26.7 C
Jakarta
Minggu, Desember 22, 2024
Beranda blog Halaman 898

Bupati Dan Perangkat Daerah Sukabumi, Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Secara Virtual 

0

Wartain.com, Sukabumi || Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami bersama Sekda Ade Suryaman dan perangkat daerah terkait, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengendalian Inflasi tahun 2023 secara virtual dari Pendopo, Kamis, 31/08/2023. Rakor yang dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia H. Joko Widodo ini, sekaligus pemberian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award.

Dalam arahannya, H. Joko Widodo berterima kasih kepada daerah yang telah bersinergi dalam pengendalian inflasi. Sehingga, inflasi di Indonesia dapat terkendali. Bahkan, lebih baik jika dibandingkan megara lain.

“Angka inflasi kita baik, jika dibandingkan negara lain. Angka berada di kisaran 3 persen,” ujarnya.

Penurunan angka inflasi itu, menurutnya berkat berbagai kombinasi. Hal itu dibantu pula oleh daerah.

“Kalau di negara lain pengendalian inflasi lewat Bank central, kita tidak melakukan itu. Kita kombinasi lewat kebijakan moneter, fiskal, dan pengecekan di lapangan secara langsung,” ucapnya.

Inflasi yang sudah tergolong kecil ini, diharapkan bisa stabil, bahkan menurun. Hal itu agar tidak memberatkan masyarakat.

Bupati Dan Perangkat Daerah Sukabumi, Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Secara Virtual

“Harapan kita, inflasi tetap dapat terkendali. Bahkan di 2024, angka inflasi berada di 2,5 persen,” ungkap Jokowi.

Tak hanya itu saja, Presiden Joko Widodo meminta daerah meningkatkan cadangan pangannya. Hal itu untuk mencegah berbagai hal, terutama dampak el nino.

“Kepada daerah tolong perhatikan produktivitas pertanian di wilayahnya. Upayakan agar produktivitasnya meningkat. Salah satunya lewat penguatan sarana prasarana pertanian,” pungkas Preaiden.

Sementara itu, H. Marwan Hamami mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya. Hal itu dimulai dari pendirian perusahaan daerah di bidang agro dan gudang untuk menyimpan cadangan pangan.

“Kita mencoba agar tidak tergantung kepada yang lain, sehingga menyiapkan cadangan pangan semaksimal mungkin,” terangnya.

Bahkan, stok pangan di Kabupaten Sukabumi relatif cukup untuk kebutuhan beberapa waktu ke depan.

“Secara ketersediaan pangan di kita cukup untuk beberapa bulan ke depan. Kalaupun ada kekurangan, kita sudah menyiapkan strategi untuk pemenuhannya. Namun sejauh ini cukup,” pungkasnya.***

Editor : Aab Abdul Malik

(SRM/Intan)

Wabup Sukabumi : Kolaborasi Dan Koordinasi Jadi Hal Penting Penanganan Stunting 

0

Wartain.com, Sukabumi || Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri meminta kepada seluruh unsur terkait untuk terus bekerja sama, berkolaborasi dan berkoordinasi agar capaian penanggulangan stunting di Kabupaten Sukabumi bisa di bawah 14%.

“Tentunya tanpa kebersamaan, dan dukungan dari unsur pentahelix keinginan kita dalam mengatasi stunting tidak akan tercapai, karenanya saya meminta kebersamaan ini harus terus dilanjutkan bahu-membahu bergandengan tangan untuk Sukabumi Zero Stunting ,” tegas Wabup saat melaksanakan Kunjungan lapangan program Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting (ROASTING) Di Wilayah Kecamatan Lengkong. Kamis 31/08/2023.

Untuk mencapai zero Stunting, Wabup pun berpesan kepada stakeholder yang berperan dalam penanganan Stunting, untuk memberikan perhatian kepada masyarakat yang yang terindikasi stunting untuk terus diberi Asupan Nutrisi.

