Wartain.com || Pemerintah Kota Sukabumi terus memperkuat fondasi perdagangan yang adil dan transparan dengan menggencarkan edukasi soal pentingnya metrologi legal di kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Edukasi ini dikemas melalui kegiatan Sosialisasi Metrologi Legal yang digelar di Ruang Pertemuan Diskumindag Kota Sukabumi, Kamis (12/6/2025), dan diikuti oleh 25 pelaku UMKM terpilih.
Mengusung tema “Tertib Ukur Jadi Budaya, UMKM Naik Kelas Penuh Karya, Bersama Wujudkan Kota Sukabumi Bercahaya”, kegiatan ini menekankan bahwa kejujuran dalam sistem pengukuran menjadi kunci dalam membangun kepercayaan pelanggan dan menciptakan ekosistem usaha yang profesional.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menggarisbawahi bahwa komitmen terhadap keakuratan ukuran dan kualitas produk adalah bagian dari tanggung jawab moral pelaku usaha. “UMKM harus punya mimpi besar, tapi jangan pernah membohongi konsumen. Ukur dengan benar, karena dari situlah kualitas lahir,” ujarnya.
Ayep juga menekankan pentingnya konsistensi dalam ukuran dan mutu produk sebagai dasar dari keberlangsungan usaha jangka panjang. “Konsistensi bukan sekadar pilihan, tapi syarat mutlak untuk naik kelas,” tegasnya.
Sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber dari Direktorat Metrologi, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan RI. Dalam pemaparannya, narasumber menjelaskan peran vital metrologi legal dalam mendorong sistem perdagangan yang adil, sekaligus menekankan pentingnya titik ukur sebagai instrumen kepercayaan konsumen.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi serta sejumlah pejabat pendukung lainnya turut hadir dan menyatakan komitmen untuk mengawal implementasi tertib ukur di sektor UMKM.
Kegiatan ini diakhiri dengan ajakan kepada peserta agar menjadi pelopor dalam penerapan pengukuran yang akurat di lingkungan usahanya. Para pelaku UMKM diharapkan dapat menularkan semangat tertib ukur ini sebagai budaya baru dalam menjalankan usaha.
Dengan mendorong penerapan metrologi legal secara luas, Pemerintah Kota Sukabumi ingin memastikan bahwa produk UMKM tak hanya unggul secara kreatif, tetapi juga andal, jujur, dan siap bersaing di pasar yang semakin menuntut transparansi dan kualitas.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik