Wartain.com || Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Perikanan (DKP3) memastikan sapi yang dipesan oleh Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto sehat dan siap untuk qurban.
Hal tersebut ditandai dengan pemasangan label sehat oleh Pejabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Kepala DKP3 Kota Sukabumi Adrian Hariadi di lapak MD Farm di wilayah Ciaul Pasir, Cikole, Kota Sukabumi pada Jumat 14/6/2024.
Sebelumnya pihak DKP3 Kota Sukabumi telah melakukan cek kesehatan terhadap enam sapi yang dipesan oleh Prabowo. Cek kesehatan yang dilakukan meliputi keadaan hewan, pakan, vitamin, dan kandang.
Diketahui Prabowo Subianto memesan enam sapi untuk kurban berjenis limousin, simental, dan brangus yang masing-masing beratnya mencapai satu ton lebih dari kelompok tani MD Farm asal Kota Sukabumi.
Enam sapi tersebut nantinya akan dibawa dua ekor ke Jakarta dan empat ekor lainnya akan dibagikan ke masyarakat di Sukabumi.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Kota Sukabumi Riki Barata mengatakan, enam ekor sapi yang dipesan oleh Prabowo dinyatakan sehat setelah melewati pengecekan sampel di Balai Veteriner (B-Vet) Subang, Jawa Barat dan terbebas dari Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit pada kulit sapi dan Penyakit Kuku dan Mulut (PMK).
“Khusus untuk yang ini karena pemesanan dari pusat kemudian dari teman-teman Kementerian Pertanian sudah terjun ke lapangan, dan sekitar dua minggu yang lalu kita ambil sampel untuk enam ini dilakikan cek elisa di Subang B-Vet Subang dan hasilnya Alhamdulillah tidak ada untuk LSD dan PMK khusus untuk yang enam tadi karena memang pesanan dari pusat,” kata Riki.
Tak berbeda dengan kondisi enam sapi yang dipesan Prabowo, Kepala DKP3 Kota Sukabumi Adrian Hariadi memastikan seluruh hewan kurban yang ada di Kota Sukabumi dalam keadaan sehat.
Pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap 99 lapak penjual hewan kurban yang meliputi 1.134 ekor sapi, 2.854 ekor domba, 89 ekor kambing, dan tiga ekor kerbau.
Adrian menyatakan seluruhnya hewan terbebas dari PMK karena sebelumnya sudah dilakukan vaksinasi.
“Alhamdulillah kita sudah melakukan pemantauan sudah lebih dari seminggu yang lalu kita melaksanakan pemantauan dan Alhamdulillah yang sudah kita pantau sapi sejumlah 1.134, domba 2.854 ekor, kambing 89 ekor, kerbau 3 ekor, adapun jumlah lapak yang kita sudah pantau sebanyak 99 titik,” tutur Adrian.
“Alhamdulillah semuanya bisa kita nyatakan sehat karena memang untuk PMK dari tahun kemarin kita juga sudah melaksanakan vaksinasi Alhamdulillah untuk tahun ini Insya Allah di Kota Sukabumi tidak ditemukan,” tandasnya.***(RAF)
