Wartain.com || Seorang warga berinisial HA (33) ditemukan tewas mengenaskan usai tertabrak Kereta Api Pangrango relasi Sukabumi-Bogor pada Senin (3/3/2025) pagi.
Kejadian mengerikan tersebut terjadi di petak KM 55+200/300 antara Stasiun Sukabumi dan Stasiun Cisaat. Tepatnya di Jalan Saniin, Kampung Babakanl Lebak, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
Salah satu warga, Wisnu (44) mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 05.10 WIB. Korban yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir tengah duduk termenung di bahu rel.
“Itu awalnya korban lagi duduk dan nunduk. Gatau itu sakit atau ngantuk atau apa saya juga gak ngerti, cuman kayanya ngantuk soalnya kerja markirin semaleman biasanya,” ucap Wisnu.
Lebih lanjut kata Wisnu, saat kereta datang beberapa warga ikut berteriak untuk mengingatkan korban. Selain itu kereta juga membunyikan semboyan panjang untuk mengingatkan korban agar menghindar.
“Dia (korban) gatau emang sakit atau apa saya juga gak tahu soalnya diteriakin sama warga yang mau ke pasar ga didenger. Dari sana (Stasiun Sukabumi) juga kereta nyalain klakson dia juga gak denger,” kata Wisnu.
Wisnu menyebut tubuh korban terseret kereta hingga 50 meter. Selain itu Wisnu menyebut, usai terseret tubuh korban sudah tak utuh. Bercak darah pun berserakan dimana-dimana.
“Jadi tadi pas saya buka (kain penutup jenazah) itu kondisinya sudah rusak, darah juga dimana-dimana. Kita warga inisiatif aja tutup darah-darahnya pakai pasir, terus kita siramin. Kalau di cari mungkin masih ada ya itu (bagian tubuh), mungkin ke tutup batu kerikil,” pungkasnya.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik