Wartain.com || Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 17 Tahun 2021 tentang Asesmen Nasional, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Huda melaksanakan Asesmen Madrasah (AM) atau ujian madrasah untuk tahun ajaran 2024/2025.
Asesmen Madrasah adalah asesmen sumatif yang bertujuan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik sesuai Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan.
Asesmen Madrasah (AM) ini merupakan pengganti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian Nasional (UN). Diketahui, AM tersebut diberlakukan sejak tahun ajaran 2023/2024.
Ditemui wartain.com, disela-sela monitoring ujian, Pejabat Fungsional Umum dan Kesiswaan Seksi Pendidikan Madrasah Kementrian Agama Kabupaten Sukabumi, Erwan Hermawan, M.Pd mengatakan, penyelenggaraan Asesmen Madrasah tersebut diatur dalam Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Islam Nomor 694 Tahun 2025, tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelenggaraan Asesmen Madrasah Tahun Ajaran 2024/2025.
“Setidaknya ada 3 fungsi asesmen madrasah. Pertama untuk mengukur pencapaian hasil belajar, kedua sebagai umpan balik untuk perbaikan pembelajaran pada madrasah, dan yang ketiga sebagai salah satu syarat penentuan kelulusan,” kata Erwan, kepada jurnalis wartain.com, Selasa 29/04/2025.
“AM ini rata-rata dilaksanakan oleh Madrasah Tsanawiyah mulai tanggal 28 April sampai dengan tanggal 03 Mei 2025 dengan dua sistem, yaitu ujian praktek dan ujian tulis berbasis kertas dan pensil,” tambah Erwan.
“Selamat dan Semoga Sukses Asesmen Madrasah dalam pelaksanaan di tahun ini untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah, khususnya di Kabupaten Sukabumi,” ucap Erwan.
Erwan berharap, semua siswa yang hari ini mengikuti ujian bisa memberikan yang terbaik bagi dirinya, keluarga, almamater dan masyarakat .
“Saya berharap, anak-anak bisa menjaga nama baik keluarga, almamater dan masyarakat. Dan apabila nanti sudah lulus, semuanya bisa melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi,” harap Erwan.
Hal senada disampaikan Kepala MTs Nurul Huda, Achmad Taofik, S.Pd.I mengungkapkan, Asesmen Madrasah merupakan bentuk motivasi dan peningkatan kapasitas peserta didik. Serta menjadi evaluasi diri hasil belajar mengajar dalam kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.
“Asesmen ini adalah upaya yang dilakukan untuk evaluasi, dilakukan berbeda cara, bisa melihat hasil kemampuan siswa, dan media untuk melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi,” ungkap Taopik.
“Prestasi itu penting, tapi jujur lebih utama, sehingga dalam menjawab soal kalian mandiri dan percaya diri. Semoga kalian juga bisa melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi di manapun,” terang Taopik.
Berdasarkan data panitia AM MTs Nurul Huda, Asesmen Madrasah tersebut diikuti oleh 100 orang peserta, yang terbagi kedalam 5 ruang uji.
Sebagai informasi tambahan, MTs Nurul Huda Cihanjawar, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, berdiri sejak tahun 2003 dan sudah meluluskan ribuan siswa. Selain sudah banyak mencetak siswa yang berprestasi, lulusan MTs Nurul Huda juga sudah banyak menghasilkan alumni yang berkiprah di masyarakat.
Sebagai salah satu contoh, prestasi yang cukup moncer diperoleh siswa yang sedang mengikuti ujian sekarang. Diantaranya; juara 1 Aksioma cabang Tenis Meja tingkat kabupaten dan juara 3 Matematika ajang Kompetensi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten tahun 2025.
Foto : Aab
Editor : Aab Abdul Malik
Reporter : Dul