“Saya ingin ibu Hamil Kek, Ibu Hamil Anemia terus diberi asupan nutrisi secara terus menerus dan terus di monitoring dengan rentan waktu minimal selama 3 bulan, sehingga tidak ada indikasi Stunting lagi,” ungkapnya.

Wabup Sukabumi : Kolaborasi Dan Koordinasi Jadi Hal Penting Penanganan Stunting

Wabup juga mengucapkan terimakasih Kasih terhadap semua pihak, dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam upaya penanganan stunting di Kab. Sukabumi.

“Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh unsur Forkopimcam, Kades, perangkat Daerah dan seluruh masyarakat yang telah berperan serta dalam upaya penanganan stunting” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut di laksanakan pemberian makanan tambahan berbahan lokal untuk balita stunting, beras nutrizinc untuk ibu hamil, olahan ikan untuk anak stunting dan ibu hamil KEK , bantuan susu dan telur untuk ibu hamil dan penyerahan benih padi nutrizinc.***

Editor : Aab Abdul Malik

(RDN/Godam)

Kemarau Melanda, Krisis Air Tanah Ancam Nagrak

0

Foto ilustrasi by : Solopos.com

Wartain.com, Sukabumi || Dampak kemarau panjang mulai dirasakan warga Kecamatan Nagrak. Sejumlah wilayah mengalami krisis air. Sumur dan sumber mata air lainnya banyak yang mengalami penurunan debit bahkan kering.

Salah satu wilayah terdampak akibat kemarau ini adalah Kampung Ciganas, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Ditemui koresponden, salah seorang warga Kampung Ciganas menyampaikan, betapa sulitnya mencari air bersih, akibat sumurnya kering.

“Disini saja sudah banyak yang sumurnya kering. Jadi kami harus mengambil air jauh ke bawah yang masih ada sumber air,” ujar Elan, warga Kampung Ciganas, Kamis, 31/08/2023.

Dia menuturkan wilayahnya sering mengalami hal serupa bila musim kemarau melanda. Namun, untuk antisipasinya sering dibantu suplai air oleh perusahaan peternakan tak jauh dari kampungnya.

“Suka ada sih bantuan air dari proyek. walaupun secukupnya. Namanya juga bantuan,” ungkapnya.

Dia berharap, bantuan serupa bisa datang baik dari pemerintah maupun pihak swasta yang lain. Warga Kampung Ciganas sangat membutuhkan bantuan penyaluran air bersih tersebut.

Sementara itu,  Miky dari P2BK Nagrak menyebutkan, apabila ada masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih di wilayahnya, segera menghubungi dan menginformasikan ke desa setempat, untuk mengajukan permohonan bantuan air bersih kepada BPBD.

“Silahkan menghubungi RT/RW dan desa setempat untuk mengajukan permohonan bantuan air bersih. Selanjutnya akan kami tindaklanjuti,” tegasnya***

Editor : Aab Abdul Malik

Kontributor : Dexx

(Isop)

Kawan PMI Kota Sukabumi, Sowan Ke Disnakertrans

0

Wartain.com, Kota Sukabumi || Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) Kota Sukabumi, berkunjung ke Disnakertrans, demi mewujudkan sinergitas antara komunitas dan dinas terkait, bertempat di aula Disnakertrans Kota Sukabumi, Kamis 31/08/2023.

Kunjungan ini merupakan, bagian dari silaturahmi dan koordinasi, sebelum Kawan PMI melakukan kerja-kerja lapangan, terkait pendampingan para Pekerja Migran Indonesia (PMI), terutama yang ada di wilayah Kota Sukabumi.

Kepada wartain.com, ketua Kawan PMI Kota Sukabumi Aab Abdul Malik menyampaikan, kegiatan ini adalah langkah awal membangun komunikasi antara pihaknya dengan steakeholder yang ada.

“Pagi ini kami berkunjung ke Disnakertrans, guna bersilaturahmi dan berkoordinasi. Kami memberitahukan kepada dinas terkait keberadaan kami sebagai relawan PMI,” katanya.

