26.7 C
Jakarta
Senin, Maret 17, 2025

Latest Posts

Bupati Asjap Ungkap, Penanganan Bencana di Kabupaten Sukabumi Masuki Tahap Pemulihan 

Wartain.com || Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar rapat evaluasi penanganan bencana di Posko Tanggap Darurat Bencana, Pendopo Palabuhanratu, Senin (17/3/2025). Rapat dipandu oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H Ade Suryaman, dan dihadiri oleh Bupati Sukabumi, H Asep Japar, Wakil Bupati H Andres, unsur Forkopimda, serta para camat dari wilayah terdampak.

Dalam rapat tersebut, Bupati Sukabumi, H Asep Japar mengungkapkan bahwa status tanggap darurat resmi dihentikan dan kini masuk ke tahap transisi menuju pemulihan.

“Setelah mengkaji berbagai laporan dari lapangan, kita putuskan bahwa Kabupaten Sukabumi tidak lagi berstatus tanggap darurat, melainkan masuk ke tahap transisi. Ini adalah fase penting yang harus segera ditata dengan baik, termasuk mendata rumah-rumah yang rusak,” jelasnya.

Bupati menegaskan bahwa fase transisi ini akan berlangsung selama tiga bulan ke depan, dengan fokus utama pada rehabilitasi dan rekonstruksi. Ia juga meminta seluruh perangkat daerah untuk berpartisipasi aktif dalam proses ini.

“Saya meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk ikut serta dalam upaya pemulihan ini. Kita tidak bisa bekerja sendiri, perlu kerja sama dan koordinasi yang baik agar masyarakat bisa segera kembali beraktivitas secara normal,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penanganan bencana, termasuk BPBD, relawan, serta para sopir yang membantu dalam pendistribusian logistik.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, melaporkan bahwa jumlah pengungsi telah berkurang secara signifikan. Namun, masih ada sejumlah tantangan, terutama terkait infrastruktur yang mengalami kerusakan parah.

“Beberapa jembatan masih terdampak, seperti Jembatan di Desa Tonjong yang terancam rusak dan Jembatan di Kampung Cijambe, Kelurahan Palabuhanratu, yang sempat hanyut. Meski demikian, sebagian besar akses wilayah sudah kembali normal,” jelasnya.

Di Kecamatan Palabuhanratu, kondisi sudah hampir sepenuhnya pulih, termasuk daerah yang sebelumnya terdampak banjir. Pengerukan dan pembersihan puing-puing pun sudah mendekati tahap akhir.

Namun, di Kecamatan Simpenan, Jembatan Bojongkopo di Desa Cidadap masih belum bisa dilalui. Selain itu, jalur di Desa Sangrawayang dan Desa Loji masih dalam proses perbaikan menggunakan alat berat untuk membuka akses ke kampung-kampung sekitar.

Sementara itu, jalur dari Loji menuju Kiara Dua serta dari Jampang Tengah ke Lengkong sudah relatif lancar, hanya menyisakan tahap akhir pembersihan material longsor.

Di Kecamatan Lengkong, sebanyak 61 Kepala Keluarga (KK) masih mengungsi karena akses jalan yang belum sepenuhnya pulih. “Jalan kabupaten yang menghubungkan Langkapjaya sudah mulai bisa dilalui, meskipun masih dalam tahap pemulihan. Distribusi logistik juga berjalan dengan baik, meskipun ada beberapa keterbatasan,” tambahnya.

Disisi lain pemulihan jaringan listrik di wilayah terdampak telah mencapai 99%. Dari total pelanggan yang terdampak, kini hanya tersisa sekitar 254 pelanggan yang masih mengalami pemadaman listrik.

“Tinggal 254 pelanggan lagi yang listriknya belum menyala. Artinya, pemulihan sudah hampir selesai, 99% jaringan listrik telah kembali normal,” paparnya.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Intan)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.