dan memaafkan. Ia dapat melihat keindahan dalam kesulitan, dan menemukan harapan dalam keputusasaan.
Dalam eksistensinya, manusia memiliki tujuan yang mulia, yaitu untuk menjadi hamba Allah yang taat, dan untuk mencapai kesempurnaan spiritual. Dengan demikian, manusia dapat mencapai kebahagiaan yang sejati, dan dapat menjadi cahaya yang memancar dalam kegelapan.
Manusia, oh manusia, engkau adalah cahaya warna dan keajaiban eksistensi. Janganlah engkau lupa akan tujuanmu yang mulia, dan janganlah engkau melupakan kemampuanmu yang luar biasa. Teruslah berjuang, teruslah berusaha, dan teruslah menjadi cahaya yang memancar dalam kegelapan.***
Foto : Ilustrasi
Editor : Aab Abdul Malik
(Dul)