Selanjutnya Aab menambahkan, keberadaan Kawan PMI di Kota Sukabumi, akan menjadi mitra strategis untuk pemberian informasi dan pendampingan kepada masyarakat, terutama yang berkaitan dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Kami hadir untuk mendampingi masyarakat, baik pemberian informasi peluang kerja ke luar negeri, kendala dalam pekerjaan, ataupun permasalahan TPPO (pemberangkatan PMI secara ilegal-red),” tambah Aab.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Sukabumi Abdul Rachman, ATD, menyambut silaturahmi dan koordinasi Kawan PMI yang akan bertugas di wilayah kerjanya.

“Kami menyambut baik atas kehadiran Kawan PMI yang akan bertugas di Kota Sukabumi. Kami siap berkolaborasi untuk memberikan pemahaman dan pendampingan kepada masyarakat, terkait Pekerja Migran Indonesia,” ungkapnya.

Selanjutnya kadis berharap, koordinasi ini tidak hanya sebatas cermonial saja, tapi dibuktikan dengan kerja-kerja dilapangan. Sinergitas dan komunikasi sangat penting sama-sama dilakukan kedepannya.

“Saya berharap koordinasi ini terus dilakukan, baik dalam hal penyebaran informasi, sosialisasi maupun dalam penanganan kasus PMI. Terima kasih buat kawan-kawan, semoga jalinan silaturahminya bisa berkelanjutan,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Disnakertrans Kota Sukabumi, Sekdisnakertras, Kasi Perencanaan dan seluruh anggota Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) Kota Sukabumi ***

Editor : Raka A. Firmansyah

(SRM/Ruswandi)

Kawan PMI Cianjur Lakukan Kunjungan Ke Kantor Disnakertrans Cianjur

0

Wartain.com, Cianjur || Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) Cianjur, lakukan kunjungan ke Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, Jalan Pangeran Hidayatullah No. 102 Sawah Gede, Cianjur, Kamis 31/08/2023.

Diketahui, kunjungan tersebut menjadi ajang silaturahmi dan merupakan langkah awal sinergi KPMI dalam kepedulian dan perlindungan PMI di Kabupaten Cianjur.

Bak gayung bersambut, kunjungan yang sedianya direncanakan hari Senin 04/09/2023 dilaksanakan lebih awal atas inisiatif undangan dari Kadisnakertrans Kabupaten Cianjur, Drs. H. Tohari Sastra, M.Si.

Kadisnaker menyampaikan harapannya untuk segera duduk bersama Kawan PMI Cianjur dan bersinergi bersama menciptakan kondusifitas ranah PMI.

“Kami diskusikan juga beberapa hal awal yang akan dilakukan bersama, seperti misal Sosialisasi, pendampingan dan sejenisnya. Akan di Follow up dengan pertemuan selanjutnya,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Kawan PMI Cianjur Achmad Zazuli mengungkapkan apresiasinya atas undangan dari Kadisnaker Cianjur untuk bersilaturahmi dan berkoordinasi.

“Kami dikukuhkan oleh BP2MI pada 22-23 Agustus 2023, kemudian SK baru turun di Bulan Agustus 2023. Sebagai kepanjangtanganan BP2MI dan BP3MI kami segera melakukan silaturahmi dengan maksud untuk berkoordinasi secara komprehensif dengan Disnakertrans Cianjur. Alhamdulillah kami disambut hangat oleh Pak Kadis langsung,” ucapnya.

Disampaikannya juga, justru kunjungan hari ini adalah inisiatif dari Disnakertrans yang mengundang.

“Sedianya hari senin 04/09/2023 kami menjadwalkan silaturahmi. Namun Alhamdulillah hari ini sudah bisa mengawali koordinasi dengan silaturahmi,” singkatnya.

Lebih lanjut, Zazuli mengungkap, Penempatan dan Perlindungan adalah bagian tak terpisahkan di ranah PMI.

