Wartain.com || Mantan presidium MDK.KAHMI Sukabumi periode 2020-2025, Mohamad Redy Santosa resmi menerima amanah sebagai Ketua Dewan Pakar Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Sukabumi periode 2025–2030. Pelantikan pengurus baru ini digelar pada 28 September 2025 di Gedung Pusat Kajian Islam Kota Sukabumi.
Sebelumnya, Redy Santosa dikenal sebagai sosok yang membawa semangat kebangkitan bagi MD KAHMI Sukabumi saat menjabat sebagai Presidium MD KAHMI. Hal itu terbukti pada pelaksanaan Musda KAHMI Sukabumi yang digelar 25 Agustus 2025, dihadiri 550 peserta, jumlah terbanyak sepanjang sejarah pelaksanaan Musda di Sukabumi.
Latar belakang Redy yang merupakan santri Abah Anom Suryalaya turut membentuk karakter perjuangannya. Ia tercatat sebagai alumnus IAILM (Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah) Ponpes Suryalaya, Tasikmalaya. Selama menempuh pendidikan, Redi aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa, di antaranya pernah menjabat Presiden Mahasiswa IAILM, Ketua HMI Cabang Tasikmalaya, serta Ketua Forum BEM Tasikmalaya.
Tak hanya di dunia organisasi, Redy juga memiliki pengalaman di bidang politik dan pemerintahan. Ia pernah menjadi pengurus DPC Partai Demokrat serta menjabat sebagai Dewan Pengawas PDAM Sukabumi pada tahun 2019.
Adapun struktur pengurus MD KAHMI Sukabumi periode 2025–2030 kini dipimpin oleh Presidium yang terdiri dari Ferry Gustaman, SH; Dr. Dadang Syahroni, M.Pd; Aam Abdussalam, S.Ag; Jaka Susila, S.Pd.I; dan Ai Sopiah, S.Ag.
Redy dikenal sebagai figur yang mampu menghimpun kader-kader terbaik untuk memperkuat jajaran pengurus MD KAHMI dan Forhati Sukabumi Raya.
Mengidolakan sosok Mahfud MD —yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Majelis Nasional KAHMI— Redy berharap KAHMI dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan daerah.
“Saya ucapkan selamat bagi presidium yang baru. Semoga dapat membawa angin segar bagi organisasi ini dan menjadi angin yang menyehatkan bagi pemerintah serta masyarakat Sukabumi,” ucapnya singkat.***
Foto : Aab
Editor : Aab Abdul Malik
(Dede Heri)
