Wartain.com, Sukabumi || Sejumlah organ relawan Alumni antar Perguruan Tinggi di Jawa Barat, yang tergabung dalam Gabungan Alumni Jawa Barat (GAJ), melakukan kegiatan Bakti Sosial berupa Pengobatan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kp.Mekarasih, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 29/07/2023.
Gabungan Alumni Jawa Barat (GAJ) sendiri, merupakan kolaborasi bersama sejumlah organ relawan berbasis alumni ini terdiri dari, AIS GP (Alumni ITB), PARA GP (Alumni Unpar), AUBGP (Alumni Unpad), FA UPN GP (Alumni UPN), FA IU GP (Alumni UI), FA Maranatha (Alumni Maranatha), dan FAM IPB (alumni IPB).
Gabungan Alumni ini di fokuskan untuk sosialisasi, dan memenangkan suara Ganjar Pranowo, yang berkomitmen merebut suara di wilayah Jawa Barat, dan fokus dimulai di wilayah terjauh dan terpencil.
Menurut ketua kegiatan Ammar Rasjad (AIS GP) menjelaskan, ini sangat disambut dengan baik oleh masyarakat setempat, sebanyak 157 orang waga tercatat menjadi peserta pengobatan gratis. Pengobatan langsung ditangani oleh Tim Dokter GAJ, berikut obat-obatan yang disediakan bagi warga secara cuma-cuma.
“Kegiatan Pengobatan Gratis sangat sejalan dengan visi misi GAJ, untuk mendukung kelanjutan visi pemerintah Joko Widodo, dalam program “Sehatkan dan Cerdaskan Bangsa” sesuai dengan amanat dan cita-cita negara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amanat UUD ’45,” katanya.
Lebih lanjut, Ammar Rasjadpun menyatakan, Bakti Sosial Pengobatan Gratis dilakukan pada hari ini, oleh Gabungan Alumni Jawa Barat (GAJ), sebagai bentuk pernyataan sikap dari organ-organ yang terlibat untuk mendukung penuh Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI pada Pemilu 2024 nanti.
“Untuk itu, kami harus membangun semangat kebersamaan dan kepedulian alumni, terhadap masyarakat di Jawa Barat bagian Selatan, yang butuh perhatian kalangan terdidik, dimana menurut banyak survey lokal, wilayah ini sangat jauh tertinggal untuk suara Ganjar Pranowo dalam masa Pilpres mendatang, jika tidak segera direbut suaranya melalui program-program kampanye yang edukatif dan menyentuh masyarakat langsung, maka suara Ganjar Pranowo di Jawa Barat akan kalah, sebagaimana pada masa Pilpres 2019 lalu,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, salah seorang wakil dari organ relawan PARA GP, Lukman Nurhakim, mengatakan, GAJ akan terus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya warga Ciemas dan sekitarnya, untuk memanfaatkan hak suara mereka pada Pilpres 2024 nanti, pembangunan yang sudah ditempuh oleh Pemerintahan Joko Widodo, sejauh ini telah dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Selain itu, pembangunan di daerah pesisir Selatan yang kaya akan sumber daya alam mineral dan hasil bumi ini, harus dilanjutkan kembali oleh pemimpin yang tepat baik di tingkat lokal dan nasional yang sejalan dengan visi pembangunan Jokowi.
“Program ini harus dilanjutkan, pembangunan dan visi Jokowi harus berlanjut,” sambung Lukman.
Disamping kegiatan pengobatan gratis, acara diisi dengan bentuk sharing informasi dan diskusi, tentang kesehatan keluarga pencegahan dan penyuluhan stunting, serta penanggulangan malaria atau demam berdarah, oleh dokter dan tenaga kesehatan, yang merupakan alumni-alumni dari berbagai organ yang tergabung dalam GAJ.
Salah seorang peserta kegiatan, Yanti mengatakan, sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini, karena sangat besar manfaatnya untuk dirinya dan masyarakat lain.
“Luar biasa bermanfaat bagi saya dan warga sekitar, dengan adanya pengobatan gratis ini, karena selain dekat dari rumah, anak-anaknya juga bisa sekalian diajak check up dan konsultasi perkembangan kesehatan dengan pak Dokter,” kata ibu muda ini.
Selanjutnya dia berharap, kegiatan ini dapat dilakukan dengan rutin di wilayah lainnya di Kabupaten Sukabumi, karena di wilayah ini banyak ditemukan persoalan stunting, banyak warga kurang memperhatikan masalah ini sejak dini, padahal pertumbuhan kesehatan anak, akan berdampak pada kecerdasannya di kemudian hari nanti.
Ada yang menarik dalam kesempatan tersebut, seorang pemuda warga Kecamatan Ciemas yang ikut hadir, rupanya adalah seorang mahasiswa perguruan tinggi negeri di Unpad, ikut membantu terlibat GAJ. Iya adalah Febri mahasiswa semester 6 (enam).
“Saya tergerak untuk membantu, setelah melihat flyer kegiatan Pengobatan Gratis ini di media sosial, dan langsung datang kesini,” bebernya.
Mahasiswa Unpad ini berharap, dia bisa memotivasi generasi muda di Kampung Mekarsari, dan sekitarnya di Ciemas, untuk percaya diri dan mampu bisa kuliah di perguruan tinggi di kota, banyak generasi Millennial & generasi Z setempat, perlu digali potensinya dan diapresiasi gagasannya, untuk perkembangan Kabupaten Sukabumi.
“Saya harap acara ini bisa memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat, dan akan membuka hubungan yang tak terputus dengan rekan-rekan alumni, untuk membuka peluang sebesar- besarnya bagi mereka, untuk berkarya dan menyalurkan kreatifitas,” pungkas Febri.
Harapan anak muda yang di katergorikan generasi Z ini, tentunya disambut dengan baik oleh Gabungan Alumni Jawa Barat, dan akan menjadi pendukung utama, agar gagasan-gagasan mereka tersebut dapat terlaksana nanti.
Sementara itu anggota Panitia yang lain dari AIS ITB, Rona menuturkan, kegiatan seperti ini, akan dijadikan rutinitas dalam memberikan hal yang terbaik buat masyarakat pesisir, khususnya di Jawa Barat.
“Keberhasilan kegiatan pengobatan gratis ini, akan menjadi kegiatan utama dan rutin GAJ selanjutnya, dan tentunya akan berkolaborasi dengan masyarakat pesisir, untuk membuat program-program kegiatan serupa,” tuturnya.
Agenda selanjutnya, dalam waktu dekat ini di Garut Selatan, tentunya akan melibatkan langsung warga, dengan tujuan memberikan penyuluhan kesehatan, dan meningkatkan kesehatan masyarakat, dalam rangka menciptakan generasi yang cerdas dan sehat utamanya.
Kegiatan Pengobatan Gratis ini, ditutup setelah shalat dzuhur bersama, makan ala botram (makan bersma-red) di daun pisang, dimulai dengan doa’ bersama panitia, tokoh masyarakat setempat dan warga tentunya, tepat pada pukul 14.00 WIB.***
Editor : Aab Abdul Malik
(SRM)