“Bersama Disnakertrans Cianjur, kami akan bersinergi bersama untuk membela dan melindung Pekerja Migran Indonesia, khususnya yang berasal dari Kabupaten Cianjur, Sikat Sindikat Mafia Perdagangan Orang!,” tegasnya.***

Editor: Raka A. Firmansyah

Reporter: Intan Fitri Utami

Tragis!!! Seorang Pria Tewas Gantung Diri Di Balekambang

0

Foto ilustrasi

Wartain.com, Sukabumi || Warga Desa Balekambang, tadi pagi dihebohkan dengan ditemukannya sesosok pria yang tewas gantung diri, Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB, 31/08/2023.

Lokasi kejadian tersebut berada di Kp. Pasir Eurih RT 02 RW 06, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Kabar penemuan mayat yang tewas gantung diri itu, bermula dari informasi dari salah seorang pelajar yang hendak berangkat sekolah, dan menyampaikan kejadian ini kepada tetangga korban.

Informasi yang dihimpun koresponden, sebenarnya korban bukan penduduk asli Desa Balekambang. Diketahui, korban tewas gantung diri tersebut bernama Anan (49) tahun, yang beralamat di Kp. Kebon Duren RT 01 RW 01, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.

Sekretaris Desa Balekambang M. Ridwan Karya kepada awak media membenarkan, atas kejadian tewasnya seorang pria yang gantung diri dengan alamat diluar desanya.

“Benar tadi pagi ada peristiwa seorang pria tewas gantung diri, itu bukan orang sini, tapi orang Depok yang sedang berkunjung ke anaknya,” kata Sekdes.

Setelah mendapatkan informasi atas kejadian itu, Pemdes Balekambang berkoordinasi dengan pihak Polsek Nagrak, Puskesmas, unsur Kecamatan, satpol PP, P2BK dan unsur terkait lainnya. Dan selanjutnya pihak Polsek meminta untuk autopsi, tapi ternyata ditolak oleh keluarga.

“Kami melakukan koordinasi dengan berbagai intasi guna melakukan kajian terkait kejadian ini. Dari pihak Polsek pun akan melakukan autopsi, tapi ternyata keluarga menolaknya, dengan alasan sudah menerima atas musibah ini,” ungkap Ridwan.

Sementara itu anak korban Selvi Selvia, juga membenarkan atas tewasnya Anan. Ditanya lebih lanjut terkait motif bunuh diri ini, ia menuturkan tidak tahu menahu. Hanya saja tadi pagi-pagi korban pamit mau ke air.

“Kemarin orang tua saya datang berkunjung, dan tidak ada tanda-tanda mencurigakan, tahu-tahu pagi tadi saya dapat kabar ayah tewas gantung diri di pohon tidak jauh dari rumah,” tuturnya.

Ditanya alasan pihak yang berwenang tidak diizinkan  melakukan autopsi, Selvi juga menjelaskan, keluarga menolaknya, karena sudah menerimanya dan ini dianggap musibah.

“Tidak perlu outopsi, kami sudah menerima, kejadian ini musibah bagi keluarga kami,” pungkasnya.***

Editor : Aab Abdul Malik

(Isop)

Kolaborasi Pemprov dan PWI Jabar Sukses Catatkan Rekor

0

Wartain.com || Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar mencatat rekor dalam penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan peserta terbanyak di Indonesia dalam kurun waktu 8 bulan.

Program yang digagas oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini berhasil menjaring sebanyak 648 peserta dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Dari 648 peserta UKW itu yang kompeten sebanyak 483 orang. Sedangkan sisanya belum kompeten.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dsikominfo) Jabar, DR. IKa Mardiah dalam keterangan pers, Kamis (31/8) menyebut program UKW merupakan bagian dari upaya Pemprov Jawa Barat mewujudkan Jawa Barat Juara di sektor sumber daya manusia (SDM).

“Pemprov Jabar ingin berkontribusi meningkatan kualitas wartawan  lewat penyelenggaraan UKW bagi wartawan,” kata Ika.

