Wartain.com || Inspektorat Kota Sukabumi menanggapi dugaan terkait hadirnya sejumlah ASN dalam kegiatan yang melibatkan Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Sukabumi dari Partai PKS Achmad Fahmi.
Dari informasi yang dihimpun, kegiatan yang melibatkan Achmad Fahmi dan sejumlah ASN tersebut digelar pada Selasa (9/7/2024) di wilayah Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Kegiatan tersebut bertajuk Dirgahayu Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kota Sukabumi.
Kepala Inspektorat Kota Sukabumi Een Rukmini mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendalami kasus tersebut dalam tahap awal dan telah memanggil delapan ASN yang hadir dalam acara tersebut untuk memberikan klarifikasi.
Een menegaskan berdasarkan keterangan, para ASN yang hadir di acara tersebut merupakan tamu undangan dan bukan penyelenggara.
“Memang pada umumnya rekan-rekan kita diundang. Karena bukan penyelenggara, jadi rekan-rekan kita itu bukan penyelenggara. Mereka diundang oleh satu perkumpulan ikatan pekerja sosial masyarakat,” katanya.
Een menyebut delapan ASN yang dipanggil olehnya meliputi pejabat wilayah, dinas terkait dalam hal ini Dinas Sosial, dan SKPD lainnya.
Disinggung mengenai kehadiran Bacalon Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam kegiatan tersebut, Een mengatakan, yang bersangkutan datang sebagai Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Kota Sukabumi.
“Kalau tadi penjelasan dari rekan-rekan adalah beliau selaku Ketua DKM Masjid Agung kehadirannya jadi bukan sebagai calon (Wali Kota). Karna pada saat kegiatan itu sekaligus peringatan 1 Muharram dan pemberian santunan,” jelasnya.
Menurut klarifikasi ASN yang dipanggil lanjut Een, dalam kegiatan tersebut sama sekali tidak ada gestur atau kalimat-kalimat yang mengandung unsur dukungan terhadap pencalonan Achmad Fahmi di Pilkada Wali Kota Sukabumi 2024.
Lebih lanjut Een akan memanggil pihak penyelenggara. Bila mana terjadi pelanggaran pihaknya akan memberikan sanksi kepada yang melanggar sesuai aturan yang berlaku***(RAF)
