26.7 C
Jakarta
Kamis, Maret 27, 2025

Latest Posts

Ratusan Ojol di Sukabumi Mogok Massal, Tuntut Penghapusan Sistem Aceng dan Slot

Wartain.com || Ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Kota Sukabumi melakukan aksi mogok massal atau off bid (mematikan aplikasi) pada Senin (17/2/2025). Aksi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap rekan-rekan mereka yang berunjuk rasa di depan kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta.

Koordinator aksi, Hendra Mulyadi, mengatakan bahwa aksi off bid dilakukan sejak pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Pantauan Media Pakuan menunjukkan bahwa titik kumpul aksi berada di Jalan Masjid, Kota Sukabumi.

Setelah itu, ratusan driver ojol melakukan long march melalui rute Jalan Masjid, Jalan Veteran, Jalan Suryakencana, Jalan R. Syamsudin SH, Jalan Siliwangi, Jalan Bhayangkara, hingga Jalan Sudirman.

“Kita mogok mulai jam 08.00 sampai 11.00 WIB. Diperkirakan ada 30-40 komunitas yang ikut, dengan jumlah peserta sekitar 500 orang. Tidak semua ikut mogok karena kita memberikan kebebasan kepada teman-teman yang tetap ingin on bid,” ujar Hendra.

Dalam aksi ini, para pengemudi ojol menuntut penghapusan sistem Aceng dan Slot yang dinilai merugikan mereka.

“Tuntutan utama kita adalah menghapus layanan Slot dan Aceng, serta menolak kebijakan aplikator yang dinilai semena-mena terhadap driver ojol. Aksi ini juga sebagai bentuk solidaritas terhadap teman-teman yang berdemo di Jakarta dan melakukan audiensi dengan Kementerian Ketenagakerjaan,” jelas Hendra.

Menurutnya, layanan Aceng dan Slot memberikan tarif yang jauh lebih rendah dibandingkan tarif reguler, sehingga merugikan pengemudi ojol.

“Dari segi tarif, layanan ini lebih murah dibandingkan tarif reguler. Aceng, yang merupakan layanan pengangkutan makanan di Gojek, hanya dihargai Rp5.000 per order. Sementara itu, Slot, layanan serupa di Grab, memiliki tarif Rp6.000,” ungkapnya.

Hendra berharap pihak aplikator segera menindaklanjuti tuntutan para driver ojol dan menghapus layanan Aceng serta Slot.

“Harapan kami, layanan ini dihapus agar sistem kembali ke tarif reguler seperti sebelumnya,” pungkasnya.

Aksi damai ini berlangsung tertib, dengan harapan aspirasi para pengemudi ojek online dapat segera didengar dan ditindaklanjuti oleh perusahaan aplikator.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.