Atas pencapaian ini, Pemprov Jabar mendapat penghargaan dari PWI Pusat pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Medan beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu, Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan Diskominfo atas kolaborasi yang telah tercipta selama ini. Ini menunjukan kerja sama pentahelix memang sangat dibutuhkan untuk membangun Jawa Barat.

“Terima kasih Gubernur Jabar dan Diskominfo. Kolaborasi ini juga telah menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” ujar Hilman.

Hilman berharap, kolaborasi ini bisa terus berlanjut sehingga pembangunan sumber daya manusia di Jabar akan semakin juara.

Sedangkan Penanggung Jawab UKW PWI Jabar, Ahmad Syukri mengungkapkan, tingkat kelulusan dari pelaksanaan road show UKW mencapai 87 persen.

Ia merinci, dari titik pertama hingga ke delapan tercatat sebanyak 648 orang pendaftar.  Namun yang mengikuti ujian hanya 550 orang, karena 98 orang peserta mengundurkan diri. Para peserta yang mengikuti UKW terdiri dari jenjang muda, madya dan utama.

“Jika dihitung, tingkat kelulusan mencapai 87 persen,” katanya.

Ia berharap, dengan bertambahnya ratusan wartawan yang kompeten di Jabar  dapat berimbas kepada meningkatnya profesionalisme wartawan.

Sehingga, kata dia, akan berimbas pula terhadap meningkatkan kualitas jurnalistik yang dihasilkan wartawan.

“Jika wartawan semakin profesional, maka bisa membantu menangkal berita-berita hoaks di masyarakat,” bebernya.

Ke depan, sambungnya, program ini terus akan berlanjut setiap tahunnya, sebagaimana komitmen Pemprov Jabar dalam meningkatkan kompetensi wartawan.

“Tahun depan mudah-mudahan dapat kita akan gelar lagi. Mengingat animo dari peserta masih tinggi,” tutupnya.***

Editor: Raka A. Firmansyah

(Tim)

Bupati Sukabumi Buka Uji Kompetensi Calon Kepala Desa Siklus II Tahun 2023.

0

Wartain.com, Sukabumi || Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami, membuka Pelaksanaan Uji Kompetensi Bakal Calon Kepala Desa pada Pemilihan Kepala Desa Serentak Siklus II Gelombang II Tahun 2023, Kamis, 31/08/2023, bertempat di Kampus STISIP Widyapuri Mandiri, Cisaat.

Ketua STISIP Widiapuri Mandiri Dra. Kantirina Rachaju M.SI. selaku panitia pelaksana uji kompetensi Bakal Calon Kepala menyampaikan, dalam kesempatan itu uji kompetensi diikuti Bacalon Kades dari 12 Desa di 11 Kecamatan.

“Uji Kompetensi ini dilaksanakan dalam rangka untuk memilih Kepala Desa yang berkualitas, uji kompetensi meliputi sesi test ujian tertulis dan sesii wawancara,” jelas Kantirina.

Bupati dalam arahannya menyatakan,  dilaksanakannya Uji Kompetensi merupakan bentuk amanat peraturan daerah Kabupaten Sukabumi, No 6/2021 tentang Pemilihan Kepala Desa.

“Saya minta seluruh jajaran penguji, bisa melaksanakannya dengan benar dan seobjektif mungkin, sebab kita ingin mendapatkan hasil Uji yang terbaik,” ungkapnya.

Bupati Sukabumi Buka Uji Kompetensi Calon Kepala Desa Siklus II Tahun 2023.

Bupati juga meminta para peserta, untuk mengikuti dengan sungguh sungguh dan menjalani test secara serius.

“Dengan diadakannya Ujikom ini diharapakan, bisa menghasilkan yang terbaik, Kades yang benar benar bisa membangun desanya dengan dan bisa menjawab persoalan persoalan yang ada di desa,” tambahnya.

Diketahui Seleksi tambahan ini dilakukan bagi Desa yang memiliki bakal calon kepada desa lebih dari lima orang. Karena berdasarkan aturan maksimal calon kepala desa itu berjumlah lima orang.

