Wartain.com || Pimpinan Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PPPPI) nyatakan siap kepada Menteri Abdul Kadir Karding, untuk partisipasi dalam pelindungan pekerja migran Indonesia, pada Kamis (13/3/2025).
Ketua Umum PPPPI, Gousta Feriza, mengungkapkan bahwa PPPPI di bawah binaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang lahir pada 1989 mempunyai jaringan di seluruh Indonesia. Hal ini otomatis membuat penyebaran informasi melalui PPPPI lebih efektif.
Gousta menyebutkan, selain koordinasi dengan BPIP, selama ini PPPPI juga bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Desa PDT. Salah satu hasil kerjasama tersebut adalah pengangkatan Duta Pancasila, Duta Pariwisata, dan Duta Desa.
“Pengangkatan representatif tersebut menjadi penyebar info program instansi terkait bahkan sampai di pelosok daerah. Gousta ingin kerja sama tercipta dengan KemenP2MI juga, demi penyebaran info pelindungan dan peluang kerja ke luar negeri secara prosedural,” ucapnya.
Menteri Karding menanggapi, bahwa PPPPI sesuai dalam misi pemberdayaan ekonomi, sosial dan hukum di bawah Dirjen Pemberdayaan KemenP2MI.
Lanjutnya, tidak hanya menyebarkan info pemberdayaan saja, Karding juga berharap kelak para personel PPPPI dibekali dengan hal-hal mendasar mengenai pelindungan pekerja migran Indonesia, seperti apa saja jenis skema penempatan kerja luar negeri yang resmi, dimana saja perwakilan KemenP2MI di daerah, di mana harus mengadu, dan lain sebagainya.
Karding juga mengingatkan, bahwa 2 tujuan utama KemenP2MI sesuai amanat Presiden saat ini adalah, pelindungan semakin kuat dan keahlian calon pekerja semakin meningkat.
Menurut Karding, tidak ada proses instan dalam bekerja ke luar negeri. Gaji besar dan fasilitas yang diberikan beberapa negara luar harus diimbangi dengan keahlian yang baik, etos-mental kerja yang kuat, dan kemampuan berbahasa asing yang lancar.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Intan)