12 Desa yang mengikuti Uji Kompetensi Bakal Calon Kepala Desa meliputi : Desa Cibodas, Nangkakoneng, Padabeunghar, Pamuruyan, Parakansalak, Karangtengah, Ciemas, Cidahu, Pabuaran, Mekarsari, Ciengang dan Tegalbuleud.

Hadir pada Acara tersebut Plt.Assisten Pemkesra, Kadis DPMPD dan Undangan lainnya.***

Editor : Aab Abdul Malik

(Ruswandi/Ikhlas)

BPBD Kabupaten Bekasi: Sembilan Kecamatan Dilanda Kekeringan

0

Wartain.com, Bekasi || Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bekasi, kekeringan yang sebelumnya melanda enam kecamatan kini menjadi sembilan kecamatan.

“Wilayah terdampak kekeringan terdapat sembilan kecamatan dan 23 desa,” tulis keterangan resmi Pusdalops BPBD Kabupaten Bekasi, dikutip dari tempo.com, Rabu 30/08/2023.

Sembilan kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Bojongmangu, Cibarusah, Serang Baru, Sukawangi, Babelan, Tarumajaya, Muara Gembong, Pebayuran, dan Cikarang Pusat. Selain itu terdapat 19.883 warga yang terdampak kekeringan.

Selain pemerintah setempat, PMI Kabupaten Bekasi juga mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan. Sejauh ini, PMI Kabupaten Bekasi sudah mendistribusikan 145 ribu liter air kepada warga.

“Dengan rincian sebanyak 29 kali pendistribusian dan setiap pendistribusian air bersih jumlahnya 5.000 liter,” kata Ketua PMI Kabupaten Bekasi, Akhmad Kosasih dalam keterangan resmi tertulis, Rabu.

Pemerintah Kabupaten Bekasi sebelumnya telah menetapkan status keadaan siaga darurat bencana kekeringan di Kabupaten Bekasi. Penetapan status tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Bekasi Nomor : HK.02.02/KEP.528-BPBD/2023.

Menyusul SK tersebut, Pemkab Bekasi melalui BPBD sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan untuk memetakan daerah yang mengalami kekeringan dan membutuhkan bantuan air bersih.

Sumber: tempo.co

Foto: TEMPO/Subekti

Editor: Raka A. Firmansyah

(Intan)

PLN ULP Garut Kota Beri Penyuluhan Terkait Bermain Layangan

0

Wartain.com, Garut || Mangacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Garut No. 12 Tahun 2015 tentabg larangan bermain layangan menggunakan kawat dan bermain layangan di area jaringan listrik, PLN ULP Garut Kota berikan edukasi ke tingkat sekolah, salah satunya ke SDN 1 Karya Mekar, Kabupaten Garut, Rabu 30/08/2023.

Hal ini merupakan salah satu langkah konkret mencegah gangguan aliran listrik tang disebabkan oleh layangan. Seperti diketahui, biasanya di musim kemarau, bermain layangan menjadi salah satu kegiatan yang ramai dimainkan.

Selain itu hal ini juga mengedukasi tentang bahayanya bermain layangan menggunakan kawat.

Kegiatan ini di hadiri Pejabat Pelaksana Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan (PJK3L) Husnul dan dari pihak PLN ULP Garut Kota bagian Teknik dan Pemeliharaan Jaringan Eko Feby.

Giat ini salah satu langkah dalam penanggulangan serta solusi bagi pemahaman masyarakat khususnya anak- anak sekolah dari keluhan permasalahan teknis pada jaringan listrik yang disebab kan layangan menggunakan kawat, semoga dengan giat ini meminimalisir atas kejadian tersebut yang sering terjadi. Dan kami akan terus bersilaturahmi dalam giat edukasi ini,” ucap Feby Eko kepada wartain.com.***

Editor: Raka A. Firmansyah

Reporter: Salman Rizkatillah